Akhir Kekalahan Setelah 118 Hari, Malut United Meraih Pengalaman Berharga

Akhir Kekalahan Setelah 118 Hari, Malut United Meraih Pengalaman Berharga

Wartamoro.com,  Setelah berhasil tidak terkalahkan selama 13 pertandingan berturut-turut, Malut United akhirnya mengalami kekalahan di Liga 1.

Malut United mengalami kekalahan dengan skor 2-3 atas PSM Makassar di Stadion B. J. Habibie, Parepare, pada hari Sabtu, tanggal 10 Mei 2025.

Hasil itu adalah kekalahan pertama yang diderita tim asuhan Imran Nahumarury sejak pertengahan Januari.

Sebelum dikalahkan oleh PSM, pertandingan terakhir yang kalah bagi Laskar Kie Raha adalah pada tanggal 10 Januari 2025 ketika mereka mengalami kekalahan melawan Madura United dengan angka akhir 0-1.

Setelah itu, tim yang dipimpin oleh Webeymar Angulo meraih 13 pertandingan tanpa kekalahan dalam jangka waktu total 118 hari mulai tanggal 11 Januari sampai dengan 9 Mei.

Imran sebagai pelatih menyatakan bahwa tim yang ia latih akan belajar dari hasil kekalahan ini.

"Pelajaran berharga terdapat di balik kekalahannya dari PSM," ujarnya.

Meski tak sejalan dengan ekspektasi, capaian ini baik untuk proses evaluasi kita. Bola memang bukan cuma tentang kemenangan.

Pada laga itu, Malut United berhasil dua kali mengimbangi skor.

PSM memimpin lebih dahulu berkat gol dari Abdul Rahman pada menit ke-15.

Tim tamu menyetarakan kedudukan melalui gol dari Ahmad Wadil (32'), namun Juku Eja kembali unggul berkat tendangan Achmat Fahrul Aditia (44').

Mendekati akhir pertandingan, Frets Butuan menyamakan skor lagi di menit ke-87.

Namun, Malut United lengah pada menit penghabisan dan melihat gawangnya dijebol Balotelli (90+5').

"Permainan PSM telah kita antisipasi," tambah Imran.

Hilangnya fokus pada awal pertandingan memungkinkan PSM untuk mencetak gol pembuka.

Kesalahan kita menyebabkan gol pertama mereka.

Pada setengah waktu kedua, kita menerapkan beberapa penyesuaian yang ternyata sangat efektif.

Beberapa kesempatan telah kami buat untuk mencetak gol, namun tak semua berujung sebagai gol.

Kami mencatat bahwa PSM menghadirkan tambahan pemain serangan pada setengah waktu kedua.

Oleh karena itu, kita menanggapi hal tersebut dengan mencantumkan Hari Nur dan mengikuti strategi formasi 4-4-2 dengan dua penyerang, yaitu Chino.

"Kami telah mempersiapkan diri untuk pertandingan ini dan berusaha sebaik mungkin untuk meraih poin," ujar Angulo pada konferensi pers setelah laga.

Akan tetapi, pada detik terakhir mereka berhasil mencetak gol.

"Kita telah mempersiapkan diri untuk serangan langsung dari PSM namun ini adalah sepak bola," ujar Imran kembali.

Bila tak konsentrasi dalam waktu 90 menit, musuh bakal mengambil keuntungan dari kesalahan kita.

Pertumpahan darah oleh tuan rumah PSM mengakibatkan Malut United terhenti di posisi ke-4 tabel klasemen sementara Liga 1 bersama 53 angka.

Mereka berada di bawah Dewa United (57) dan Persebaya Surabaya (54), yang merupakan dua tim terdekat di urutan ke-4.

Setelah bertarung dengan PSM, Malut United masih menyisakan 2 laga sampai penutupan musim Liga 1 2024-2025.

Tim target sekarang adalah memulihkan konsentrasi mereka untuk menyongsong pertandingan berikutnya.

"Kini kita perlu berkonsentrasi pada kedua pertandingan akhir dan menyelesaikan musim dengan hasil terbaik yang mungkin bagi kami," kata Angulo.

Pada kedua pertandingan terkini tersebut, Malut United akan berhadapan dengan PSIS Semarang serta Persija Jakarta.

Laga melawan PSIS di Stadion Gelora Kie Raha pada hari Jumat (16/5/2025) bakal jadi pertandingan terakhir tuan rumah bagi Malut United musim ini.

Pada saat yang sama, pertandingan penutup musim ini menghadapi Persija akan dimainkan oleh Malut United di Jakarta International Stadium (JIS) pada tanggal 25 Mei 2025.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama