Jokowi Berpeluang Kepemimpinan PSI, Golkar Bahas Terima Realitas Politik

Jokowi Berpeluang Kepemimpinan PSI, Golkar Bahas Terima Realitas Politik
wartamoro.com,Wakil Ketua Umum (Waketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Idrus Marham menyatakan bahwa mereka tidak merasa kecewa apabila Presiden keenam Republik Indonesia, Joko Widodo atau biasa dikenal dengan sebutan Jokowi, menjabat sebagai ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Itu dikatakan oleh Idrus ketika ditanya pendapatnya tentang berita bahwa Jokowi akan menjadi calon Ketua Umum PSI.

"Oleh karena itu, kita tak dapat menyampaikan adanya rasa kecewa ataupun tidak, namun yang terpenting adalah kita harus belajar dari hal ini. Golongan Karya telah menangkap dan meresapinya serta beradaptasi dengan kondisi politik yang nyata," ungkap Idrus ketika bertemu dengan media di kantornya di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, pada hari Sabtu, 17 Mei 2025.

Diketahui bahwa ada spekulasi tentang kemungkinan Jokowi dan anaknya, Gibran Rakabuming Raka, ikut bergabung ke dalam Partai Golkar. Namun, sampai sekarang situasinya belum jadi kenyataan.

Idrus juga menyebut bahwa jika Jokowi berniat untuk maju sebagai calon ketua umum PSI, itu adalah hak miliknya sendiri.

Akan tetapi, ia juga menyebut bahwa Partai yang menggunakan lambang pohon beringin ini buka untuk semua orang.

“Jadi persoalan itu kan masalah hak pribadi dan partai Golkar ini sebagai partai terbuka milik rakyat, go public itu nggak ada pemilik-pemilik saham yang mayoritas. Semua sama ya," ujar Idrus.

"Pak Bahlil yang berasal dari Papua berpotensi menjadi ketua umum, sementara saya yang datang dari Sulawesi dan tinggal di daerah pelosok dapat menjabat sebagai sekretaris jenderal selama delapan tahun. Jadi tidak ada masalah dengan hal itu," paparnya.

Di sisi lain, mantan Menteri Sosial ini percaya jika Jokowi sudah berpengalaman sebagai mantan presiden.

Sehingga, dia enggan memberikan masukan atau saran untuk pilihan politik Jokowi.

“Saya punya keyakinan beliau jadi jangan kita ajarin presiden lah mantan presiden maksud saya Pak Jokowi. karena beliau faktanya 10 tahun memimpin bangsa Indonesia dan tentu wawasan politiknya dan pikiran-pikiran politiknya kemudian semangat di dalam membangun bangsa melalui partai politik juga pasti beliau jauh lebih paham daripada kita," paparnya.

“Jadi kita jangan ajarin, jadi kalau ada sarannya, nggak ada saran," ucap Idrus.

Diketahui, PSI tengah membuka pendaftaran untuk calon ketua umum sejak 13 Mei 2025 di Kantor DPP PSI.

Wakil Ketua Umum PSI, Andy Budiman merespons soal peluang Jokowi mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum PSI yang baru.

Andy meminta doa agar hal itu terwujud. Untuk diketahui, PSI belakangan dikaitkan dengan Jokowi.

PSI juga disebut-sebut sebagai partai super terbuka, sebagaimana istilah yang pernah disampaikan Jokowi.

"Kemudian apakah Pak Jokowi akan menjadi calon (Ketua Umum PSI), kita doakan," kata Andy dalam konferensi pers di Basecamp DPP PSI, Jakarta, Rabu (13/5/2025).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama