6 Fakta Mengejutkan Chimborazo, Gunung Tersembunyi yang Tak Kalah Tinggi dari Everest

Saat membicarakan gunung tertinggi di dunia, nama Everest langsung muncul dalam pikiran kita. Namun, apakah kamu tahu bahwa ada sebuah gunung di Ekuador yang secara teknis merupakan titik tertinggi di bumi? Gunung Chimborazo, raksasa Andes yang megah, menyimpan beberapa fakta menakjubkan yang akan mengubah pandanganmu terhadap geografi Bumi.

Gunung berapi yang sedang tidur ini menjadi saksi bisu sejarah, mulai dari para pendaki legendaris hingga masyarakat adat yang memandangnya sebagai tempat suci. Keunikan gunung ini tidak hanya terletak pada ketinggiannya yang luar biasa, tetapi juga pada kekayaan alam dan budaya di sekitarnya. Mari kita eksplorasi lebih dalam pesona Gunung Chimborazo yang mungkin belum pernah kamu ketahui sebelumnya!

1. Puncak Gunung Chimborazo merupakan tempat yang paling jauh dari pusat Bumi.

Meskipun Gunung Everest memiliki rekor sebagai puncak tertinggi di atas permukaan laut dengan ketinggian 8.848 meter, sebenarnya puncak Gunung Chimborazo yang paling jauh dari pusat Bumi. Dilansir dariAmusing Planet, fenomena ini terjadi karena bentuk Bumi yang tidak bulat sempurna, melainkan agak pipih di kutub dan mengembang di sekitar khatulistiwa. Bentuk ini, yang dikenal sebagaioblate spheroid, menyebabkan diameter di khatulistiwa lebih lebar.

Chimborazo, yang memiliki ketinggian 6.263 meter di atas permukaan laut, berada sangat dekat dengan garis khatulistiwa, hanya satu derajat ke arah selatan. Letak strategis ini memberikannya "keunggulan" geografis. MenurutLiveAbout, puncak Chimborazo berjarak sekitar 6.384,4 kilometer dari pusat Bumi, atau 2,1 kilometer lebih tinggi dibandingkan puncak Everest. Jadi, jika kamu ingin mendekati luar angkasa sebanyak mungkin sambil tetap berada di permukaan Bumi, puncak Chimborazo adalah lokasinya.

2. Chimborazo merupakan gunung berapi yang sedang dalam keadaan diam, bukan mati secara permanen

6 Fakta Mengejutkan Chimborazo, Gunung Tersembunyi yang Tak Kalah Tinggi dari Everest

Di balik puncaknya yang tertutup salju permanen, Chimborazo merupakan gunung berapi kerucut (stratovolcano) yang memiliki catatan letusan yang sangat besar. Para ahli geologi dariProgram Gunung Berapi Global Institusi Smithsonianmenyatakan bahwa letusan terakhir yang diketahui terjadi sekitar tahun 550 Masehi. Meskipun dianggap tidak aktif, penelitian terbaru menunjukkan bahwa gunung ini masih memiliki kemungkinan untuk kembali aktif di masa depan.

Sejarah geologisnya jauh lebih menarik. Sekitar 35.000 tahun yang lalu, salah satu sisi Gunung Chimborazo runtuh dan menyebabkan longsoran besar yang menutupi wilayah di bawahnya, termasuk lokasi kota Riobamba sekarang ini. Gunung ini terdiri dari beberapa kawah, dengan puncak tertingginya yang dikenal sebagai Puncak Whymper. Fakta ini mengingatkan kita bahwa keindahan alam sering kali menyimpan kekuatan yang sangat besar.

3. Esnya yang menipis menjadi bukti diam perubahan iklim

6 Fakta Mengejutkan Chimborazo, Gunung Tersembunyi yang Tak Kalah Tinggi dari Everest

Banyak puncak es di dunia mengalami penurunan yang besar karena perubahan iklim, termasuk gletser di Chimborazo. Gletser tropis ini sangat rentan terhadap kenaikan suhu, sehingga menjadi indikator penting dari pemanasan global. Dilansir dariScience Mag, gletser Chimborazo telah kehilangan sekitar 20% dari luas permukaannya sejak awal tahun 1980-an, menyebabkan perubahan besar pada pemandangannya.

Pengikisan ini tidak hanya mengubah penampilan gunung ikonik tersebut, tetapi juga membahayakan pasokan air bagi penduduk dan ekosistem di sekitarnya. Para pemandu lokal dan para ilmuwan yang melakukan penelitian di sana melaporkan bahwa garis es terus bergerak ke atas dari tahun ke tahun. Sebuah studi yang diterbitkan diResearchGatemenunjukkan bahwa antara tahun 1986 hingga 2013, gunung tersebut kehilangan 21% luas permukaan esnya, sebuah tanda jelas mengenai dampak perubahan iklim di kawasan Andes.

4. Pendakian pertamanya adalah misi ilmiah yang penuh dengan rintangan.

6 Fakta Mengejutkan Chimborazo, Gunung Tersembunyi yang Tak Kalah Tinggi dari Everest

Sebelum menjadi tujuan para pendaki masa kini, Chimborazo telah menarik perhatian para penjelajah dan ilmuwan. Salah satu ekspedisi pendakian yang paling terkenal dilakukan oleh ilmuwan terkenal Alexander von Humboldt pada tahun 1802. Meskipun ia tidak berhasil sampai ke puncak, ia berhasil mencapai ketinggian yang menjadi rekor waktu itu dan melakukan berbagai pengamatan ilmiah penting.

Pendakian pertama yang berhasil mencapai puncak dilakukan oleh seorang pendaki asal Inggris, Edward Whymper, bersama dua pemandu dari Italia, Louis Carrel dan Jean-Antoine Carrel, pada tanggal 4 Januari 1880. Dilansir dariGulliver Expeditions, ekspedisi Whymper ke Ekuador pada dasarnya bertujuan untuk mengamati penyakit ketinggian. Karena banyak orang meragukan keberhasilannya, Whymper kembali mendaki Chimborazo pada tahun yang sama melalui jalur yang berbeda untuk membuktikan pencapaiannya. Sekarang, jalur pendakian paling terkenal di gunung ini disebut Rute Whymper sebagai penghormatan kepadanya.

5. Chimborazo dianggap sebagai figur ayah suci dalam budaya setempat

6 Fakta Mengejutkan Chimborazo, Gunung Tersembunyi yang Tak Kalah Tinggi dari Everest

Bagi masyarakat adat Quechua yang tinggal di dataran tinggi Andes, Chimborazo bukan hanya sekadar gunung, tetapi merupakan makhluk suci. Dilaporkan dariThe Armchair MountaineerDi dalam mitos mereka, Chimborazo dianggap sebagai "Taita" atau Ayah, sedangkan gunung berapi yang dekat dengan Chimborazo, yaitu Tungurahua, dianggap sebagai "Mama" atau Ibu. Keyakinan ini menunjukkan hubungan spiritual yang kuat antara masyarakat adat dengan lingkungan alamnya.

Gunung ini juga menjadi bagian penting dari identitas nasional Ekuador. Sebesar pentingnya, bentuk megah Chimborazo terlihat jelas dalam lambang negara Ekuador, yang menggambarkan keindahan dan kekayaan alam negara tersebut. Bagi masyarakat Ekuador, Chimborazo merupakan simbol kebanggaan, bukti bahwa negara mereka memiliki titik yang secara kosmik "tertinggi" di dunia.

6. Wilayah sekitarnya merupakan tempat tinggal bagi fauna Andes yang khas

6 Fakta Mengejutkan Chimborazo, Gunung Tersembunyi yang Tak Kalah Tinggi dari Everest

Gunung Chimborazo dikelilingi oleh kawasan lindung yang terjaga,Area Perlindungan Hewan Chimborazo, yang dibangun pada tahun 1987. MenurutEcuador.com, kawasan lindung seluas lebih dari 58.000 hektar ini bertujuan untuk menjaga ekosistem páramo (padang rumput dataran tinggi) dan satwa liar asli pegunungan Andes. Wilayah ini menjadi tempat tinggal bagi hewan-hewan khas Andes yang mungkin jarang kita temui.

Di tempat ini, pengunjung bisa dengan mudah melihat kumpulan vicuña, jenis unta liar yang memiliki bulu paling lembut di dunia, serta kerabatnya yang lebih tenang seperti llama dan alpaka. Hewan-hewan ini sengaja dikembalikan ke lingkungan alaminya setelah sempat langka. Selain itu, area ini juga menjadi tempat tinggal bagi rusa, kelinci, serta beberapa spesies burung kolibri yang endemik seperti Chimborazo Hillstar.

Dari puncaknya yang luar biasa hingga makna budaya yang mendalam, Gunung Chimborazo merupakan bukti nyata bahwa keajaiban dunia tidak selalu berasal dari rekor yang paling terkenal. Gunung ini mengajarkan kita untuk memandang dunia dengan sudut pandang yang berbeda.

4 Fakta Gunung Athos, Perempuan Dilarang Mengunjungi Selama Lebih dari 1000 Tahun 5 Fakta Gunung Ijen, Cerita Keajaiban Bumi dan Pekerja Berani

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama