
wartamoro.com, Persiapan menuju Indianapolis 500 tahun ini berjalan penuh tantangan. Josef Newgarden, juara bertahan dua kali berturut-turut, harus menunggu hampir tiga jam sebelum bisa memulai putaran uji coba pada hari Rabu (waktu setempat).
Di tengah penundaan tersebut, Colton Herta memanfaatkan waktu luang dengan bermain golf di Brickyard — tetap mengenakan baju balapnya! Sementara itu, para bintang lain seperti Kyle Larson (juara NASCAR 2021), Marco Andretti, dan Takuma Sato (dua kali juara Indy 500) memilih menunda program penyegaran mereka hingga sore hari.
Akhirnya, meski sempat terganggu, semua berjalan sesuai rencana. Empat pembalap baru berhasil menuntaskan program orientasi rookie, dan seluruh pembalap berpengalaman yang wajib melakukan penyegaran juga lulus ujian mereka.
Scott Dixon, juara Indy 500 tahun 2008, menjadi pembalap tercepat hari itu dengan kecepatan 225,182 mph di lintasan oval legendaris sepanjang 2,5 mil di Indianapolis Motor Speedway, meski sempat terhambat hujan dan masalah koneksi internet yang memaksa penundaan 2 jam 45 menit.
Newgarden, yang mencatat waktu tercepat kedua dengan 225,125 mph, mengungkapkan kecintaannya terhadap arena ini.
"Siapa yang bisa menolak tempat ini? Saya makin mencintainya dalam beberapa tahun terakhir," ujar Newgarden. "Semoga mobil kami tetap kompetitif di minggu-minggu mendatang, meski tidak ada jaminan."
Awal hari memang tidak ideal. Para pembalap sangat ingin mencoba bagaimana sistem hybrid baru dan perubahan distribusi berat mobil akan memengaruhi performa, terutama pada sirkuit tercepat di kejuaraan ini. Sayangnya, gangguan konektivitas membuat semua harus menunggu.
Agenda Awal:
-
Dimulai pukul 10 pagi dengan sesi utama dua jam.
-
Diikuti dua jam untuk rookie dan pembalap penyegar.
-
Kemudian dilanjutkan sesi bebas empat jam hingga jam 6 sore.
Namun, karena keterlambatan, sesi awal dan akhir dipangkas, sementara dua jam penuh untuk rookie tetap dipertahankan. Testing berakhir pukul 7 malam, diiringi kesabaran dari segelintir penonton yang bertahan di tribun Turn 2.
Pada hari yang cerah dengan suhu sejuk sekitar 70°F (sekitar 21°C) dan angin ringan, Kyle Larson mengakui bahwa meski sempat terganggu, mereka menemukan solusi yang dapat diterima.
"Rasanya sedikit berbeda dibandingkan tahun lalu. Ada beberapa kekakuan saat mengoperasikan tombol-tombol," ujar Larson, yang tengah mencoba "Memorial Day Double" — menyelesaikan 1.100 mil balapan di Indianapolis dan Charlotte dalam satu hari. Ia juga mengisyaratkan bahwa ini mungkin akan menjadi satu-satunya percobaannya di IndyCar dalam waktu dekat.
Masalah Teknis dan Klarifikasi
Gangguan koneksi ini bukan masalah baru. Sejak awal musim, IndyCar memang menghadapi tantangan dalam komunikasi data dengan truk produksi baru mereka. Partner siaran baru, Fox Sports, juga sempat kesulitan menerima data yang diperlukan untuk tayangan.
Namun, pihak penyelenggara menjelaskan bahwa gangguan kemarin disebabkan oleh upgrade perangkat lunak internal, bukan masalah dengan Fox.
"Kami sudah mengimplementasikan tindakan korektif dan uji coba kembali berjalan tanpa hambatan," tulis IndyCar dalam pernyataan resminya.
Meski demikian, insiden ini cukup langka. Helio Castroneves, juara empat kali Indy 500, bahkan mengatakan, "Ini pertama kalinya saya menunggu gara-gara masalah konektivitas. Untung cepat diperbaiki dan tidak berdampak besar."
Insiden di Lintasan
Balapan pun tidak berjalan mulus. Di jam pertama, Jack Harvey dan Santino Ferrucci harus menghentikan mobil mereka di trek, memicu bendera kuning. Kyle Larson juga sempat mencurigai ada masalah pada mobilnya, dan di akhir sesi, mobil Graham Rahal tampak menyentuh dinding pembatas.
Untuk sesi Kamis, pihak penyelenggara akan menaikkan boost mesin, sehingga para pembalap akan mencatat kecepatan lebih tinggi dalam uji coba hari terakhir minggu ini.
Posting Komentar