
wartamoro.com, Daniel Farke merupakan seorang pelatih berasal dari Jerman yang telah memulai karirnya tahun 2009. Meskipun dilahirkan pada tanggal 30 Oktober 1976, dia malah lebih sering aktif melatih klub-klub sepak bola di Inggris. Prestasinya saat bertugas di negeri yang dikenal dengan nama The Black Country sangatlah mencolok. Sampai musim 2024/2025, Farke diketahui telah berhasil membawa timnya mendapatkan promosi ke Liga Primer Inggris (EPL) sebanyak tiga kali. Inilah rincian prestasi yang diraih oleh Farke selama ini.
1. Daniel Farke mendapatkan kenaikan ke Premier League untuk pertamakalinya di musim 2019/2020.
Norwich City adalah tim Inggris pertama yang diasuh oleh Daniel Farke. Dia dipilih sebagai pelatih pada bulan Juli tahun 2017. Bahkan, The Canaries merupakam klub besar pertama dalam kariernya sebagai manajer. Sebab sebelumnya, pengalamannya hanya terbatas pada mengarsiteki Borussia Dortmund II serta SV Lippstadt 08 yang bertanding di tingkat regional.
Saat Farke tiba, Norwich City sedang bertanding di Championship. Di tahun 2017/2018, dia berhasil mengantarkan klub itu finis di posisi 14. Akan tetapi, dalam musim selanjutnya yaitu 2018/2019, Farke memberikan prestasi gemilangan untuk tim dengan basis di Carrow Road ini. Dia sukses menjadikannya sebagai pemenang dan naik kasta menuju Premier League 2019/2020.
Pada musim Championship 2018/2019, Norwich City tampil sangat menguasai. Mereka menduduki posisi pertama dalam tabel dengan raihan 94 poin dan unggul sebanyak 5 poin atas Sheffield United yang berada di peringkat kedua. Norwich City juga merupakan tim tersubur dengan mencetak total 93 gol. Striker mereka, Teemu Pukki, berhasil menyabet gelar topskor liga dengan torehan 29 gol.
Sayangnya, pada musim EPL 2019/2020, Farke tidak berhasil membawa Norwich City menjadi sebuah tim yang kompetitif. Mereka berakhir di posisi terbawah dengan total 21 poin saja. Pukki beserta rekannya cuma mampu mendapatkan 5 kali kemenangan, 6 seri, serta mengalami 27 kekalahan. Akan tetapi, ada sedikit penghibur dari keseluruhan performa yang kurang memuaskan tersebut. Satu kemenangan penting didapat saat mereka berhasil mengalahkan Manchester City pada tanggal 14 September 2019.
2. Daniel Farke naik kembali ke Premier League dengan Norwich City di musim 2021/2022.
Walaupun tidak berhasil menjaga tim agar tetap berada di Premier League, pengelola klub Norwich City memilih untuk terus mendukung posisi Daniel Farke sebagai pelatih. Laki-laki yang dikenali karena gaya rambutnya itu kemudian membayar kepercayaan tersebut dengan cara yang luar biasa. Dia sukses lagi menganugerahi Norwich City gelar juara di ajang Championship musim 2020/2021. Tim meraih total 97 angka dari catatan 29 kali menang, 10 seri, serta hanya dua belas kali kalah.
Sayangnya, Farke sekali lagi tak mampu bersinar saat terjun di Premier League. Dia belum berhasil menyumbangkan satupun kemenangan dari sebelas laga yang telah dilakoni. Dalam rentetannya itu mereka harus menelan delapan kali kekalahan serta cuma dua hasil imbang. Barulah pada tanggal 6 November 2021, Farke dapat merealisasikan kemenangan perdana timnya di musim EPL 2021/2022 ini melawan Brentford dengan skor tipis 2-1. Tetapi usai pertarungan tersebut, pihak manajerial Norwich City malah lebih cenderung memutuskan untuk mengakhiri hubungannya sebagai pelatih klub.
3. Daniel Farke memimpin Leeds United mendapatkan promosi ke Premier League musim 2025/2026
Setelah diberhentikan dari Norwich City, Daniel Farke sempat tidak memiliki pekerjaan selama dua bulan. Kemudian dia mulai bekerja lagi dengan menjadi pelatih untuk klub sepak bola asal Rusia, Krasnodar. Akan tetapi, karena pecahnya konflik antara Rusia dan Ukraina, Farke meninggalkan posisinya di Krasnodar sebelum ia bisa menangani tim tersebut dalam satupun pertandingan.
Di awal tahun 2022/2023, dia akhirnya kembali ke Jerman. Farke dilantik menjadi juru taktik teranyar dari Borussia Monchengladbach. Dia berhasil mengarahkan tim tersebut untuk menempati urutan sepuluh dalam kompetisi Bundesliga Jerman. Musim selanjutnya (2023/2024), Farke pindah lagi ke Inggris. Leeds United kemudian menjadikan dirinya sebagai pelatih kepala klub tersebut.
Di awal karirnya sebagai pelatih di Leeds United, Farke tidak berhasil memimpin tim tersebut untuk mendapatkan promosi ke Premier League. Mereka dikalahkan oleh Southampton dengan skor akhir 0-1 dalam laga puncak tersebut. play-off Namun, cerita yang lain dibentangkan di Championship 2024/2025. Farke mengonfirmasi bahwa Leeds United akan promosi ke divisi lebih tinggi walaupun masih tersisa dua laga lagi.
Pada Senin (21/4/2025), mereka merenggut kemenangan telak atas Stoke City dengan skor akhir 6-0. Kemenangan ini mendorong Leeds United ke posisi tertinggi di tabel liga dengan total 94 poin. Selisih gol menjadi faktor utama yang menjadikan mereka berada di peringkat atas, sebelumnya disusul oleh Burnley yang telah mendapatkan tempat untuk naik kasta. Di babak selanjutnya, tim ini bakal menemui tantangan melawan Bristol City tanggal 28 April 2025 serta kemudian bertemu dengan Plymouth Argyle pada 3 Mei 2025.
Sama seperti ketika membina Norwich City, Farke juga akan mencoba menyelesaikan kesuksesannya mendapatkan tiket promosi ke Premier League dengan menjadi juara Championship. Meski demikian, dia pastinya tak mau mengingat lagi kedua kali pengalamannya pada debutnya di Premier League. Untuk itu, Farke siap melakukan persiapan terbaik supaya dapat menjaga Leeds United tetap bertanding di Premier League musim 2026/2027.
Posting Komentar