Sinopsis Criminal Minds: Seri Drama Amerika Serikat yang Mengangkat Sisi Gelap Dunia Psikologi dan Kejahatan Berantai

Sinopsis Criminal Minds: Seri Drama Amerika Serikat yang Mengangkat Sisi Gelap Dunia Psikologi dan Kejahatan Berantai

wartamoro.com Biasanya dalam penyelidikan kasus kejahatan yang sangat serius, akan dilibatkan seorang profiler, seorang ahli analisis perilaku. Dengan bantuan orang-orang ini, para polisi atau otoritas keadilan dapat menemukan dan menangkap pelaku kejahatan.

Tentunya, orang-orang dalam dunia hiburan dapat menjadikan pekerjaan profiler tersebut menjadi seri drama yang dapat kita tonton.

Seri drama Amerika Serikat, Criminal Minds, adalah salah satu seri drama sukses yang telah berjalan sejak tahun 2005 hingga sekarang.

Dilansir dari IMDB dan criminalminds.fandom.com, Criminal Minds mengangkat kehidupan Unit Analisis Perilaku di Quantico, Amerika Serikat, yang bertugas untuk membantu polisi lokal menyelesaikan kasus-kasus kejahatan berantai dengan menggunakan keahlian profiling.

Seri drama ini telah berlangsung selama 18 season dan 354 episode total, sejak 2005 hingga 2025, serta dapat ditonton di layanan streaming.

Seri ini dibintangi oleh banyak sekali aktor dan aktris seri drama Holywood yang beberapa di antaranya telah berhenti dan digantikan, hanya muncul selama satu season, atau kembali lagi sebagai tamu.

Divisi ini diketuai oleh Aaron Hotchner (Thomas Gibson), yang kemudian digantikan oleh Emily Prentiss (Paget Brewster). Beranggotakan Jason Gideon (Mandy Patinkin), Derek Morgan (Shemar Moore), Dr. Spencer Reid (Matthew Gray Gubler), Jennifer Jareau (A.J. Cook), David Rossi (Joe Mantegna) dan Penelope Garcia (Kirsten Vangsness).

Ada pula beberapa anggota temporer atau hanya muncul sebentar, seperti Ashley Seaver (Rachel Nichols), Elle Greenaway (Lola Glaudini), Alex Blake (Jeanne Tripplehorn), Kate Callahan (Jennifer Love Hewitt), dan Matt Simmons (Daniel Henney).

Pada setiap episodenya para anggota divisi ini akan dikirim ke lokasi untuk menyelidiki kasus kejahatan berantai atau kejahatan serius.

Pada awal-awal season, seri ini hanya menunjukkan satu kasus per episodenya. Sehingga kita akan melihat banyak sekali kasus kejahatan, yang setiap pelaku kejahatannya didasari oleh berbagai kelainan dan latar belakang.

Tentunya pekerjaan ini akan membebani mental dan emosi para anggotanya. Terutama para penjahat yang menargetkan para anggota secara langsung.

Jason Gideon hanya muncul pada tiga season pertama. Salah satu penyebab utama kepergiannya adalah kasus kejahatan kejam terhadap kekasihnya oleh pembunuh berantai buron. Karena beban mental yang didapatkannya, ia memutuskan untuk mengundurkan diri.

Aaron Hotchner, yang merupakan tokoh original seri ini juga tidak bertahan lama. Ia memutuskan untuk masuk dalam program perlindungan saksi karena ia dan putranya menjadi target pembunuh berantai.

Elle Greenaway juga hanya bertahan selama dua season pertama. Sebelumnya ia adalah agen spesial yang biasanya menangani kejahatan seksual. Namun, setelah ia menjadi target pembunuhan berantai dan hampir meninggal akibat penembakan.

Dr. Spencer Reid sendiri juga telah menanggung banyak sekali beban. Dari ibunya sendiri yang menderita skizofrenia, pacarnya yang terbunuh oleh stalker, hingga masuk ke penjara atas tuduhan palsu. Ia juga menjadi target seorang pembunuh berantai perempuan.

Setiap anggota unit ini memiliki episode khusus, di mana berfokus pada mereka dan kejahatan yang berpengaruh kepada mereka.

Beberapa anggota aktor juga ikut terlibat dalam direksi beberapa episode. Seperti Matthew Gray Gubler menjadi terkenal karena episode-episode karyanya memiliki sifat seram.

Seri original ini dinyatakan tamat pada season 15, atau pada tahun 2020. Namun pada tahun 2022, sekuelnya ditayangkan di Paramount+ dengan judul Criminal Minds: Evolution.

Saking terkenalnya dan sangat diminati, seri ini dibuatkan dua spin-off, yaitu Suspect Behavior dan Beyond Borders. Serta adanya adaptasi drama Korea Selatan dengan judul yang sama.

Criminal Minds: Suspect Behavior memfokuskan pada grup profiler lain yang bekerja diluar birokrasi FBI. Seri ini sayangnya dihentikan karena rating jelek, sehingga berhenti dengan akhir yang tak terselesaikan.

Beyond Borders menceritakan divisi internasional FBI yang ditugaskan untuk menyelesaikan kasus atau menyelamatkan warga Amerika Serikat yang menjadi korban kejahatan di luar negeri.

Seri ini mendapatkan nominasi Drama Televisi Favorit Terbaru di People’s Choice Awards pada tahun 2006. Namun seri ini memenangkan Top TV Series di ASCAP Film and Television Music Awards pada tahun 2006 dan 2007.

Pada 2017, seri ini akhirnya memenangkan Favorite TV Crime Drama di People’s Choice Awards.

Seri ini mendapatkan skor 8.1/10 di IMDb. Kebanyakan penontonnya merasa seri ini memiliki plot yang sangat bagus, perkembangan karakter yang kuat, dan tema kriminal serta psikologi yang sangat dalam.

Walaupun begitu, tentunya para penulis tidak dapat menghindari pengulangan tema dan jenis kasus, serta logika yang tak jelas pada beberapa episode.

Banyak juga yang merasa sekuelnya tidak sebaik seri original. Serta banyak yang merasa perubahan pemainnya terlalu cepat dan sering. 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama