
Pada sepeda motor matic, minyak mesin memainkan peranan yang sangat vital untuk melumasi semua komponen.
Secara ideal, minyak pelumas dalam sepeda motor matic harus diganti setiap 2.000 kilometer.
Namun, tidak jarang para pemilik sepeda motor sering kali melupakan atau terlambat dalam mengganti minyak mesin.
Ternyata, kebiasaan sederhana ini dapat memiliki dampak negatif bagi mesin motor matic Anda loh.
"Pemakaian oli mesin yang terlambat dilakukan penggantian dapat mengakibatkan kerusakan pada komponen mesin secara bertahap," jelas Giral dari Bengkel Rals Garage di Cipondoh, Tangerang.

"Keausan cepat terjadi pada piston dan liner disebabkan oleh oli mesin yang tidak sering diganti, mengakibatkannya melewati batas normal penggosokannya," jelasnya.
Akibatnya piston dapat tergores akibar kurangnya perawatan dengan cara melumasi secara memadai.
Piston cincin pun dapat mengalami keausan yang lebih cepat, menyebabkan penguapan minyak mesin menjadi jauh lebih ekstensif.
Sama halnya dengan elemen-elemen lain seperti camshaft dan katup.
Minyak engine yang sudah tidak tergantikan juga bisa menyebabkan gesekan ekstra di bagian-bagian itu.

"Situasi terburuknya adalah biaya perawatannya dapat sangat tinggi," jelas Giral yang mengelola bengkel untuk Vespa matic tersebut.
"Apabila sebuah piston mengalami kerusakan, biaya minimum yang harus dikeluarkan adalah sekitar satu juta rupiah," terangnya kembali.
Untuk mencegah kejadian itu, jangan sampai terlambat dalam mengganti minyak mesin sepeda motor matic Anda.
Jadi, begitulah akibatnya jika terlalu sering menunda pergantian minyak pada sepeda motor matic Anda, guys.
Posting Komentar