
wartamoro.com - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memperkuat janjinya untuk bertempur melawan kejahatan korupsi pada kesempatan pidatonya dalam Kongres Ke-IV Partai Tidar di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, pada hari Sabtu (17/5/2025). Dalam sambutannya tersebut, Prabowo menyatakan bahwa ia tetap teguh dan siap menghadapi segala benturan walaupun ada beberapa kelompok yang kurang setuju dengan upayanya ini, termasuk mereka yang mencoba membahayakan pejabat penegak hukum yang sedang melakukan investigasi terkait dugaan kasus korupsi.
" Hampir setiap harinya kami mengungkap kasus-kasus korupsi dan ini tak akan berakhir. Kami tidak berniat untuk berhenti. Saya menyadari adanya penegak hukum yang mendapat ancaman, saya mengetahuinya. Saya menerima laporannya juga; terdapat orang-orang dengan rumah mereka dikunjungi, mobil dipantau, bahkan rumah difotografi—kami memahami situasi tersebut. Namun, saya cuma ingin memberitahukan bahwa kami tidak merasa takut. Saya sendiri pun demikian," ungkap Prabowo.
Menurut Prabowo, niatnya untuk memerangi korupsi telah terbukti dalam enam bulan kepemimpinan pemerintahannya yang dimulai pada Oktober 2024. Ia menyatakan bahwa triliunan rupiah dana publik berhasil dipertahankan dengan adanya penyelesaian beberapa kasus suap menerima suap. "Saya yakin dan telah membuktikannya dalam masa jabatan enam bulan ini sebagai pemimpin negara, kami sudah melindungi ratusan triliun dari tangan-tangan jahil para pelaku korupsi," ungkap Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu.
Prabowo mengungkapkan bahwa keadilan perlu diperteguh untuk memerangi korupsinya negeri kita. Dia berkata, “Sudah berusia 73 tahun. Yang saya inginkan hanyalah warisan nama yang baik, dan itu artinya saya akan menjalankan kewajiban saya dengan sungguh-sungguh. Aku bersikeras atas penegakan keadilan. Tidak ada toleransi dalam upayaku menumpas semua jenis korupsi di negara ini.”
Dalam melaksanakan kepemimpinan yang jujur, Prabowo memperingatkan bahwa pertempuran ini pasti akan dihadapkan pada hambatan besar. Sebab, ada kelompok luar negeri yang cemas dan takut terhadap daya saing bangsa Indonesia bila berhasil berkembang.
"Sejak proklamator kami, Bung Karno, hingga saat ini, mereka tak menginginkan Indonesia untuk maju dengan kedaulatan nasionalnya sendiri. Mereka terus menerus berusaha mencuri dan menjarah sumber daya negeri kita melalui alasan-alasan yang dibuat-buat serta metode-metode tertentu. Tujuannya adalah untuk melemahkan struktur hidup kita sebagai bangsa. Selain itu, mereka juga berniat memberikan suap kepada para hakim dan mempengaruhi petugas publik," ungkap Prabowo.
Dia menyebutkan bahwa sejak ia memimpin, Indonesia telah menuju swasembada pangan. Menurut Prabowo, saat ini produksi beras dan jagung mencapai titik tertinggi dalam sejarah negara tersebut. Rata-rata produksi beras naik sebesar 10 persen.
Dia mengatakan bahwa bahkan di Provinsi Sumatera Selatan, produksi beras naik hingga 25 persen. Ia menambahkan, "Stok beras saat ini di gudang-gudang pemerintah Republik Indonesia mencapai level terbesar dalam sejarah Republik Indonesia," ungkap Prabowo.
Dia percaya bahwa Indonesia mempunyai masa depan cemerlang walaupun masih ada yang mengatakan negara ini suram. Setiap hambatan di hadapan dapat ditaklukkan jika pemerintahannya bebas dari suap dan rasuah.
"Kedepan kita terang meskipun ada orang yang berusaha membuat seperti masa depan kita suram. Kita menghadapi banyak rintangan dan kesulitan, namun kekuatan kita luar biasa. Selama kita mempunyai tekad untuk mendapatkan pemerintahan yang jujur serta tanpa korupsi, maka kita akan teguh," ungkap Prabowo.
Posting Komentar