9 Tips Efektif untuk Mengakhiri Kebiasaan Makan Berlebihan

9 Tips Efektif untuk Mengakhiri Kebiasaan Makan Berlebihan

wartamoro.com , Makan berlebihan Atau kelebihan konsumsi terjadi ketika seseorang memasukkan jumlah kalori melewati batas yang diperlukan oleh tubuh.

Memakan jumlah besar makanan saat satu kali hidangan atau meneguk asupan kalori berlebih selama seharian penuh merupakan perilaku biasa yang susah untuk dilepaskan.

Menurut Healthline , makan terlalu banyak seiring waktu dapat menyebabkan penambahan berat badan dan meninggalkan risiko timbulnya kondisi kronis, seperti diabetes atau penyakit jantung.

Beberapa orang menganggap tindakan ini hanyalah suatu kebiasaan yang bisa diakhiri, namun hal tersebut juga bisa menjadi indikasi adanya masalah disordered eating dan memerlukan penanganan profesional. Oleh karena itu, diperlukan upaya agar dapat secepatnya mengatasi kebiasaan overeating.

Dilansir dari WebMD Berikut adalah beberapa saran untuk mengakhiri kebiasaan ngemil berlebihan.

  1. Makan Secara Perlahan

Mengkonsumsi makanan secara pelan bisa menentang pola makan akibat stres yang seringkali membuat seseorang makan berlebih. Proses makannya yang lambat membantu tubuh untuk hanya mengambil jumlah makanan yang cukup sebab otak butuh waktu untuk merasakan bahwa perut sudah mulai terisi. Hal ini juga akan mempermudah Anda berhenti dari proses makan jika melakukan pengunyahan yang lebih lama.

  1. Berlatih Makan dengan Kesadaran Penuh

Makan dengan penuh kesadaran adalah cara lain untuk memperlambat makan. Saat makan dengan penuh kesadaran, maka tubuh menyadari indra saat makan, seperti bagaimana aroma dan rasa makanan, hingga visual dari makanan yang dikonsumsi. Fokus makan dengan kesadaran penuh melibatkan perhatian pada makanan, tujuan mengonsumsi makanan, kehadiran saat ini, dan tidak menghakimi proses makan.

  1. Makan secara Konsisten untuk Berhenti Makan Berlebihan

Makan secara konsisten atau pada jeda waktu yang tepat dapat membuat membantu menghindari keinginan mengonsumsi makanan secara berlebihan. Tubuh cenderung mengonsumsi makan untuk mengejar kalori pada waktu makan berikutnya. Dengan makan secara konsisten, maka tubuh cenderung untuk makan dalam keadaan terlalu lapar.

  1. Berupaya Menguasai Teknik Mengendalikan Porsi Makanan

Memakan makanan dalam jumlah berlebih sering kali terjadi ketika ada banyak hidangan tersedia. Ketika Anda mendapatkan piring ukuran besar, biasanya porsinya juga akan bertambah. Agar tidak kelewatan dalam hal asupan makanan, penting untuk melakukan upaya menyesuaikan porsi dengan benar melalui penggunaan perlengkapan makannya sendiri sebagai acuan takaran pada setiap sajian di atas piring tersebut.

  1. Membuat Skala Berdasarkan Perasaan

Agar dapat memahami kondisi fisik Anda, gunakanlah skala antara rasa lapar dan kekenyalan sebagai acuan dalam mengidentifikasi tingkat kelaparan atau kekayaan tubuh. Oleh karena itu, penting juga untuk menyantap hidangan secara proporsional terhadap derajat kelaparan yang dialami serta hentikan konsumsi ketika merasa cukup kenyang. Sebagai contoh, nomor 1 di dalam skala tersebut bermakna amat sangat lapar, sementara itu nilai 10 mencirikan bahwa individu telah benar-benar kenyang.

  1. Makan Makanan yang Mengenyangkan

Agar tidak memasukkan terlalu banyak makanan ke dalam diet Anda, hindari konsumsi hidangan yang menyediakan jumlah besar energi kepada tubuh namun dengan porsi relatif sedikit. Pilihlah jenis makanan kaya akan serat, protein, serta air karena bisa membuat Anda merasa kenyang tanpa harus menambahkan sejumlah besar kalori ke dalam tubuh.

  1. Mengonsumsi Air Sebelum Makan

Ketika perut mulai berisi air, otak akan mengirim sinyal bahwa tubuh sudah mencapai rasa kenyang dan akhirnya menahan diri dari konsumsi makanan tambahan. Akan tetapi, metode ini bisa membuat perut menjadi lapar lagi dengan cepat sehingga Anda cenderung merasa ingin makan di jam-jam mendatang. Lebih baik, pastikan meminum volume air yang cukup sepanjang hari guna mencegah dehidrasi.

  1. Pelajari Mengonsumsi Makanan Berlebih Karena Perasaan

Berikut ini beberapa penyebab dari pola makan yang tidak terkendali, salah satunya adalah akibat pengaruh emosi. Di saat ada acara istimewa misalkan saja, sajian makanan di depan bisa sangat memikat hati. Ketika sedang bahagia atau gembira, orang cenderung akan menyelesaikan satu piring lalu melanjutkan dengan mencicipi lagi. Akan tetapi, emosi negatif pun memiliki potensi besar dalam menyulitkan kontrol atas asupan makanan kita. Oleh sebab itu, diperlukan usaha untuk menenangkan pikiran guna menjaga supaya tak mudah overeating.

  1. Persiapkan Sejak Dini Untuk Hindari Konsumsi Berlebihan

Makan berlebihan Dapat dihindari dengan perencanaan makan yang matang. Cara salah satunya yaitu dengan menyusun daftar belanja sesuai dengan keperluan makan harian Anda. Mengenali ukuran porsi juga penting agar bisa mendistribusi asupan makanan secara teratur dan meminimalisir risiko konsumsi berlebih.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama