
wartamoro.com, PT Solusi Kesehatan Teknologi, perusahaan di sektor kesejahteraan berbasis teknologi GE Healthcare, memperkenalkan dua item produk terbaru yang merupakan hasil produksi dalam negeri.
Berkolaborasi dengan perusahaan manufaktur elektronik PT PCI Elektronik Internasional yang berlokasi di Batam, GE Healthcare memperkenalkan secara resmi dua jenis mesin ultrasonografi medis terbarunya di Tanah Air: LOGIQ™ Totus serta Vivid™ S70N Dimension. Peluncuran ini bertujuan untuk mendukung upaya deteksi dini dan penyebaran fasilitas diagnosis sepanjang wilayah Indonesia.
Kriswanto Trimoeljo, CEO dari GE HealthCare Indonesia, menyatakan bahwa sesuai dengan data yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan, kondisi medis non-menular seperti penyakit jantung, serangan strok, serta kanker sekarang menjadi pemicu lebih dari 3/4 jumlah kematian di negara kita.
"Dengan sifatnya yang tidak invasif, aman, dan efisien, teknologi ultrasonografi memiliki peran vital dalam deteksi awal dan penanganan penyakit tersebut, meliputi fasilitas pelayanan kesehatan dasar sampai ke tingkatan rujukan," jelasnya saat memberikan keterangan pada konferensi pers di Jakarta, Rabu (23/4/2025).
Berikut ini, dua peralatan medis yang diperkenalkan oleh GE Healthcare sudah memperoleh Persetujuan Pemasaran Alat Kedokteran dalam Negeri (APKDN) dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia serta memiliki sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dari Departemen Perindustrian.
"TKDN-nya sekitar 26% sampai 27%, diproduksinya di Batam bersama PCI, yang sudah diakui pengalamanya di industri manufaktur teknologi," ungkapnya.
Selanjutnya, Kriswanto menyebutkan bahwa teknologi ultrasound sekarang sudah maju dan menjadi bagian integral dari fasilitas pelayanan kesehatan kontemporer. Teknologinya tak cuma digunakan untuk diagnosa, tapi juga membantu dalam pengambilan keputusan medis yang cepat dan tepat di ruangan perawatan pasien.
Dengan kemajuan teknologi pada peralatan ultrasonografi dari GE HealthCare, tenaga medis bisa menghasilkan diagnosis yang lebih presisi, membuat jenis terapi atau pengobatan jadi lebih efektif. GE HealthCare berharap bahwa dengan adanya produk ultrasonografi buatan lokal namun standarnya internasional ini dapat memperluas akses terhadap fasilitas ultrasonografi di seluruh pelayanan kesehatan di tanah air," imbuhnya.
Gunakan Teknologi AI
Teknologi ultrasound sudah maju menjadi salah satu instrumen imaging yang vital di era kedokteran modern ini. Dalam beragam disiplin ilmu seperti radiologi, kardiologi, sampai neurologi, peralatan ultrasonografi (USG), dengan kemampuan teknologi ultrasound-nya, sangat memengaruhi pendukung diagnosa serta pengawasan keadaan pasien.
Ketua Kolegium Radiologi Indonesia dan Guru Besar Radiologi di RSUD Dr. Soetomo, Surabaya, Prof Rosy Setiawati mengatakan, dengan integrasi kecerdasan buatan (AI), teknologi ultrasound memiliki keunggulan lebih karena bisa lebih presisi, cepat, dan efisiensi dari sisi alur kerja klinis.
"AI memungkinkan pengolahan data pencitraan secara otomatis, membantu dokter dalam mengidentifikasi kelainan atau anomali dengan lebih cepat dan akurat. Algoritma AI juga mendukung pengambilan keputusan klinis berbasis data, mengurangi potensi kesalahan manusia, serta meningkatkan konsistensi dalam interpretasi hasil pencitraan," jelasnya.
Sejalan dengan itu, pemanfaatan ultrasound pada bidang kardiologi juga mengalami peningkatan, khususnya melalui teknik ekokardiografi. Teknologi ini memungkinkan visualisasi jantung secara menyeluruh struktur maupun fungsinya secara real-time dan non-invasif.
"Dengan dukungan AI, ekokardiografi mampu memberikan data yang lebih akurat dan mendalam, sehingga sangat membantu dalam mendeteksi kelainan sejak tahap awal dan merencanakan intervensi medis secara tepat," imbuhnya.
Ketua Perhimpunan Echocardiography Indonesia dari Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, Jakarta, dr. Ario Soeryo Kuncoro, menjelaskan bahwa ekokardiografi memiliki peran yang sangat krusial dalam mendeteksi dan menangani penyakit jantung karena mampu memberikan pencitraan secara real-time, aman, dan tanpa tindakan invasif.
"Dengan kemajuan teknologi seperti 3D imaging, 4D transesophageal echocardiography [TEE], dan analisis lainnya yang diperkuat oleh AI, kami kini dapat melakukan diagnosis dan perencanaan terapi secara lebih presisi. Inovasi ini sangat membantu meningkatkan kualitas hidup pasien dan bahkan menyelamatkan nyawa,” tambahnya.
Posting Komentar