
wartomoro.com, Piala Sudirman adalah salah satu kompetisi prestisius di industri bulutangkis yang mengumpulkan pasukan gabungan pria dan wanita dari beberapa negara. Turnamen ini telah dimulai sejak 1989, menjadikannya tempat untuk membuktikan kemampuan nasional dalam olahraga ini. Meski demikian, hanya sedikit negara saja yang dapat melaju hingga babak akhir serta bersaing demi meraih hadiah Piala setiap dua tahun sekali. Hanya ada lima buah negara yang sampai saat ini pernah tampil di final event tersebut.
1. Timnas China telah mencapai babak final sebanyak 15 kali berturut-turut
China telah menjadi negara yang paling banyak masuk ke babak final Piala Sudirman. Negara ini berhasil mencapai 15 kali final dalam rangkaian 18 turnamen Piala Sudirman yang telah diselenggarakan, termasuk catatan beruntunya itu selama periode dari tahun 1995 sampai 2023. Sebanyak 13 kali di antara kesempatan meraih gelar bergengsi tersebut akhirnya membawa pulang trofi untuk timnas bulutangkis China. Hanya ada dua momen pilu ketika pasukan Tiongkok gagal jadi juara yaitu saat menghadapi Korea Selatan pada tahun 2003 dan juga 2017. Di samping itu, terdapat tiga edisi lain dimana mereka cukup bersinar namun tidak mampu melewati fase semi-final. Sedangkan, medali perunggu pertamanya dipersembahkan oleh skuad nasional pada ajang-ajang awal lomba, tepatnya tahun-tahun 1989, 1991, serta 1993.
2. Tim Korea Selatan telah berhasil mencapai babak final sebanyak sembilan kali.
Berikutnya, negara yang telah berhasil sampai di babak final Piala Sudirman adalah Korea Selatan. Negara ini termasuk dalam jajaran tim-tim terdepan yang mampu menembus tahap akhir kompetisi tersebut. Tim Garuda Muda sudah mengikuti sebanyak sembilan kali putaran final yaitu tahun 1989, 1991, 1993, 1997, 2003, 2009, 2013, 2017, dan puncaknya baru-baru ini pada 2023. Di antara kesembilan penampilannya itu, Korea Selatan sukses meraih gelar juara empat kali tepatnya pada tahun 1991, 1993, 2003, dan 2017. Sedangkan untuk sisanya, mereka harus puas dengan posisi runner-up setelah dikalahkan oleh Indonesia pada tahun 1989 dan kemudian ditundukkan China di turnamen berlangsung tahun 1997, 2009, 2013, 2017, hingga edisi terakhir 2023.
3. Indonesia melaju hingga mencapai babak akhir tujuh kali
Indonesia merupakan salah satu negara yang telah berhasil sampai di babak final Piala Sudirman. Negara kita ini telah memperoleh total tujuh kali kesempatan untuk bertarung dalam partai puncak turnamen tersebut. Tidak hanya itu saja, bersama dengan Korea Selatan, Indonesia juga mendapat gelar sebagai tim pertama yang sukses melaju hingga ke tahapan akhir sejak tahun 1989 lalu. Di penyisihan awal tersebut, Indonesia mampu menyandang posisi sebagai sang juara. Akan tetapi sayang sekali, pencapaian tersebut ternyata menjadi prestasi tunggal mereka di pentas Piala Sudirman. Untuk keenam kalinya lainnya, upaya meraih kemenangan terus diblok oleh lawan-lawannya. Keenam penampilan final tersbut didapatkan pada periode 1991, 1993, 1995, 2001, 2005, serta 2007. Khususnya pada tahun 1991 dan 1993, pasukan Garuda harus puas menyerahkan tiket juara kepada Negeri Ginseng; sementara lima peluang sisanya justru dirampas oleh wakil Asia yaitu Timnas China.
4. Jepang berhasil mencapai babak final sebanyak tiga kali
Jepang baru-baru ini berhasil lolos ke babak final Piala Sudirman. Negara Sakura telah bermain sebanyak tiga kali dalam partai puncak turnamen ini. Sayangnya, hingga saat ini mereka belum pernah sekali pun memenangkan gelarnya. Pertama kali merasakan atmosfer final Piala Sudirman adalah pada 2015 lalu, namun sayup-sayup harapan mereka pupus karena harus puas menyerah kepada timnas China. Selanjutnya empat tahun kemudian, tepatnya di penyisihan Piala Sudirman 2019, upaya merebut juara masih sia-sia usai tersingkir oleh China juga. Lantas datanglah momen penting lain yaitu final ketiga bagi Jepang, yakni pada ajang Piala Sudirman 2021 silam. Ternyata nasib sama dialami; penantian akan trofi tetap panjang meski sudah dua kali bertemu dengan lawan lamanya, China.
5. Denmark hanya dua kali merasakan partai final.
Negara paling akhir dari daftar ini adalah Denmark. Denmark merupakan negara bukan Asia pertama serta satu-satunya yang berhasil mencapai babak final Piala Sudirman. Mereka telah lolos ke partai final sebanyak dua kali, tepatnya di tahun 1999 dan 2011. Akan tetapi, kedua kalinya itu mereka harus puas dengan hasil runner-up. runner-up. Di samping itu, keduanya juga tidak berhasil menyabet gelar juara di dua turnamen tersebut usai ditumbangkan oleh China.
Belum banyak negara yang berhasil mencapai babak final Piala Sudirman. Dalam edisi Piala Sudirman 2025, kelima negara tersebut tetap berada dalam daftar unggulan sebagai calon kuat untuk melaju hingga pertandingan pamungkas. Apakah dua dari kelompok lima negara itu akan kembali menghadiri final Piala Sudirman pada tahun ini?
Posting Komentar