wartamoro.com
- Dua orang begal habis setelah digebuki dan diinjak-injak warga di kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Modus kehabisan bensin yang dipakai keduanya ternyata jadi kenyataan.
Saat kabur dari kejaran warga, ternyata motor yang dipakainya habis bensin betulan.
Seketika kedua pelaku jadi bulan-bulanan warga yang sudah emosi.
Di sisi lain, salah seorang penjahat berhasil kabur sambil mengendarai motor milik korbannya.
Insiden perampok tersebut mencakup tiga orang penjahat yang merampas seorang siswa dengan cara menyamar sebagai jika mereka habis bahan bakar dan minta pertolongan untuk mendorong kendaraan mereka.
Akan tetapi, ketika melarikan diri, motor sang pelaku habis bahan bakarnya sehingga mereka akhirnya harus menanggung kemarahan masyarakat.
Video yang memperlihatkan penangkapan tersangka perampokan oleh masyarakat menjadi populer di jejaring sosial pada tanggal 1/5/25 pagi.
Dalam video tersebut, terlihat dua pelaku yang sebelumnya melarikan diri, basah kuyup dan penuh lumpur setelah terperosok ke areal persawahan.
Beberapa orang dari masyarakat yang tidak bisa mengendalikan amarah mereka langsung mencubit pemerkosa tersebut. (Note: There seems to be an error in your original sentence as "pelaku" usually refers to 'perpetrator' rather than someone who gets attacked; I've assumed you meant something like 'the perpetrator'. Please correct me if my assumption is wrong.)
Beruntung sekali, petugas kepolisian dari Polsek Kadugede dengan cepat tiba dan mengevakuasi pelaku dari serbuan kerumunan orang.
Kasatreskrim Polres Kuningan, AKP Nova Bhayangkara menyatakan bahwa insiden penggalangan uang atau pemerasan berlangsung pada jalan Kertawirama, Kecamatan Nusaherang, pada tanggal 30 April sekitar waktu malam hari.
Tiga tersangka dengan inisial RIZ, IL, dan MUH memalsukan situasi di mana mereka kehabisan bensin dan menahan motornya kepada siswa sekolah menengah atas tersebut.
"Biasanya penjahat tersebut berpura-pura kehabisan bahan bakar, diperkirakan mereka telah mengejar korbannya sebelumnya," jelas Nova seperti dilaporkan Kompas.com.
"Pada saat korbannya mendekati, pelaku melakukan tindakan dan mengambil keuntungan dari kesederhanaan mereka yang masih muda," jelas Nova ketika ditemui di Mapolres Kuningan pada hari Jumat tanggal 1 Mei 2025 sore itu.
Ketika berada di jalanan yang sunyi, si pelaku menuntut kedua korbannya untuk mencari sebuah obeng.
Sesudah kedua korbannya turun dari sepeda motor, pelaku bernama MUH langsung melaju dengan cepat.
Akan tetapi, kedua korban berhasil menghentikan serangan pelaku sehingga dia jatuh.
Ketiga pelaku, MUH, berhasil kabur menggunakan motor korban, sementara RIZ dan IL melarikan diri dengan motor milik mereka.
Akan tetapi, motor yang dinaiki oleh RIZ dan IL kehabisan bahan bakar, membuat mereka terpaksa mendorongnya.
Teriakan korban saat memegang motornya sempat didengar warga, yang kemudian melakukan pengejaran.
Ketika warga melihat RIZ dan IL yang sedang mendorong motor, mereka langsung mengejar dan menangkap pelaku yang terperosok ke areal persawahan.
Warga yang tidak tahan emosi meluapkan amarahnya, mengakibatkan kedua pelaku mengalami luka.
Dua pelaku kini terancam dijerat dengan pasal 363 junto 364 dan 365 tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran petugas.
Posting Komentar