
wartamoro.com - Sebagian orang hanya sadar betapa kekayaan tidak semata-mata berhubungan dengan uang atau posisi, walaupun mereka sering kali memburunya saat masih dalam masa produktif.
Tetapi ternyata arti dari kaya lebih luas daripada sekadar memiliki kekayaan materi, melainkan terletak pada kesungguhan hati dalam membantu orang lain dan menghargai mereka sebagai manusia. Ini bisa jadi sukar, karena walaupun seseorang berlimpah harta, bukan berarti dia dapat menjalankan hal-hal tersebut dengan mudah.
Berdasarkan artikel di Your Tango pada hari Rabu (21/05), inilah tujuh kaidah hidup nyata yang dapat membuat Anda merasa 'kaya', tak tergantung jumlah hartamu:
1. Membantu orang kapan saja dan di manapun
Dengan memperhatikan orang lain, Anda dapat betul-betul merasakannya sebagaimana mereka melalui pengalaman-pengalamannya; misalnya bagaimana rintangi yang mereka hadapi, kebiasaan sederhana seperti makan siang dengan hanya sendiri, atau usaha keras naik anak tangga ketiganya dan pertanyaan dalam dirinya tentang apakah dia seharusnya rajin olahraga lagi.
Masalah yang kita semuanya alami hanyalah karena keberadaan sebagai insan. Ketika kau menghadapi seseorang yang tidak dikenal saat lift membuka pintunya, bisa jadi akan langsung berpandangan mata dengan mereka di dalamnya. Orang tersebut mungkin saja sempat menoleh dan menyadari rasa sedihmu pada waktu itu.
kesedihan bisa bertahan untuk jangka waktu yang panjang, namun ia juga mengingatkan kita akan tujuan hidup yaitu meraih kesejahteraan dan kebahagiaan. Kehidupan di dunia ini kadang pahit, dan sesekali kita perlu bantuan dari orang lain.
Jika suatu hari nanti ada orang yang dengan tak sengaja menabrakmu, berkata hal-hal yang kurang tepat, atau perlu bantumu mengangkat beban berat masuk ke dalam mobil mereka, ingatlah bahwa responsmu di saat tersebut dapat menjadikan hari mereka lebih baik atau malah buruk.
2. Teruslah berpegang teguh pada janji yang telah dibuat
Walaupun kesetiaan bisa jadi seringkali terbayangkan sebagai hal utama pada sebuah hubungan, namun setia hadir dalam banyak wujud serta intensitas. Kesetiaan kelihatan seperti barang yang agak jarang ditemui di tengah-tengah masyarakat kita hari ini.
Banyak orang kini hidup dalam kesibukan yang luar biasa dan dihadapkan pada berbagai urusan secara bersamaan, sehingga tak jarang mereka merasa sulit melacak apa saja yang sudah pernah disampaikan atau janji-janji apa yang sempat ditegaskan.
Oleh karena itu, salah satu cara terpenting bagi Anda untuk memberi dampak pada orang lain adalah dengan menjalankan apa yang telah Anda janjikan kepada mereka. Hal tersebut dikenal sebagai integritas, dan individu yang memiliki hidup melimpah pasti mengembangkan sifat ini.
3. Selalu bersikap baik di semua waktu
Santun tidak melibatkan upaya besar, itulah mungkin salah satu alasannya kenapa masih mengejutkan kita bahwa hal tersebut kini sepertinya menjadi jarang terlihat.
Namun, bila kita semua berusaha saling membantu dengan sedikit lebih baik, kita bisa memberikan dampak nyata pada hidup banyak orang.
4. Bersikap jujur serta tulus terhadap setiap individu
Salah satu pembelajaran penting yang bisa kamu raih adalah bahwa tak masalah dengan orang mana pun kamu bertemu atau kondisi apapun yang kamu temui, intinya kamu tetap berkomunikasi dengan sesama manusia.
Seseorang yang memiliki keluarga, menghadapi berbagai tantangan, melakukan perjuangan, serta mempunyai tanggung jawab, mirip dengan apa yang Anda alami sekarang. Mereka bisa jadi orang yang terlihat agak kikuk saat pertama kali bangkit dari ranjang di pagi hari, atau mereka juga bisa merasakan campuran antara sukacita dan kesedihan dalam hidupnya.
Beberapa hal ini bisa terabaikan saat Anda menyaksikan seseorang bergegas menembus arus lalu lintas atau mencoba menggeser posisi di depan antrian supermarket. Walaupun ada perbedaan pandangan tentang apakah setiap individu pantas untuk meraih keramahan sejati, penting untuk selalu mengingat bahwa alasan kita bertindak baik pada orang lain bukan semata-mata didorong oleh identitas mereka, namun lebih dari itu adalah refleksi diri kita sendiri.
5. Lebih mengutamakan kebenaran daripada memikirkan siapa yang tepat
Dua individu bisa menjalankan tugas serupa namun dengan metode yang sangat berbeda, di mana masing-masing percaya bahwa caranya sendiri adalah yang paling tepat karena sudah menjadi kebiasaan. Apabila kedua insan tersebut bergabung dan terpaksa melaksanakan suatu pekerjaan secara bersama-sama, maka tak mengherankan bila timbul perselisihan atau debat seputar proses pelak-sanaannya.
Perihal semacam itu sering menjadi sumber konflik dalam suatu hubungan, namun hal tersebut menunjukkan pentingnya merujuk pada rasa adil di saat demikian. Lebih dari sekadar mencapai kesepakatan, kita harus sungguh-sunguh berupaya memahami emosi pihak lain serta mempertimbangkan mereka ketika membuat keputusan.
6. Menghindari drama
Agar hidup terbebas dari perselisihan sangatlah sulit dicapai, namun Anda mungkin menemui individu yang sering tampil di platform-media sosial dengan kelihatan seolah-olah tak ada habis-habisnya memprotes perkara yang itu-itu saja serta secara konsisten berkeluhan lagi berkelanjutan.
Walaupun hal tersebut tak selalu gampang, memang bukan suatu kebetulan jika ada individu yang tampaknya terus-menerus sulit untuk melepaskan diri dari pola tersebut. Semua kuncinya berada pada pilihan-pilihan yang Anda ambil seiring jalan hidup Anda.
7. Ungkapkan rasa menghargai terhadap oranglain
Sangat mudah untuk melewatkan berbagai hal yang dilakukan oleh orang lain bagi kita, meskipun sebenarnya sangat sederhana. Anda mungkin menyadari nilai dari perbuatan tersebut di benak sendiri, namun bila pelaku tak mendapat apresiasi, maka ibaratnya semua tindakan itu tak pernah ada mulanya.
Baik di lingkungan personal maupun karier, salah satu cara penting bagi kita untuk menunjukkan rasa hormat kepada orang lain yaitu dengan menyampaikan bagaimana kami mengapresiasi usaha mereka. Ucapan “terima kasih” bisa jadi sederhana tetapi menjadi jarang ditemui pada era modern yang kian serba cepat serta individualistik seperti sekarang.
Tidak ada satupun di antara kita yang sempurna, namun kita bisa mengonfirmasi bahwa kita mampu memberikan ruang pada diri sendiri agar tetap tenang dengan cara meluangkan waktu sejenak.
Sebagaimana dikutip dari situs Yayasan Mutiara Surga pada hari Rabu (21/05), di era digital dan teknologi saat ini, perlu bagi kita untuk memikirkan ulang tentang apa itu kekayaan. Kekayaan bukan semata-mata ditentukan oleh jumlah uang yang ada di rekening bank, melainkan juga sejauh mana kita bisa menyatu dengan hati nurani, mencapai rasa puas dalam diri sendiri, serta menemui kedamaian jiwa.
Posting Komentar