wartamoro.com, Aktor Fachri Albar yang dikenal sebagai FA pada akhirnya tampil di depan umum usai tertangkap oleh Polres Metro Jakarta Barat karena kasus penggunaan obat-obatan terlarang. Dia diamankan dan diajak petugas untuk mengikuti pemeriksaan medis hari ini, Rabu (23/4), sekitar pukul 14:00 WIB.
Dia diantarkan dari sel tahanan ke klinik Polres Jakarta Barat. Fachri keluar memakai hoodie longgar berwarna abu-abu dan celana warna cokelat.
Dia juga memakai masker abu-abu untuk menutupi wajahnya. Sementara itu, Fachri kelihatan sangat rileks ketika diperiksa oleh petugas. Tidak menggunakan borgol, tangannya tetap dimasukkan ke dalam kantong hoodie sepanjang waktu.
Pemeriksaan kesehatannya hanya memakan waktu sekitar 30 menit. Setelah itu, ia dikembalikan ke sel tahanannya.
Kapolres Metropolitan Jakarta Barat yang bertanggung jawab atas Satuan Narkotika, AKP Avrilendy Akmam, menyampaikan hasil pemeriksaan kesehatan terhadap Fachri Albar.
"Tadi hari kami telah menyelesaikan pemeriksaan kesehatan untuk memverifikasi bahwa kondisinya saat ini fit dan sehat," jelas Avril.
Dia juga membongkar hasil uji urin Fachri Albar. Pemeran Film 'Pengabdi Setan' tersebut diyakini telah memakan berbagai macam narkoba.
Dia mengatakan bahwa hasil tes urin menunjukkan positif penggunaan beberapa jenis obat bius.
Avril menyatakan bahwa dia masih memeriksanya secara mendalam tentang kasus tersebut. Dia belum bersedia untuk membongkar rincian seperti perannya, bukti fisik, atau tipe narkotika yang dipakai.
"Saat ini kami masih melakukan pengujian lebih lanjut, termasuk mengenai tugas serta jenis dan kuantitas bukti yang ada tetap menjadi fokus pemeriksaan kami," jelasnya.
Sebelumnya, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Kompol Vernal Armando Sambo menyatakan bahwa FA berhasil diamankan oleh tim Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat di tempat tinggalnya yang berada di daerah Kemang, Jakarta Selatan pada hari Minggu, 20 April 2025.
Vernal menyatakan pada hari Selasa (22/4) bahwa mereka sudah menahan seorang pria berinisial FA dan dia merupakan tokoh publik.
Dikenal, kasus narkotika ini bukan kali pertama menghinggapi Fachri Albar. Dia menjalani pemeriksaan polisi tahun 2007 atas tuduhan penggunaan obat-obatan terlarang. Akan tetapi, di bulan Februari 2018, Fachri secara resmi tersandung dalam perkara narkoba.
Pada waktu tersebut, kepolisian mengungkapkan adanya narkoba seperti shabu bersama dengan dua tipe obat psikoaktif yakni nitrazepam dan alprazolam di tempat tinggalnya. Akibat peristiwa ini, dia terpaksa melalui rangkaian persidangan dan menerima vonis untuk dikurungan di penjara.
Posting Komentar