Menjelajahi Fitur Memori ChatGPT

Menjelajahi Fitur Memori ChatGPT

wartamoro.com, OPENAI mengembangkan fitur ChatGPT Fitur Pencarian dalam Memori. Kemampuan ini mengizinkan chatbot Untuk menyatukan pengetahuan yang dipelajari dari obrolan sebelumnya dengan temuan daring. Fitur ini memungkinkan ChatGPT melakukan pencarian website sesuai dengan detail spesifik pengguna yang sudah dikenal terlebih dahulu, seperti yang dikemukakan dalam sumber tersebut. Tech Crunch .

Fitur Baru-baru ini, ChatGPT diaktifkan untuk mengawasi dan mencatat rincian dialog sebelumnya. Fitur tersebut memfasilitasi hal itu. chatbot Untuk mengimplementasikan kenangan itu dalam interaksi selanjutnya. ChatGPT perlahan-lahan akan belajar tentang preferensi dan kebiasaan penggunanya, sehingga menciptakan pengalaman interaksi yang dirasakan sebagai sesuatu yang pribadi.

Kendali terhadap Informasi

OpenAI mengatakan bahwa para pengguna memiliki kontrol lengkap atas informasi apa saja yang dapat atau tidak disimpan oleh ChatGPT. Sistem ini dibuat sedemikian rupa sehingga tidak akan dengan sendirinya mengevaluasi data rahasia, misalnya tentang kondisi medis. Bila ada sesuatu yang tak ingin diketahui sistem ini lagi, siapa pun bisa minta supaya detail itu dilupakan.

Di samping itu, terdapat fitur Kelola Memori yang membolehkan pengguna menganalisis serta mengontrol data apa sajakah yang sudah dicatat oleh ChatGPT. Opsi nonaktifkan pun ada bagi fitur ingatan ini apabila siapa pun merasa tak perlu menggunakan fasilitas tersebut. Untuk saat ini, sistem memorinya sedang dalam uji coba dan baru bisa dijangkau oleh segelintir pemakai dari jasa ChatGPT standar atau bahkan ChatGPT Plus. Rencananya, OpenAI akan menyebarkan fitur ini dengan skala yang lebih lebar ke depannya.

Mekanisme Fitur Memori

Dikutip dari situs web OpenAI , fitur memorinya bisa di kontrol lewat dua tipe setelan:

  • Memori yang Disimpan

Hal ini meliputi data yang secara spesifik pengguna inginkan supaya ChatGPT simpan, misalnya nama, warna favorit, ataupun jenis pola makan mereka.

  • Riwayat Percakapan

ChatGPT juga mengambil data dari percakapan sebelumnya agar interaksinya menjadi lebih tepat. Misalkan jika pengguna sempat menyatakan suka pada kuliner Thai, ChatGPT akan mengevaluasi itu ketika pengguna bertanya lagi, seperti "Makan apa ya untuk makan siang hari ini?". Walaupun demikian, tak semua aspek dari pembicaraan masa lalu tersimpan. Data vital yang diinginkan tetap diketahui dengan menggunakan fungsi memorinya.


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama