wartamoro.com, Jakarta - Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo akan memindahkan pedagang hewan di Pasar Barito, Kebayoran Baru, ke lokasi lain. Sebab, Pramono berencana membangun taman baru di tempat selama ini mereka berjualan.
Pramono telah meminta Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan untuk menyiapkan relokasi para pedagang. Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Ali Murthadho menyebut mereka akan dipindahkan ke Jalan Raya Lenteng Agung Timur, RT 07/07, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada awal Agustus nanti.
Menurut Ali Murthadho, lokasi baru itu nantinya akan menjadi pusat perdagangan hewan Jakarta.
"Harapannya lokasi ini nantinya menjadi tempat ikoniknya Jakarta Selatan, sebab di lokasi ini akan terpusat seluruh pedagang hewan," ucap Ali dalam keterangan tertulis pada Jumat, 18 Juli 2025.
Ali menyebut para pedagang juga sudah tidak bisa berdagang di lokasi lama. "Relokasi dilakukan karena tempat mereka berdagang yang lama akan terdampak dari pembangunan Taman ASEAN," ucap dia.
Kepala Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) Jakarta Selatan Parulian Tampubolan berujar akan ada 66 pedagang direlokasi ke Lenteng Agung. Mayoritas pedagang itu, kata dia, adalah pedagang hewan atau makanan hewan seperti di Pasar Barito.
Perdagangan hewan di Pasar hewan Barito, Jakarta, 5 Juli 2025. Tempo/Ahmad Naufal Oktavian
"Sebenarnya ada 118 pedagang, namun yang mampu kami relokasi sementara ke lokasi ini hanya 66 orang. Sisanya para pedagang yang didominasi kuliner dan buah akan masuk ke dalam naungan Perumda Pasar Jaya," kata Parulian.
Dia mengklaim pemerintah daerah sudah melakukan sosialisasi kepada para pedagang sejak satu bulan lalu untuk rencana relokasi yang akan dilangsungkan awal bulan depan. "Kami melakukan sosialisasi dengan humanis sehingga para pedagang siap direlokasi ke lokasi-lokasi yang kami sudah tentukan," tuturnya.
Pedagang hewan peliharaan di Pasar Barito telah berjualan di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sejak lama. Saat ini, ada sebanyak 137 kios di Pasar Barito yang terdiri dari 85 kios hewan, 18 kios buah, dan 34 kios kuliner. Pasar tersebut sempat direnovasi dan beroperasi kembali pada 2022.
Pemerintah Provinsi Jakarta menyatakan relokasi mereka kini diperlukan untuk membangun konektivitas tiga taman di area yang sama, yaitu Taman Ayodya, Taman Langsat, dan Taman Leuser. "Tempat-tempat ini pasti akan kita renovasi, supaya bisa menjadi jogging track, tempatnya naik turun yang bagus dan sebagainya," kata Gubernur Pramono saat meninjau ketiga taman tersebut pada Jumat, 11 April 2025.
Politikus PDIP ini ingin ketiga taman itu nantinya akan menjadi terkoneksi dengan berbagai fasilitas baru. Tujuannya, kata Pramono, lokasi tersebut ingin dia jadikan sebagai salah satu ikon Jakarta sebagai ibu kota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
Pramono memilih ingin menjadikan ketiga taman itu sebagai ikon ASEAN karena berlokasi tidak jauh dari Kantor Pusat ASEAN di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Posting Komentar