wartamoro.com ,Artis Jonathan Frizzy terjebak penggunaan etomidate, bahan kimia berbahaya yang terdapat di rokok elektrik atau vape tanpa persetujuan resmi. Menurut Ajun Komisaris Michael Tandayu dari Unit Reserse Narkoba Polres Bandara Soekarno-Hatta, ia menegaskan ancaman dari pemakaian zat tersebut.
Michael mengatakan bahwa etomidate merupakan zat bius yang sering kali dimanfaatkan pada tindakan kedokteran guna merelaksasikan pasien ataupun mencegah kesadaran mereka selama pembedahan. Dia menyebutnya sebagai obat umum dalam situasi bedah tersebut, pada hari Senin tanggal 29 Maret 2025. Zat ini harus disuntik dengan hati-hati dan tepat sesuai takaran oleh para praktisi kesehatan profesional.
Pemakaian etomidate melalui vape Tanpa pengawasan dokter, hal itu sungguh membahayakan. Menurut Michael, menghirup substansi tersebut bisa memicu efek merugikan untuk kondisi psikis maupun tubuh si pemakaian. "Dampaknya amat riskan terhadap keadaan jiwa dan raga seseorang. Terdapat potensi cedera yang tidak tertolong," paparnya.
Dilansir dari Medicinenet, etomidate adalah obat Yang umum dipakai di bidang kesehatan untuk menghilangkan kesadaran pasien sebelum melakukan tindakan bedah, terutama bagi prosedur dengan durasi pendek. Zat tersebut bereaksi cukup cepat—sekitar satu menit sesudah dimasukkan melalui vena—andanya mungkin akan bertahan antara 3 sampai 5 menit, bergantung pada takaran obat yang diberikan.
Walaupun dapat menyebabkan seseorang terlelap atau pingsan, etomidate bukanlah zat pereda rasa sakit. Zat ini hanya menempatkan tubuh pada keadaan setengah sadar atau tidur di lingkungan medis, tanpa menghapus sensasi nyeri. Karena alasan tersebut, umumnya etomidate dipakai bersama-sama dengan obat-obatan lain ketika prosedur bedah dilakukan.
Cara kerjanya melibatkan area dalam otak yang dikenal sebagai sistem aktivasi retikuler, tempat yang penting untuk pemertahankan kesadaran manusia. Etomidate merubah kinerja senyawa alami dalam otak yang disebut asam gamma-aminobutyric atau singkatnya GABA; fungsi utama dari GABA adalah mencegah kegiatan berlebihan di otak tersebut. Zat obat ini meningkatkan efek GABA dengan melepaskan diri pada reseptor GABA-A pada neuron-neuron jaringannya. otak .
Etomidat juga menahan sistem motorik ekstrapiramidal yang mempengaruhi pergerakan otot-oton omusatan secara otomatis, sehingga dapat mencederai kontraksi atau kejang pada otot tanpa kesadaran pasca pemberiannya. Sistem motorik ekstrapiramidal merupakan sebagian dari sistem motorik yang bertugas untuk mendukung aktivitas fisik spontan, termasuk gerakan refleks dan penyesuaian posisi badan.
Etomidat tidak mengganggu kinerja otot jantung, detak jantung, volume ejection, ataupun aliran darah. Obat tersebut juga dapat menurunkan tingkat hormon stres (kortisol) hingga 24 jam. Pada sejumlah kasus tertentu, etomidat dipergunakan di luar petunjuk penggunaan utamanya guna meredakan kadar kortisol pada penderita sindrom Cushing, yakni situasi dimana terdapat produksi kelebihan kortisol dalam tubuh.
Penggunaan obat etomidate tanpa adanya pengawasan medis dapat menyebabkan sejumlah efek samping. Beberapa dampak negatif tersebut meliputi kelelahan, nyeri di bagian perut, mual atau muntah, serta kontraksi otot tidak terkontrol yang disampaikan oleh RxList sebagai referensi yaitu demikian. nyeri Di area penyuntikan. Sementara itu, dampak yang cukup berbahaya dapat menyebabkan penggunanya menderita migrain hebat, pingsan, kulit memerah, kram otot sampai kesulitan mengontrol pergerakan badan.
Posting Komentar