Hindari 5 Jenis Makanan di Prasmanan untuk Kesehatan Lebih Baik

Hindari 5 Jenis Makanan di Prasmanan untuk Kesehatan Lebih Baik

wartamoro.com , Masakan yang disajikan dengan demikian prasmanan Seringkali menarik untuk dicoba. Akan tetapi, perlu waspada saat memakannya supaya terbebas dari gangguan kesehatan. Terlebih ketika Anda sedang berlibur dengan paket all-inclusive, yang meliputi banyak jenis biaya dini, sepetti penginapan, makanan, minuman, serta kegiatan.

Jenis liburan seperti ini mempermudah dalam mengelola anggaran. Terlebih lagi bila destinasi berada di luar negeri. Para wisatawan bisa lebih tenang sepanjang perjalanannya, bahkan untuk hal-hal keuangan. makanan yang umumnya ditampilkan dalam format buffet dengan ukuran luas.

Prasmanan tak terbatas memang tidak lekang oleh waktu. Ide menyajikan berbagai hidangan secara bersamaan pertama kali menjadi tren di Swedia pada abad ke-16 serta kemudian di Las Vegas, AS, di awal abad ke-20. Namun demikian, masih ada beberapa jenis masakan tertentu yang perlu dikurangi untuk tetap menjaga kondisi tubuh saat sedang berlibur.

Papan makan dapat menyebabkan paparan bakteri E. coli akibat kemungkinan pencemaran bersama dan pengolahan pangan yang kurang benar. Jessie Chambers, Penasihat Perjalanan Tingkat Lanjut di Global Work and Travel, merekomendasikan agar selalu memilih hidangan yang baru saja diproses dan hendaknya menjauhi lima tipe makanan pada prasmanan seperti diberitahukan berikut: 1. 2. 3. 4. 5.

1. Saus dan kuah

Saus serta kuah biasanya disimpan di bawah pemanas untuk menjaganya tetap hangat saat dinikmati. Akan tetapi, Jessie mengingatkan bahwa apabila suhu saus menurun, hal ini bisa menyebabkan pertumbuhan bakteri. Terkadang, terdapat petunjuk tertentu yang menandakan kalau saus atau kuah harus dicegah, seperti adanya lapisan pada permukaannya.

Suhu pangan hangat perlu dipertahankan minimal 60 derajat Celsius, hal ini umumnya dicapai dengan cara tersebut. chafing dish , slow cooker , penampang pemanas, atau alas penghangat yang bekerja secara efektif. Anda dapat memastikan makanan panas betulan panas, terlihat dari asap yang timbul, saus yang mendidih, atau komponen pemanas yang menyala dengan jelas.

Salah satu jenis bakteri Bakteri jahat yang sering ditemukan pada makanan yang telah disimpan terlalu lama adalah Clostridium perfringens. Apabila terserang penyakit ini, bisa dipastikan Anda akan merasakan diare dan sakit perut sekitar enam sampai dua puluh empat jam setelah memaksa makanan yang sudah tercemar.

2. Makanan berbentuk nasi serta pasta yang telah diproses

Sebagaimana lazimnya dikenal, sebaiknya jangan meninggalkan nasi atau pasta pada suhu kamar untuk waktu yang cukup lama. Melebihi dua jam bisa mengakibatkan perkembangbiakan bakteri. Khususnya Bakterium cereus, yang berpotensi menimbulkan penyakit keracunan makanan.

3. Potongan buah serta sayuran untuk salad telah disiapkan sebelumnya

Produk segar seperti buah-buahan dan salad belum tentu menjadi alternatif yang lebih aman. "Setiap makanan yang dibersihkan menggunakan air tercemar berpotensi menularkan bakteri E. coli; oleh karena itu, disarankan untuk memilih buah utuh seperti apel, plum, persik, pear, dan jeruk," ungkap Jessie, demikian dijelaskan dalam artikel tersebut. Express UK .

Tidak setiap negara mempunyai pasokan air yang aman untuk digunakan. Sejumlah negeri dan area menghadapi risiko pencemaran, termasuk Bulgaria, Siprus, Lithuania, Rumania, dan juga Turki, selain itu beberapa bagian dari Hungary dan Bosnia dan Herzegovina sesuai dengan temuan dalam penelitian oleh Compare The Supermarket.

4. Sosis sejuk dan keju lembut

Seperti halnya makanan hangat yang perlu dipertahankan ketersedian panasnya, makanan sejuk pun membutuhkan temperatur spesifik yakni dibawah empat derajat Celsius. Umumnya, makanan berbahan dasar dingin disimpan dalam wadah es ataupun melalui penggunaan lemari pendingin. Berhati-hatilah pada produk-produk susu, seafood serta daging karena mereka cukup sensitif terhadap kesalahan pengendalian suhu. Makanan-makanan ini mengharuskan adanya pantauan yang teliti. “Apabila tidak dikondisikan secara tepat, daging beku dan keju lembut sering kali menjadi sumber utama masalah kesehatan,” ungkap Jessie.

5. Kudapan yang empuk

Tart custard dan tiramisu terlihat sangat menggiurkan untuk dijadikan hidangan penutup. Namun, Badan Standar Pangan Inggris menyarankan bahwa kue, termasuk kue keju atau jenis dessert lain yang menggunakan krim segar, idealnya harus tetap berada dalam lemari es selama mungkin. Waktu maksimal adalah empat jam.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama