Wartamoro.com, Dunia maya kembali digemparkan dengan sebuah insiden kecelakaan yang melibatkan dua mobil dengan kasta yang jauh berbeda. Sebuah Lamborghini Revuelto, supercar mewah asal Italia, dilaporkan mengalami kerusakan parah setelah menabrak Suzuki S-Presso di kawasan elit ibu kota. Foto-foto kejadian pun langsung viral di media sosial, memancing beragam reaksi dari warganet.
Dalam potret yang tersebar luas, tampak bagian depan Lamborghini Revuelto tersebut ringsek cukup parah. Bumper depan hancur, kap mesin terangkat, dan lampu utama sebelah kanan rusak total. Sementara itu, Suzuki S-Presso terlihat mengalami penyok di bagian belakang, namun kerusakannya jauh lebih ringan dibanding supercar lawannya.
Insiden ini sontak menarik perhatian karena nilai kendaraan yang sangat timpang. Lamborghini Revuelto diketahui merupakan model terbaru yang menggantikan Aventador sebagai andalan Lamborghini di segmen hypercar. Mobil ini dibekali mesin V12 6.5 liter yang dikombinasikan dengan tiga motor listrik, menghasilkan tenaga gabungan mencapai 1.001 hp.
Lantas, berapa sebenarnya harga Lamborghini Revuelto?
Mengutip dari berbagai sumber otomotif, harga Lamborghini Revuelto dibanderol mulai dari USD 604.000 atau sekitar Rp 9,8 miliar (mengacu pada kurs Rp 16.300 per USD). Itu pun harga standar di pasar global. Bila masuk ke Indonesia, harga tersebut bisa melonjak drastis akibat beban pajak barang mewah, PPNBM, dan biaya impor lainnya.
Diperkirakan, harga on the road Lamborghini Revuelto di Indonesia bisa mencapai Rp 20 hingga 25 miliar, tergantung spesifikasi dan fitur tambahan yang dipilih oleh konsumen.
Sementara itu, Suzuki S-Presso yang menjadi “korban” tabrakan ini memiliki harga jauh lebih terjangkau, yakni sekitar Rp 170 juta untuk varian tertingginya. Perbedaan harga nyaris 100 kali lipat ini menjadi salah satu alasan mengapa warganet tak henti-hentinya membahas insiden tersebut.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian maupun pemilik kedua kendaraan terkait kronologi lengkap insiden tersebut. Namun, netizen berspekulasi bahwa Lamborghini melaju terlalu cepat di jalanan kota yang padat, sehingga tidak sempat menghindari S-Presso yang sedang melambat.
Kecelakaan ini menjadi pengingat bahwa seberapa mahal dan cepatnya kendaraan yang dimiliki, keselamatan dan etika berkendara tetap harus diutamakan.
Wartamoro.com, Dunia maya kembali digemparkan dengan sebuah insiden kecelakaan yang melibatkan dua mobil dengan kasta yang jauh berbeda. Sebuah Lamborghini Revuelto, supercar mewah asal Italia, dilaporkan mengalami kerusakan parah setelah menabrak Suzuki S-Presso di kawasan elit ibu kota. Foto-foto kejadian pun langsung viral di media sosial, memancing beragam reaksi dari warganet.
Dalam potret yang tersebar luas, tampak bagian depan Lamborghini Revuelto tersebut ringsek cukup parah. Bumper depan hancur, kap mesin terangkat, dan lampu utama sebelah kanan rusak total. Sementara itu, Suzuki S-Presso terlihat mengalami penyok di bagian belakang, namun kerusakannya jauh lebih ringan dibanding supercar lawannya.
Insiden ini sontak menarik perhatian karena nilai kendaraan yang sangat timpang. Lamborghini Revuelto diketahui merupakan model terbaru yang menggantikan Aventador sebagai andalan Lamborghini di segmen hypercar. Mobil ini dibekali mesin V12 6.5 liter yang dikombinasikan dengan tiga motor listrik, menghasilkan tenaga gabungan mencapai 1.001 hp.
Lantas, berapa sebenarnya harga Lamborghini Revuelto?
Mengutip dari berbagai sumber otomotif, harga Lamborghini Revuelto dibanderol mulai dari USD 604.000 atau sekitar Rp 9,8 miliar (mengacu pada kurs Rp 16.300 per USD). Itu pun harga standar di pasar global. Bila masuk ke Indonesia, harga tersebut bisa melonjak drastis akibat beban pajak barang mewah, PPNBM, dan biaya impor lainnya.
Diperkirakan, harga on the road Lamborghini Revuelto di Indonesia bisa mencapai Rp 20 hingga 25 miliar, tergantung spesifikasi dan fitur tambahan yang dipilih oleh konsumen.
Sementara itu, Suzuki S-Presso yang menjadi “korban” tabrakan ini memiliki harga jauh lebih terjangkau, yakni sekitar Rp 170 juta untuk varian tertingginya. Perbedaan harga nyaris 100 kali lipat ini menjadi salah satu alasan mengapa warganet tak henti-hentinya membahas insiden tersebut.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian maupun pemilik kedua kendaraan terkait kronologi lengkap insiden tersebut. Namun, netizen berspekulasi bahwa Lamborghini melaju terlalu cepat di jalanan kota yang padat, sehingga tidak sempat menghindari S-Presso yang sedang melambat.
Kecelakaan ini menjadi pengingat bahwa seberapa mahal dan cepatnya kendaraan yang dimiliki, keselamatan dan etika berkendara tetap harus diutamakan.
Posting Komentar