
wartamoro.com , Apabila membicarakan tentang campuran bahan-bahan untuk merawat Rambut, minyak kelapa, minyak argan, atau gellidah buaya mungkin lebih terkenal.
Akan tetapi, terdapat satu bahan alami yang memiliki berbagai keuntungan bagi perawatan rambut, walaupun tidak sepopuler yang lain.
Bahan itu ialah arnika, sejenis bunga kuning terang yang menyerupai bunga aster. Arnica (Arnica montana) merupakan tanaman herbal yang berkembang di Kanada, Amerika Serikat, Eropa, serta Asia Timur.
Ekstrak arnika sudah dipergunakan sejak lama sebagai obat tradisional. obat alternatif Untuk menangani kerontokan rambut, peradangan sendi, pembengkakan, memar, infeksi, bersama dengan sakit pada otot dan persendian.
Extrak ini memang bisa berbahaya bila ditelan, namun apabila arnika dicairkan atau dioleskan, dapat membantu menanganinya untuk beberapa masalah kesehatan.
Berdasarkan beberapa referensi, arnika dikenal karena khasiatnya dalam mengatasi inflamasi dan melawan bakteri. Sejumlah studi pun sudah menunjukkan kalau bahan ini mampu membantu mengendalikan nyeri akibat radang serta mempercepat proses pemulihan luka atau memar di permukaan kulit Anda.
Sebab ekstrak arnika mampu meminimalisir inflamasi serta membersihkan minyak berlebih dan membunuh bakteri pada kulit kepala, banyak orang meyakini bahwa ramuan tersebut bisa mendukung penyelesaian persoalan rambut dan kulit kepala, sebagai contoh di bawah ini:
1. Olesan minyak arnika untuk mengatasi kerontokkan rambut
Lembaran-lembaran rambut yang terlihat di kepalamu mayoritas adalah sekumpulan sel-sel mati. Kamu bisa menambah usia rambutmu dengan menguatkan protein pada helai-helia rambutmua, dan juga mendorong kesegaran folikel rambut tersebut.
Aplikasi salep arnika topikal bisa membantu membebaskan kulit kepala dari minyak sebum dan kotoran lainnya yang mungkin menumpuk dan menyumbatfolikel rambut. Salep tersebut juga berfungsi untuk meredakan inflamasi penyebab gatal dan iritasi sambil menghentikan kerontokan rambut.
Namun, mengenai bukti tersebut, still dibutuhkan lebih banyak studi untuk mengeksplorasi manfaat yang mungkin ada.
2. Perawatan ketombe
Minyak arnika adalah perawatan holistic terkenal untuk mengatasi ketombe.
Ketombe atau dermatitis seboroik bisa dipicu oleh iritasi pada kulit kepala, kekeringan di area tersebut, atau adanya infeksi jamur. Menurut laporan tidak formal, mengaplikasikan ekstrak arnika mungkin membantu meningkatkan kondisi tekstur kulit kepala serta meredakan rasa gatal dan inflamasi yang timbul.
3. Ujung rambut bercabang
Orang-orang yang meyakini khasiat minyak arnica bagi rambut berpendapat bahwa bahan ini mampu menguatkan setiap helai rambut mulai dari akarnya sampai ujungnya.
Dengan melapisi helaian rambut dengan minyak arnika, Anda mungkin dapat memasukkan protein sehat ke dalam helaian rambut yang akan mengurangi munculnya ujung rambut bercabang.
4. Mencegah uban prematur
Rambut yang mengalami uban dini susah untuk dihindari. Perubahan warna rambut kebanyakan dipengaruhi oleh aspek genetik serta kondisi lingkungan.
Meskipun demikian, merawat kebugaran rambut secara menyeluruh serta memperkokoh folikel rambut bisa membantu menambah durasi siklus hidup helai rambut tersebut.
Dengan menggunakan ekstrak arnika untuk memperbaiki usia helai rambut, bisa jadi mencegah timbulnya uban secara dini.
Di Indonesia kini telah hadir serangkaian produk dengan ekstrak arnica yang lebih terpercaya dan dikembangkan melalui riset, antara lain seri NR Arnika.
Rangkaian produk tersebut ditujukan untuk pengguna dengan kulit kepala sensitif dan masalah ketombe. Varian ini mengandung Arnica Flower Extract dan Piroctone Olamine yang dikenal mampu meredakan iritasi dan melawan jamur penyebab ketombe tanpa menyebabkan iritasi baru.
"Pendekatan kami selalu fokus pada keamanan dan efektivitas bahan. Untuk konsumen dengan kulit kepala sensitif, formulasi Arnika Series mampu memberikan efek menenangkan sekaligus mengatasi masalah ketombe secara menyeluruh," kata Cah Ayu, Business Development Technical Manager NR PT Ikapharmindo Putramas Tbk. dalam peluncuran NR Classic, Arnika Series dan Protein Series di Jakarta, Selasa (29/4/2025).
Posting Komentar