
wartamoro.com - Mayat dari seorang wanita bernama singkatan DH (48) telah ditemukan tertimbun di area belakang sebuah rumah penduduk di Desa Ngadirojo Lor, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah. Proses pengambilan mayat tersebut dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 1 Mei 2025 yang lalu.
Maka, apa saja kenyataan dari kejadian tersebut?
Motif Terduga Pelaku
Setelah ditemukannya mayat korban, kepolisian menangkap seorang laki-laki bernama awalnya disingkat sebagai J (34), yang dicurigai merupakan tersangka utama dalam kasus pembunuhan tersebut.
Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo menyebutkan dugaan motivasi dari tersangka dalam melancarkan tindakannya.
"Motif dari kasus pembunuhan adalah tersangka ingin mengelakkan diri dari kewajiban pernikahan, ini menjadi alasan utamanya. Selain itu, ditemukan bahwa tersangka juga memiliki utang sebesar 15 juta rupiah," katanya saat berada di Mapolres Wonogiri, Jumat (2/5/2025) seperti dilaporkan. TribunBanyumas.com .
Lokasi Ditemukannya Jasad Korban
Tempat penemuan mayat DH adalah di bagian belakang rumah sang dicurigai sebagai pelaku, yang berada di Dusun Ngadirojo Lor, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah.
Kasat Reskrim Polres Wonogiri Iptu Agung Sadewo menyatakan bahwa ketika insiden terjadi, pelaku yang bernama awalnya J pergi ke kediaman orang tua bersama korbannya.
Akan tetapi, rumah itu tidak berpenghuni sehingga hanya ada keduanya, yaitu sang dicurigai sebagai pelakunya dan si korban.
"Di waktu itu, kedua orang tuanya dari sang pelaku tak ada dirumah," ungkap Iptu Agung. Kompas Petang KompasTV , Sabtu (3/5).
Dituduh sebagai pelaku yang bekam, cekik, bahkan memukuli korban
Iptu Agung menyatakan bahwa sang pelaku telah melancarkan berbagai tindakan kekerasan yang pada akhirnya menimbulkan kematian korban.
"Korban meninggal karena dicangkul, lalu ditimpa dan ditempatkan di atas tubuh korban yang sudah tidak berdaya. Setelah itu, bagian kepala dan wajah korban pun mengalami pukulan keras," katanya.
Polisi Periksa Enam Saksi
Iptu Agung menyatakan bahwa tim telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang yang dijadikan sebagai saksi.
"Kami telah mendengar kesaksian dari enam individu, termasuk ayah dari tersangka," jelasnya.
Demikian pula, tentang kemungkinan ada atau tidaknya motif pembunuhan terancam, dia menyebut bahwa polisi masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut mengenai masalah tersebut.
"Terkait apakah mereka berniat atau tidak, kami masih menggali lebih dalam informasi dari para pelaku. Untuk sekarang, kami fokus pada pemeriksaan yang mendalam terhadap mereka," jelas Agung.
Selanjutnya, Iptu Agung menyatakan bahwa mereka akan menjalankan pemeriksaan terhadap para saksi serta menyelesaikan semua bukti fisik guna tahapan hukum yang akan datang.
Hasil Visum Korban
Pada kesempatan terpisah, Iptu Agung Sadewo menyampaikan hasil visum dari korban bernama DH.
Dia menyebutkan keberadaan beberapa memar dan perdarahan pada korbannya.
"Dari hasil visum et repertum, Hasil awal menunjukkan adanya memar pada area pipi kanan dan kiri korban, serta ada juga pendarahan di otak," jelas Kasat Reskrim Polres Wonogiri tersebut, Sabtu (3/5). TribunJateng.com .
Pengakuan Terduga Pelaku
Setelah menerima laporan autopsi korban, petugas kepolisian pun melanjutkan dengan mengeksaminasi lebih lanjut terduga pelaku tersebut.
Dalam penyelidikan tersebut, sang pelaku mengakui tindakan yang telah dia lakukan kepada korbannya.
"Setelah tersangka menenggok korban dengan mencekit lehernya, korban pun jatuh. Kemudian tersangka memukuli korban berkali-kali hingga akhirnya korban meninggal," terangkan Iptu Agung.
Posting Komentar