Wasit Jordanian Sebut Fair, Andre Rosiade Puji: Asisten Wasit Luar Biasa!

Wasit Jordanian Sebut Fair, Andre Rosiade Puji: Asisten Wasit Luar Biasa!

wartamoro.com — Laga sengit yang mempertemukan Persebaya Surabaya dengan Semen Padang FC bakal dikendalikan oleh wasit luar dari Yordania bernama Adham MakhADMHED. Bertarungnya kedua tim ini direncanakan terjadi pada hari Minggu (11/5/2025) pada pukul 19:00 Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB), bertempat di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Kehadiran hakim lapangan dari luar negeri pada pertandingan pekan ketiga puluh dua Liga 1 musim 2024/2025 mendapat sambutan yang positif dari sejumlah pihak, seperti halnya penasihat tim Semen Padang FC, Andre Rosiade.

Politisi dari Sumatra Barat tersebut mengungkapkan penghargaannya kepada PSSI serta PT Liga Indonesia Baru (LIB) karena telah membuat keputusan itu.

Di postingannya di akun Instagram resmi @andre_rosiade, Andre mengatakan bahwa menggunakan wasit luar merupakan tanggapan atas keinginan tim-tim dari Liga 1.

Menurut dia, adanya hakim lapangan yang berasal dari luar negeri amatlah krusial untuk memastikan kesetaraan dan agar pertandingannya dapat berlangsung dengan jujur.

"Terima kasih Pak @erickthohir dan @pt_lib, tuntutan kita tentang penggunaan wasit luar negeri dalam pertandingan @semenpadangfcid telah diakomodasi," kata Andre Rosiade pada hari Sabtu, 10 Mei 2025.

Dia juga menyebutkan bahwa menang atau kalah merupakan hal normal, asalkan pertandingannya berjalan dengan jujur dan tidak ada kegaduhan.

Andre Rosiade sebelumnya telah bersuara dengan keras mengenai mutu pengambilan keputusan para wasit dalam kompetisi Liga 1 musim ini.

Dia bahkan mengomentari pertandingan langsung antara Persib Bandung melawan Barito Putera yang dianggapnya dipenuhi oleh keputusan-keputusan merugikan dan menciptakan kontroversi.

Andre menyatakan bahwa laga antara Persib melawan Barito pada hari Jumat (9/5/2025) merupakan suatu contoh negatif dalam manajemen pertandingan besar tersebut.

Dia menganggap bahwa keputusan wasit Gedion Dapaherang pada pertandingan tersebut sangat merugikan dan menyebabkan sejumlah orang menjadi tidak senang.

Satu peristiwa yang mendapat perhatian adalah ketika pemain Persib, Febri Hariyadi, direndam oleh Murilo Mendes dari belakang selama serangan berlangsung.

Walaupun kejadian itu sudah diperiksa kembali melalui sistem VAR, wasit Gedion hanya mengeluarkan kartu kuning untuk pemain Barito tersebut.

Putusan tersebut menimbulkan amarah di kalangan pengurus Persib Bandung.

Kepala Persib, Umuh Muchtar, mengkritik keras keputusan PT LIB yang tetap memilih wasit seperti Gedion Dapaherang untuk pertandingan penting tersebut, sebab ia menganggap hal ini memberi kerugian pada beberapa klub.

"Semuanya perhatikan, wasit begini. Bagaimana bisa menggunakan wasit sepetni itu," ujar Umuh Muchtar dengan nada kesal seusai pertandingan.

Merespons kondisi itu, Andre Rosiade mengusulkan supaya PSSI dan PT LIB lebih konsisten dalam mempekerjakan wasit mancanegara terutama untuk pertandingan-pertandingan di zona degrasiasi.

Menurut dia, penguatan pantauan serta mutu hakim lapangan luar negeri dapat jadi jawaban untuk mencegah keputusan yang mengejek di penutup musim.

"Saya menyarankan bahwa semua laga di zona relegasi harus dikendalikan oleh wasit internasional untuk mencegah polemik sepeti pertandingan antara Persib versus Barito yang berlangsung kemarin," tambah Andre dalam unggahan Instagram-nya.

Pertandingan antara Persebaya Surabaya melawan Semen Padang sungguh penting untuk kedua klub yang sedang berusaha keluar dari zona bawah tabel klasemen.

Hasil seri 0-0 pada pertandingan perdana memberikan kesempatan yang setara bagi kedua kesebelasan untuk mendapatkan hasil terbaik dalam laga ini.

Adham Makhadmeh bukanlah nama yang asing di kalangan wasit Asia. Dia dikenal sebagai salah satu dari wasit elit AFC dan telah mengarahkan berbagai pertandingan krusial baik pada tingkat klub ataupun untuk tim nasional berkali-kali.

Penggunaan Adham dalam pertandingan krusial antara Persebaya Surabaya melawan Semen Padang dipandang sebagai keputusan yang bijak oleh PSSI dan PT LIB.

Penonton sepak bola tanah air mengandalkan kehadiran wasit luar untuk memperbaiki mutu pertandingan serta mencegah putusan yang menuai polemik.

Berita mengenai Adham MakhADMHEH yang menjadi penggerak acara ini awalnya muncul lewat postingan di akun Instagram @ForumWasitIndonesia_.

Dalam postingan tersebut disebutkan bahwa Adham dikembalikan untuk mengawasi pertandingan pekan ketiga puluh dua Liga 1 yang mencakup tim-tim penting dari bagian bawah tabel klasemen.

Ketekunan PSSI dalam mengajak wasit mancanegara pada saat-saat penting menerima sambutan yang baik dari berbagai pihak. Ini pun dilihat sebagai upaya nyata untuk memperbaiki kejujuran dalam pertandingan Liga 1 sepanjang tahun ini.

Apresiasi dari Andre Rosiade juga bisa menjadi sinyal kuat klub-klub Liga 1 mendukung reformasi perwasitan di Indonesia.

Ke depannya, publik berharap sistem pemilihan wasit lebih transparan dan profesional, terutama di laga-laga yang menentukan nasib tim.

Pertandingan kali ini bakal jadi ujian bagi kemampuan dan sportivitas di ajang bergengsi nasional. Di bawah pantauan wasit dari Yordania, fokus penonton saat ini terpusat pada performa kedua regu tersebut.

Apakah Persebaya Surabaya mampu menuntaskan dendam atas hasil imbang di pertemuan pertama? Atau justru Semen Padang bisa mencuri poin krusial dari kandang Green Force?

Yang pasti, publik menanti pertandingan bersih, bebas kontroversi, dan penuh sportivitas. Semua mata kini tertuju pada Gelora Bung Tomo dan sosok Adham Makhadmeh yang akan memegang peluit.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama