wartamoro.com Pontiac adalah salah satu merek yang sempat dikuasai oleh General Motors (GM). Tetapi pada tahun 2010, GM harus menghapusnya lantaran terjadinya krisis finansial serta dinilai tidak memberikan untung cukup besar.
Meskipun begitu, tetap ada banyak warga Amerika yang menyukai mobil tersebut dan bermimpi agar GM menghidupkannya kembali dari kehancurannya. Fenomena ini pun terus berlanjut sampai sekarang.
Namun begitu, tampaknya GM tetap akan mempertahankan merek yang diambil dari nama pemimpin suku Indian Odawa tersebut.
Menurut Motor1, perusahaan besar asal Detroit baru-baru ini telah mendaftarkan merek dagang di Amerika Serikat untuk nama Pontiac. Namun, disayangkan saja bahwa pendaftaran itu tidak bertujuan untuk merestart produksinya lagi atau menggunakan kembali nama tersebut sebagai bagian dari brand anak seperti yang dilakukan dengan Hummer pada masa mendatang.
Pengajuan tersebut spesifik untuk tutup roda, klakson, bingkai pelat nomor, serta berbagai aksesori lain seperti memorial bola. Berdasarkan pengamatan dari GM, terdapat cukup banyak individu yang tetap menjaga Pontiac dalam keadaan baik dan memeliharanya.
General Motors tampaknya berkeinginan untuk terus menjaga keberadaan Pontiac di bawah kontrol mereka. Mereka mengenali fakta bahwa peminat Pontiac ternyata lumayan besar dan dapat disebut cukup gigih.
Berpindah ke cerita tentang Pontiac, bisa dibilang merk ini merupakan raja lokal di Amerika Serikat dan kurang populer secara internasional dibandingkan dengan Chevrolet atau Cadillac. Di tanah air mereka, situasi Pontiac mirip dengan Buick; meskipun demikian, Buick berhasil mengukuhkan posisi kuatnya di pasaran Tiongkok.
Pada masa jayanya, Pontiac terkenal karena sering muncul dalam berbagai film Hollywood, termasuk Smokey and The Bandit di mana aktor utama Burt Reynolds mengendarai Pontiac Trans Am.
Posting Komentar