wartamoro.com - PT Chery Sales Indonesia (CSI) sudah memulai proses pengiriman mobil Tiggo 8 CSH kepada pelanggan. Seratus unit dari model tersebut telah diberikan kepada pembelinya pada hari Sabtu, tanggal 24 Mei 2025.
Pengiriman resmi untuk tiga puluh delapan unit CSH dilaksanakan dengan cara yang simbolik di showroom Chery Andalan Puri, Jakarta Barat, ke tangan sepuluh wakil dari para pembeli. Khusus dalam momen ini, kedua pemimpin yakni Chairman Chery Automobile, Yin Tongyue, serta President of Chery International, Zhang Guibing, hadir melakukan serah terima langsung.
"Keberesan konsumen merupakan janji utama yang selalu dipertahankan oleh Chery. Agar dapat merealisasikan komitmennya ini, Chery dengan tekun menyempurnakan teknologi mutakhir untuk merancang mobil bermutu tinggi dan menjamin penyediaan servis pasca penjualan (after-sales) yang superior," jelas Yin Tong Yue dalam pernyataannya.
Yin Tong Yue menyatakan bahwa Indonesia adalah pasar penting untuk Chery. Dia mengungkapkan penjualannya di dalam negeri semakin naik, sehingga Chery berupaya memasarkan produk-produk unggulannya seperti halnya peluncuran Tiggo 8 CSH.
Budi Darmawan, Direktur Penjualan di PT CSI, menyatakan bahwa penjualan Tiggo 8 CSH semakin meningkat. Hingga saat ini, kendaraan SUV dengan teknologi PHEV tersebut sudah menerima sebanyak 500 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK).
"SPK bergerak dengan kecepatan luar biasa, mungkin hanya dalam hitungan beberapa hari prosesnya telah selesai," jelas Budi.
Chery menawarkan harga khusus bagi 1.000 konsumen pertama yang membeli Tiggo 8 CSH. Harganya adalah Rp499 juta OTR Jakarta. Setelah kuota tersebut terpenuhi, maka harga Tiggo 8 CSH akan meningkat menjadi Rp519 juta.
Kepala Departemen Merek di PT Chery Sales Indonesia, Rifkie Setiawan menyatakan bahwa Tiggo 8 CSH mencerminkan janji Chery untuk membawa produk SUV kelas atas, yang telah dirancang dengan hati-hati guna memenuhi permintaan pasar mobil di Indonesia.
kendaraan pintar dan ramah lingkungan untuk masa depan.
"Hadirkanya kedua tokoh utama dari Chery ini pun turut menggambarkan komitmennya untuk memberikan apresiasi terhadap para pelanggan di Indonesia yang telah mendukung produk Chery, terlebih pada hari ini dengan model Tiggo 8 CSH," jelasnya.
Tiggo 8 CSH membawa teknologi yang menyatukan Dedicated Hybrid Transmission (DHT), Dedicated Hybrid Engine (DHE), serta Dedicated Hybrid Battery (DHB) untuk mencapai efisiensi terbaiknya. Semua komponen tersebut bekerja bersama demi performa maksimal.
DHT memungkinkan transmisi di Chery Tiggo 8 CSH beroperasi dalam dua mode yaitu EV (mobilitas murni listrik) serta hybrid. Sistem tersebut kemudian akan mengirim daya dari mesin dan motor listrik secara langsung ke roda.
Di dalam sistem DHT terdapat 1DHT yang bertanggung jawab atas transmisi satu gigi untuk mendukung mode mobil listrik murni (EV). Fitur ini sangat efektif dalam mengoptimalkan pemanfaatan motor listrik ketika sedang berjalan pada kecepatan rendah.
Di samping itu, mobil ini dilengkapi dengan teknologi yang disebut Dual Hydraulic Mount dan berfungsi untuk memperkecil getaran kendaraan sebesar 30 persen dengan lebih efisien.
Dan di samping semua pilihan tersebut, jangan lupakan bahwa mobil ini adalah jenis Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV). Berbeda dengan kendaraan hybrid biasa yang memakai teknologi Integrated Starter Generator (ISG), baterai pada Chery Tiggo 8 CSH dapat diisi ulang listrik secara terpisah. Ini menjadikannya memiliki sistem mandiri untuk kedua jalur tenaga, entah dari baterai maupun mesin pembakaran.
Di sektor mesinnya, Chery Tiggo 8 CSH dilengkapi dengan unit bernomor H4J15 yang memiliki volume 1.500 cc dan didukung teknologi turbocharger. Tenaga yang diproduksi oleh jantung pacu ini mencapai 143 PS disertai torsi maksimum 215 Nm.
Selain itu, ada teknologi tambahan motor listrik 204 PS dengan torsi maksimum 310 Nm. Motor listrik mendapatkan tenaga dari baterai Lithium Iron Phospate (Li-Po) yang bisa dipacu dengan EV mode 90 KM.
Posting Komentar