wartamoro.com , Burung hantu menjadi salah satu satwa yang dikenal unik. Masyarakat Indonesia kerap mengaitkan burung hantu sebagai hewan yang cukup menyeramkan. Kendati demikian, ada beberapa jenis burung hantu yang dapat dipelihara.
Selain burung hantu yang bisa dipelihara, ada juga burung hantu yang dilindungi sampai tidak boleh dipelihara. Kecantikan serta keunikannya harus tetap dilestarikan di habitat aslinya.
Ikona burung hantu sering kali muncul di beragam produksi film dan novel. Ciri khas serta sifat burung hantu yang istimewa dapat menyihir perhatian banyak peminat.
Mata bundar besarnya terletak di posisi depan. Tidak seperti kebanyakan burung yang memiliki mata pada sisinya, ini merupakan ciri khas yang mencolok memisahkan burung hantu dari jenis burung lainnya.
Keunikan kebiasaan burung hantu membuatnya istimewa karena aktif di waktu senja dan malam. Tidak mengherankan bila burung hantu menjadikan dirinya sebagai salah satu spesies avian yang sangat memukau minat banyak orang.
Burung hantu nampak penuh teka-teki karena gaya hidup mereka yang kelihatan sunyi. Ditambah lagi, burung ini bisa terbang tanpa menghasilkan bunyi apa pun, menjadikan mereka semakin unik dan berbeda. burung lain.
Tipe-tipe burung hantu sangat bervariasi. Ada lebih dari 200 jenis yang berbeda. jenis burung hantu di berbagai belahan dunia (termasuk di Indonesia yang terdistribusi mulai dari hutan tropis sampai gurun pasir.
Berikut berbagai jenis dari burung hantu beserta ciri khas masing-masing. Untuk informasi lebih rinci, baca selengkapnya dalam artikel kami.
15 Ragam jenis Owls beserta Ciri-cirinya
1. Burung Hantu Betet (Tyto alba)
Burung hantu barn owl (Tyto Alba) adalah tipe burung hantu yang umumnya disebut juga dengan burung hantu gudang. Jenis burung hantu ini memiliki pola wajah berbentuk seperti jantung serta bulu berwarna putih muda.

Suara si burung hantu barn owl itu terdengar menusuk telinga. Berbeda dengan sebagian besar jenis burung hantu lainnya yang umumnya menghasilkan bunyi serupa “Hoo hoo.”
Menurut situs web Owl Pages, bagian muka elang tersebut memiliki warna piringan yang putih dengan pinggiran coklat. Terdapat area berwarna krem terletak di sekitar bawah mata hingga dasar paruh yang berwarna pinkish white. Sedangkan matanya berwarna hitam kecokelatan.
2. Burung Hantu Eropa yang Berbulu Besar (Bubo bubo)
Eurasian eagle owl tergolong sebagai salah satu burung hantu terbesar di dunia. Ciri-ciri burung hantu ini memiliki jambul telinga mencolok.Ciri fizikal lain adalah matanya berwarna jingga cerah yang menjadikan burung hantu ini sangat mencolok. Kekuatan cakarnya setara seperti elang.
3. Burung Hantu Eropa Timur (Megascops asio)
Burung hantu tersebut berukuran badan kecil. Hal itu bertolak belakang dengan eurasian eagle owl.Walaupun bertubuh kecil, burung hantu ini memiliki daya sembunyi yang menakjubkan. Burung hantu tersebut bercorak warna coklat merah muda atau abu-abu serta sering mengintip di sela-sela batang pohon.
4. Burung Hantu Saw-kit Utara (Aegolius acadicus)
Burung hantu jenis ini terlihat kecil dan menggemaskan. Ia memiliki suara seperti pekikan singkat yang menyerupai peluit.Burung ini biasanya aktif di waktu malam. Tambahan pula, mereka jarang terlihat lantaran sifatnya yang senang menyembunyikan diri.
5. Elang Hantu Berbulu Salju (Bubo scandiacus)
Burung hantu snowy owl memiliki bulu berwarna putih cerah. Di lingkungan tundra, seekor burung seperti ini cukup menonjol karena penampilannya yang kontras.Proses perburuan biasanya dilakukan di siang hari. Hal ini memisahkannya dari sebagian besar jenis lain yang cenderung berburu pada malam hari.
6. Burung Hantu Tanduk Besar (Bubo virginianus)
Burung hantu great horned merupakan spesies yang dikenal karena tonjolan kepala uniknya yang tampak seperti tanduk. Selain itu, mereka juga mempunyai mata berwarna kuning cerah.Burung hantu tersebut sangat fleksibel. Mereka mampu bertahan hidup di berbagai ekosistem seperti hutan, padang pasir, bahkan di dalam kota.
7. Burung Hantu Gereja Barat (Megascops kennicottii)
Burung hantu ini mirip dengan eastern screech owl. Akan tetapi, western screech owl ditemukan di area barat Amerika Utara.Fisiknya terdiri dari badan yang kecil. Di samping itu, mereka juga mempunyai suara yang keras dan menusuk telinga.
Menurut situs web Owl Pages, jenis burung hantu ini termasuk dalam kategori burung hantu yang hidup di hutan-hutan kecil dengan aktivitas utama saat malam tiba. Burung tersebut dapat dikenali dari ciri-cirinya seperti adanya jumbai telinga yang pendek serta matanya bermata kuning. Selain itu, ada pula variasi warna abu-abu dan cokelat yang cukup langka untuk ditemui.
8. Burung Hantu Striped Scops Owl (Otus lempiji)
Otus lempiji dikenal juga sebagai sunda scops owl. Jenis burung hantu ini kerap ditemukan di pekarangan atua hutan dekat pemukiman.

Karakteristik fisiknya berupa tubuhnya mungil. Menurut kebiasaan, mereka aktif saat senja.
Melansir laman Owl Pages, persebaran burung hantu ini berada di daratan Asia Tenggara dan pulau-pulau di sekitarnya hingga Semenanjung Malaya, Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Bali.
9. Oriental Bay Owl (Phodilus badius)
Oriental bay owl termasuk jenis burung hantu dengan wajah berbentuk hati yang lebih lonjong. Burung hantu ini kerap ditemukan di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia.Burung hantu tersebut terkenal karena gemar berburu hewan pengerat kecil. Menurut informasi dari situs web Owl Pages, burung bay owl memiliki wajah bertipe Oriental yang panjang dengan warna putih abu-abu sampai cokelat, serta dilengkapi dengan area cokelat kayu manis gelap tebal di setiap sisi matanya.
Bentuk dahinya seperti huruf V dengan warna abu-abu kemerahan yang agak pudar. Iblis tersebut memiliki mata berwarna cokelat gelap hingga hitam kecoklatan, serta cukup lebar. Kelopak matanya bersifat putih.
10. Burung Hantu Putih Jawa (Tyto alba javanica)
Burung hantu serak Jawa adalah varian subspecies dari jenis burung hantu barn owl. Habitatnya tersebar di daerah Pulau Jawa dan juga Bali. Spesies burung ini umumnya membuat sarang di kebun, gudang yang ditinggalkan, ataupun pohon-pohon tebal.

Ciri fisiknya terdiri dari bulu yang lebih hitam daripada elang owlnya di Eropa. Burung hantu ini memiliki warna yang agak pudar dengan mata yang sangat gelap.
11. Burung Hantu Batu (Otus spilocephalus)
Sering terlihat di daerah pegunungan Sumatra dan Jawa. Burung ini memiliki ukuran yang kecil dengan pola bulu berpola garis tipis serta mengeluarkan suara tertawaan singkat.Burung hantu beluk batu mempunyai ciri fisik berupa tubuh yang kecil. Pola bulunya terdiri dari garis-garis tipis, serta menghasilkan suara seperti sirene yang singkat.
Sebaran dari jenis burung ini umumnya terlihat di kawasan gunung Sumatera dan Jawa. Menurut situs Owl Pages, area wajah pada burung hantu tersebut memiliki warna coklat dengan bulu yang kontras. Bagian dasar bulunya mempunyai warna lebih cerah sementara ujungnya mengarah ke hitam.
12. Burung Hantu Telinga Panjang (Asio otus)
Burung hantu dengan telinga yang terpanjat ini dikenal sebagai long-eared owl dan memiliki sepasang mata tajam bermata oranye. Karakteristik utama dari spesies ini adalah adanya jambul panjang pada bagian kepalanya. Kombinasi warna bulu yang dimilikinya sangat baik dalam menyatu dengan latar belakang pepohonan pinus, memudahkan mereka untuk bersembunyi.
13. Burung Hantu Telinga Pendek (Asio flammeus)
Burung hantu dengan sayap pendek cenderung aktif memburu di waktu siang. Hal ini menjadikan mereka istimewa dibandingkan jenis sejenis lainnya.Owls dari jenis ini umumnya dapat dilihat di area bersalju seperti padang ilalang. Pada saat memburu, sayap mereka yang panjang akan melayang rendah ke tanah.
14. Burung Hantu Borealis (Aegolius funereus)
Burung hantu Boreal berukuran badan kecil. Mereka umumnya bertempat di kawasan hutan boreal.Bentuk wajahnya bulat dengan mata kuning cerah. Ekspresi wajahnya seolah menandakan ‘penasaran’.
15. Burung Hantu Tali Pocong (Ninox scutulata)
Burung hantu tali pocong atau dikenal dengan istilah brown hawk owl. Jenis burung hantu ini terkenal dengan mata besar.Bulunya berwarna cokelat gelap. Mereka aktif pada malam hari dan kerap terdengar suaranya memecah malam yang sunyi.
Berbagai jenis burung Hantu di atas bisa membekali kita dengan pengetahuan dan wawasan mengenai burung hantu. Sejumlah karakteristik dari burung ini biasanya mencakup visi yang tajam saat malam hari, pendengaran sangat peka, serta kemampuan untuk terbang tanpa membuat suara. Akan tetapi, setiap spesies punya keunikannya sendiri dalam hal bentuk, warna, bunyi, dan tempat tinggal.
Posting Komentar