
wartamoro.com , AC Milan benar-benar menjadi antitesis bagi Inter Milan di kompetisi musim 2024/25.
Ada seperti nasib kurang beruntung bagi Inter musim ini saat menghadapi rival se kotanya itu.
Nerazzurri -Julukan Inter Milan- menghadapi musim yang sangat memuaskan. Tim tersebut berhasil mencapai babak semifinal Liga Champions dan diproyeksikan sebagai salah satu calon terkuat untuk merebut gelar Serie A.
Akan tetapi, dibalik keberhasilan cemerlangnya, Lautaro Martinez dan timnya sering menghadapi kesulitan saat berjumpa dengan AC Milan.Ironisnya, Milan tengah mengalami masa sulit. Rafael Leao bersama rekannya gagal melaju ke fase knockout 16 besar Liga Champions.
Di samping itu, Milan juga mengalami kesulitan di Serie A dan berada di peringkat sembilan.
Siapa sangka ternyata Milan sanggup menenggelamkan sang tetangga berkali-kali di musim ini. Terbaru, mereka menyingkirkan Inter Milan di perempat final Coppa Italia.
Milan mengalahkan Inter dengan skor akhir 3-0 dalam pertandingan leg kedua yang digelar di San Siro, Kamis (24/4/2025) dinihari WIB. Gol-gol tersebut menjadi penentu kemenangan mereka. Rossonerri lahir lewat brace Luka Jovic (36', 49'), dan juga kontribusi dari Tijjanni Reijnders (85').Hasil tersebut menjadikan Milan memimpin agregat dengan skor 4-1 atas Inter setelah babak pertama kedua klub bertemu tanpa gol dan hasil seri 1-1.
Secara kesuruhan, Milan benar-benar mengungguli Inter dalam lima pertemuan terakhir dengan torehan tiga kali menang dan dua imbang.
Adapun bagi Inter, kekalahan di Coppa Italia membuat mereka harus mengubur mimpi meraih treble winners atau tiga trofi sekaligus dalam satu musim.Inter tinggal menyisakan dua trofi yang masih bisa diperjuangkan, yakni Liga Champions dan Serie A.
Gagalnya Inter Milan mencapai babak final Piala Italia menyisakan hanya dua klub Eropa yang masih berpeluang. treble , yakni Paris Saint-Germain (PSG) dan Barcelona.
Posting Komentar