Profil Sirkuit Jerez: Surga Legendaris untuk Balap MotoGP di Spanyol

Profil Sirkuit Jerez: Surga Legendaris untuk Balap MotoGP di Spanyol

wartamoro.com, Seri kelima MotoGP 2025 akan digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada hari Minggu tanggal 27 April 2025 mendatang. Ajang balap tersebut mungkin menjadi sangat menegangkan karena kedua pembalap Ducati, yakni Marc Marquez dan Francesco Bagnaia, diperkirakan dapat mempertontonkan pertempuran ketat lagi seperti halnya musim lalu tahun 2024. Pada kesempatan itu, baik Marquez maupun Bagnaia bersaing ketat demi posisi paling depan hingga akhir perlombaan.

Sirkuit Jerez adalah salah satu lintasan balap MotoGP yang ikonik di Spanyol. Lintasan ini telah menyelenggarakan acara MotoGP sejak tahun 1987 dan oleh karenanya, sirkuit yang ada di Kota Jerez ini menjadi sangat populer dalam kalender MotoGP. Berikut informasi selengkapnya tentang Sirkuit Jerez.

1. Pembangunan dimulai pada tahun 1985 berdasarkan keputusan Walikota Jerez

Kota Jerez, Spanyol, telah lama menjadi lokasi untuk acara balapan motor sejak dekade '60an. Ini karena pada masa itu, daerah tersebut sering kali berfungsi sebagai lintasan jalan raya. Beberapa bagian dari jalan-jalan di dalam kota ini biasa dipergunakan dan dirancang ulang menjadi arena pacuan sepeda motor tanpa permanen.

Sekitar tahun 1981, sayangnya Jalur Sirkuit Jerez tidak lagi digunakan sebagai lintasan jalan raya untuk balap sepeda motor. Hal ini disebabkan oleh keluhan penduduk lokal terkait tingginya tingkat polusi bunyi akibat kegiatan balap tersebut. Karena alasan itulah, otoritas setempat kemudian membuat keputusan untuk mencabut seluruh izin perlombaan motocross di area perkotaan Jerez.

Meskipun demikian, Wali Kota Jerez waktu itu, Pedro Pacheco Herrera, tidak langsung meninggalkan olahraga balap sepeda motor sebagai hal yang hanya dikenang. Karena dia percaya bahwa balap sepeda motor dapat mendorong pariwisata. Dengan alasan tersebut, dia merencanakan pembuatan trek balap sepeda motor profesional dan tetap di kota Jerez untuk menjadikan acara balapan lebih tertib serta minim gangguan bagi penduduk setempat. Akhirnya, rencana ini berhasil direalisasikan pada tahun 1985.

Di awal tahun 1985, konstruksi Sirkuit Jerez dimulai pada area seluas 113 hektar. Proyek sirkuit berani tersebut diketuai saat itu oleh seorang insinyur senior dari Spanyol dengan nama Manuel Medina Lara. Dia yang mengarahkan proses pembangunan sampai siap digunakan untuk ajang perlombaan mobil.

2. Dipakai untuk lintasan balapan diakhir tahun 1985.

Di bulan Desember tahun 1985, Sirkuit Jerez resmi menjadi lokasi penyelenggaraan acara balapan mobil turing di Spanyol. Akan tetapi, infrastruktur dan fasilitas yang tersedia masih sangat terbatas karena proyek konstruksi dari Sirkuit Jerez tersebut belum sepenuhnya rampung; hanya sekitar 70-80% saja.

Perlombaan mobil perdana di Sirkuit Jerez digelar ketika cuaca sedang turun hujan deras. Hal ini menyebabkan kekacauan sejenak pada event tersebut. Meskipun demikian, lomba pembuka untuk sirkuit baru ini dinilai berhasil dalam mengadakan perlumbaan mobil turing Spanyol yang pertama kali diselenggarakan.

Sukses yang diraih oleh Sirkuit Jerez dalam penyelenggaraan acara balapan mobil turun ini mendapat respon baik dari Formula 1. Pihak mereka ingin bekerja sama dengan Sirkuit Jerez di tahun-tahun selanjutnya. Alasannya, Formula 1 melihat bahwa tempat tersebut akan berhasil juga dalam menggelar lomba mobil cepat.

3. Menggelar acara Formula 1 di tahun 1986

Setelah berhasil menyelenggarakan debutnya sebagai penyelenggara lomba balap mobil turismo, Sirkuit Jerez kemudian memperluas ambisinya dengan masuk ke dalam kalender Formula 1. Tahun 1986 mencatat sejarah baru bagi sirkuit tersebut ketika ia menggelar acara balapan mobil berkecepatan tinggi untuk kali pertamanya. Dengan demikian, Sirkuit Jerez pada masa itu menjadi lokasi perlombaan yang sangat dihargai oleh masyarakat Spanyol.

Debut sirkuit Jerez di kancah Formula 1 pun tidak sembarangan. Mereka berhasil dengan sangat baik saat menggelar acara balap mobil berkecepatan tinggi ini pertama kali. Di pembukaannya menjadi penyelenggara F1, ada episode seru ketika Ayrton Senna dan Nigel Mansell bersaing head-to-head demi posisi paling depan. Meski demikian, kemenangan justru diraih oleh Senna setelah ia mampu menjaga performanya hingga finish sebelum disusul oleh Mansell.

Saat menjadi tempat penyelenggaraan Formula 1, Sirkuit Jerez telah menyaksikan beberapa kejadian tragis dalam dunia balapan roda empat. Salah satunya adalah pada tahun 1990 ketika seorang pembalap dari tim Lotus yaitu Martin Donnelly mengalami tabrakan yang sangat serius saat menjalani sesi latihan bebas. Mobilnya bertabrakan dengan dinding lintasan dan hancur lebur karena kekuatan benturan. Setelah kecelakaan ini, dia bahkan harus berjuangan melawan luka-luka parah di kakinya.

Walaupun dikenal berhasil menyelenggarakan acara Formula 1, Sirkuit Jerez akhirnya harus mengakhiri kegiatannya sebagai tempat perlombaan mobil balap udara pada tahun 1997. Ini disebabkan oleh kurangnya antusiasme penduduk setempat terhadap event tersebut yang semakin meredup seiring waktu. Karena itu, tingkat penonton F1 di Sirkuit Jerez secara bertahap menurun dan hal ini membuat pengelola sirkuit memilih untuk tidak lagi bekerjasama dengan Formula 1.

4. Dijadikan lokasi untuk balapan MotoGP sejak tahun 1987

Setelah berhasil menyelenggarakan lomba Formula 1 pada tahun 1986, Sirkuit Jerez kemudian membuka pintunya lagi untuk acara MotoGP. Mulai dari tahun 1987, mereka resmi menjadi tuan rumah bagi perlombaan MotoGP. Acara tersebut sangat penting karena menghidupkan kembali nilai-nilai historis dan tradisi Kota Jerez sebagai pusat balapan motor.

Sejak pertama kali menggelar balapan MotoGP tahun 1987, Sirkuit Jerez tidak pernah sepi dari penggemar. Popularitas lomba tersebut semakin bertambah sampai hari ini. Penduduk lokal Spanyol senantiasa bersemangat menonton para pebalap tanah air mereka tampil di lintasan, misalnya Marc Marquez dan Alex Marquez.

Sirkuit Jerez sempat tidak lagi menerima gelaran MotoGP pada tahun 2020 dikarenakan pandemi virus corona yang sedang meluas. Di waktu tersebut, Spanyol merupakan salah satu negeri dengan jumlah kasus infeksi tertinggi di Benua Eropa. Sehubungan hal itu, otoritas Spanyol mengambil keputusan untuk melarang penyelenggaraan balapan MotoGP di wilayah mereka.

5. Sehingga trek balap MotoGP tersebut menjadi istimewa

Sirkuit Jerez memiliki karakteristik tersendiri. Berdasarkan situs web resmi MotoGP, lintasan ini berukuran sepanjang 4,4 km dengan total 13 putaran tajam. Tambahan lagi, sirkuit ini didesain dengan empat jalur lurus serta 43 area pit stop, lengkap dengan tribuna khusus VIP yang arsitektur bangunananya mirip bentuk UFO. Tribuna VIP bertema UFO ini turut menjadikan Sirkuit Jerez dikenal sebagai tempat balap motor yang menarik danunik.

Di luar fakta bahwa Sirkuit Jerez telah menyelenggarakan balapan Formula 1 dan bahkan MotoGP, tampaknya sirkuit ini juga memiliki sejarah unik sebagai lokasi untuk pernikahan. Tahun 2014, Sirkuit Jerez dipilih sebagai tempat pesta pernikahan bagi salah satu penduduk asli Spanyol tersebut. Acara resepsi diselenggarakan di area di bawah struktur tribun VIP dengan desain mirip pesawat ruang angkasa. Ini merupakan penggunaan pertama dari fasilitas olahraga terkenal ini dalam sebuah upacara perkawinan.

Sirkuit Jerez juga telah menyaksikan prestasi gemilang Valentino Rossi ketika ia masih bertanding di MotoGP. Rossi adalah pembalap dengan jumlah kemenangan tertinggi di sirkuit bernama resmi Circuito de Jerez-Angel Nieto itu. Sampai sekarang, tidak ada pembalap lain yang bisa melampaui rekor tujuh kali kemenangan Rossi di Sirkuit Jerez.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama