
wartamoro.com , Harga emas Kembali memperkuat posisi untuk sesi ketiganya secara beruntun, melampaui tingkat tertinggi dalam seminggu sejalan dengan penguatan yang dialami. dolar AS Dan peningkatan ketertarikan para pemodal pada kekayaan tersebut. safe haven angka pada saat ketidaktentuan ekonomi dunia dan tensi geopolitis.
Melansir Reuters , Kamis (22/5/2025), harga emas di pasar spot mengalami kenaikan sebesar 0,7% mencapai level US$3.312,77 per gram. troy ounce , sedangkan kontrak berjangka emas di Amerika Serikat turun 0,9% menjadi US$3.313,50 per troy ounce. troy ounce .
Nilai tukar dolar Amerika Serikat turun 0,6% dibandingkan dengan beberapa mata uang penting lainnya, sehingga emas menjadi lebih murah untuk para pembeli yang menggunakan mata uang selain dollar.
Sebagai alternatif, tekanan pun muncul dari bursa saham. Beberapa indeks penting di Wall Street merosot, dan yield obligasi pemerintah Amerika Serikat naik pesat. Saat ini, para investor tengah memantau langkah-langkah keuangan setelah diskusi hangat di Konggres tentang usulan pengurangan pajak oleh Presiden Donald Trump yang berpotensi meningkatkan defisit anggaran nasional.
"Saat ini kami beroperasi dalam rentang harga yang fluktuatif antara tinggi dan rendah beberapa waktu terakhir, sambil menantikan petunjuk lebih jauh tentang arah kebijakan perdagangan serta tarif," ungkap analis senior dari RJO Futures, Daniel Pavilonis.
Walaupun tensi perdagangan di antara Amerika Serikat dan Tiongkok sedikit demi sedikit meredam, survei Reuters kepada sejumlah ahli ekonomi mengindikasikan bahawa masa depan perekonomian negeri tersebut masih suram akibat kelemahannya.
Sementara itu, CNN International menyampaikan laporan inteligen yang mengindikasikan bahwa Israel sedang merencanakan serangan menuju instalasi nuklir Iran. Sementara itu, pemerintah Trump pada waktu bersamaan tetap menjalin negosiasi dengan Pihak Teheran seputar programe pemurnian uranium mereka.
Logam mulia semakin menonjolkan fungsinya sebagai investasi. safe haven Di saat terjadi gonjang-ganjing di pasar. Pada bulan lalu, harga logam mulia emas menyentuh puncak tertinggi baru sebesar US$ 3.500,05 per ozt. troy ounce .
ANZ menyatakan dalam laporannya bahwa mereka menduga penyesuaian harga emas baru-baru ini malah akan mendorong pembelian oleh para investor, karena ancaman makroekonomi dan geopolitik masih belum menunjukkan indikasi pengurangan.
Di pasar logam mulia lainnya, harga platinum naik 1,4% hingga mencapai US$1.068,16, angka terbesar sejak Mei 2024. Sementara itu, paladium juga meningkat 0,8% menjadi US$1.021,40, posisi tertingginya dalam waktu lebih dari enam bulan.
China mencatatkan impor platina tertinggi dalam satu tahun kemarin, sementara stok lokalnya semakin berkurang.
Analis dari City Index dan FOREX.com, Fawad Razaqzada, menyebut hal tersebut sebagai indikasi kemungkinan adanya hambatan dalam suplai. Paladium juga menerima dukungan tambahan karena berkurangnya ketakutan seputar permintaan di pasar.
Posting Komentar