wartamoro.com, Perselisihan antara kejadian tabrakan mobil Lamborghini Revuelto dan Suzuki S-Presso di jalan tol Jombang-Mojokerto telah usai dengan penyelesaian yang baik.
Pemilik Suzuki S-Presso yang menjadi korban kecelakaan dengan hypercar itu pun ikut tersenyum lebar karena diberi mobil baru oleh Gabriel Rey.
Kecelakaan yang sempat viral di media sosial tersebut tepatnya terjadi di KM 697+000 B Tol Jombang-Mojokerto sekitar pukul 10.10 WIB, (2/5/25).
Lamborghini Revuelto itu dimiliki oleh Gabriel Rey, seorang pengusaha kaya raya dari Surabaya dan CEO dari TRIV.
Pemilik dari Suzuki S-Presso dengan nomor polisi W 1258 SS adalah Thalia Efi.
Ia adalah seorang penjual yang menawarkan produk makanan dengan menggunakan layanan pengiriman berbasis komisi (Jastip).
Kedua belah pihak sekarang sudah berdamai dan Gabriel telah menyelesaikan semua kerugiannya kepada Thalia, termasuk biaya perbaikan mobil, kerusakan pada barang-barang makanan, serta perawatan untuk lukanya.
"Menurut informasi yang saya peroleh, Gabriel telah bertanggung jawab sepenuhnya. Namun, kasus ini diurus oleh Polres Jombang dan kita hanya melakukan tindakan awal," ujar Kasat PJR Polda Jatim, AKBP Hendrix Kusama Wardhana ketika dimintai konfirmasi pada tanggal 5 Mei 2025 seperti dilansir dari Kompas.com.
Pernyataan tersebut pun dikonfirmasi oleh Thalia ketika menyampaikan penjelasannya lewat siaran langsung di akun TikTok @Thaliajastip yang direkam oleh @Nayya_006.
Dia mengakui bahwa Koko (Gabriel) sudah memiliki tanggung jawab tersebut.
Thalia berkata bahwa dia sepenuhnya bertanggung jawab dan itu sangat baik. Dia hanya menjelaskan bagaimana kejadian tersebut terjadi. Semua jajan, perlengkapan, kotaknya, serta mejanya telah digantikan dengan yang baru.
Dia juga menyebutkan bahwa Gabriel menanggung biaya perawatan untuk lukanya yang disebabkan oleh kecelakaan itu.
"Sudah jelas. Semuanya sudah diperbaiki, mulai dari saat saya sebelum pergi ke rumah sakit, dibekali uang saku di ambulans, dan transfer ketika berada di rumah sakit," jelasnya.
Pada saat yang sama, melalui akun Instagram-nya, Gabriel mengklaim bahwa tak terdapat korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Sementara itu, mereka sudah menanggung semua kerugian sebesar 100 persen.
"Tidak ada korban, dan saya merasa sangat bersyukur karena diri saya sendiri tidak mengalami cidera sedikit pun. Kerugian total yang timbul sudah saya gantikan sepenuhnya," demikian tertulis dalam pesan tersebut.
Sementara melansir video dari unggahan akun Instagram @surabayasiders, disebutkan, Gabriel Rey telah membelikan mobil baru untuk Thalia.
"Gabriel Rey, sang pemilik Lambo Revuelto yang pernah jadi sorotan akibat kecelakaan di Tol Jombang-Mojokerto pada kilometer 697B, sepenuhnya bertanggung jawab atas dampak kejadian tersebut terhadap para korban. Untuk Mbak Thalia, dia bahkan menggratiskannya dengan sebuah kendaraan baru sementara biaya kesehatan pasca-kecelakaan sepenuhnya dibayar oleh tim Gabriel Rey. Keren banget nih! Dia adalah contoh warganegara Indonesia sebenarnya, yaitu tampil tanpa rasa takut dalam menanggapi konsekuensi," demikian tertulis sebagai caption video.
"Kemarin saat ingin memperbaiki Suzuki S-Presso, mbak Thalia, saya mendapati bahwa banyak suku cadang dari Suzuki tidak tersedia dan harus dipesan terlebih dahulu. Akibatnya, saya perlu menunggu selama sebulan," ungkap Gabriel Rey pada videonya, (6/5/25).
"Jadi, karena sudah cukup lama, dan saya paham akan rasanya menjadi UMKM seperti halnya saat saya membangun TRIV dari awal, maka saya beri Mbak Thalia sebuah mobil baru ini. Saya sampaikan kepada Anda, Mbak SPK-nya," jelas orang kaya muda itu asal Surabaya.
Dalam video itu, antara Gabriel Rey dan Thalia saling berhadapan dan korban menerima SPK tersebut.
"Saya telah memberikan sesuatu kepada Mbak Thalia dengan harga lebih tinggi dari Suzuki S-Presso," kata Gabriel sambil menyapa Thalia.
Merespons kebaikan Gabriel Rey, Thalia juga berbalas dengan menyampaikan rasa terimakasihnya.
Terungkap bahwa insiden itu dimulai ketika Lamborghini Revuelto berplat nomor D 1965 QGK yang datang dari arah Surabaya dalam kecepatan mencapai 120 km/jam.
Pada sisi lain, di rute 2, terlihat sebuah mobil Suzuki S-Presso yang bergerak dengan kecepatan mencapai 90 km/jam.
Karena kurangnya perhatian terhadap jarak, mobil Lamborghini yang berwarna hijau neon tersebut menghantam S-Presso.
Setelah mengalami benturan, Lamborghini itu sebentar berayun ke arah kiri lalu menumbuk pembatas jalan.
Peristiwa itu mengakibatkan mobil sport tersebut rusak berat dan diantarkan ke Mapolres Jombang.
"Pengemudi Lamborghini tersebut tidak cukup waspada untuk mempertahankan jarak yang aman saat mengendarai, akibatnya ia menabrak mobil di depannya," ungkap kepala departemen layanan lalu lintas Astra Toll Road Jombang-Mojokerto, Zanuar Firmanto, pada tanggal 2 Mei 2025.
Posting Komentar