
wartamoro.com , Lari Menjadi pilihan populer bagi mereka yang ingin menjaga kondisi fisik, olahraga ini sangat fleksibel karena dapat dikerjakan kapan pun dan di mana pun. Tidak dibutuhkannya pasangan maupun perlengkapan rumit membuatnya semakin mudah, cukup dengan memiliki sepatu lari yang sesuai. Sepatu lari tidak hanya memperbaiki kenyamanan dan performa, namun juga melindungi pelari dari cedera yang tak semestinya.
Pemilihan sepatu lari yang sesuai bisa dibilang cukup rumit, terlebih bagi para pendatang baru di dunia ini. Sekarang sudah banyak merk sepatu yang meluncurkan jenis spesifik untuk berlari, dan beberapa bahkan telah menjadi ikon dalam bidang olahraga tersebut. Ada berbagai faktor penting yang perlu diperhatikan ketika mencari pasangan kaki ideal Anda, mulai dari desain sampai materialnya.
Martina Harianda Mutis, Direktur Pemasaran Olahraga MAP Active, memberikan beberapa saran tentang cara memilih sepatu lari yang cocok untuk tiap individu.
Menyesuaikan Bentuk Kaki
Awalnya, katanya, penting untuk mengenali tipe atau bentuk kaki, terutama area tumit yang bersentuhan dengan lantai. Telapak kaki tersebut dapat dikategorikan sesuai dengan tingkat lengkungan mereka. Misalnya, ia menjelaskan bahwa ada telapak kaki yang rata. flat foot tekanan badan tersebar ke kedua kaki secara keseluruhan. "Seseorang dengan tipe kakiصند صند flats foot membutuhkan stability shoes ," ujar Rianda ketika ditemui di launching perayaan Grey Days New Balance di Senayan, Jumat, 9 September 2025.
Terdapat juga jenis kaki dengan lengkungan alami yang menekan di tepi bagian depan, sisi, sampai ke tumit. Jenis terakhir adalah kaki dengan lengkungan yang cukup tinggi atau high arch Biasanya, tekanan fokusnya terletak di sisi depan tepi telapak kaki serta area tumit. Apabila kesulitan dalam mengenali jenis telapak kaki Anda, berbagai gerai sepatu menyediakan foot scanner untuk membantu.
Tipe Pelari
Di samping bentuk kakinya, pelajari juga jenis-jenis lari. Sebagai contoh, ada orang yang lebih suka berlari dengan santai atau jogging, juga ada yang membutuhkan kecepatan. "Sebagai contoh, mungkin kita hanyalah jogging, yang paling jauh adalah 5K, tetapi dengan menggunakan sepatu karbon, bisa jadi akan mengalami cedera," katanya.
Sepatu karbon dilengkapi dengan lapisan serat karbon dan dibuat agar menghasilkan dampak pantulan layaknya pegas ketika kaki menyentuh permukaan tanah. Desain tersebut bertujuan meningkatkan prestasi olahragawan karena dapat membantu orang berlari dengan lebih gesit. Model sepatu ini sangat digemari oleh para pe_runner_, tidak hanya bagi mereka yang menjadikannya sebagai profesi tetapi juga bagi pemula atau _recreational runner_. Jenis alas kaki ini kerap dikaitkan dengan pace atau dengan kecepatan melebihi rata-rata, umumnya sering dipakai oleh para atlet pelari maraton.
Setelah kedua hal tersebut tercapai, barulah yang terakhirlah model sepatu lari. "Silakan pilih warna yang ceria atau warna apa saja, terserah," ujar Rianda.
Posting Komentar