wartamoro.com– Manajer Arsenal Mikel Arteta sudah menyampaikan niatnya untuk mendapatkan pemain depan tambahan pada bursa transfer musim panas kali ini. Namun sang pelatih dari Spanyol itu menjelaskan bahwa posisi tersebut adalah salah satu yang paling sulit terisi dalam tim.
Kekalahan Arsenal di semifinal Liga Champions pada Kamis (8/5) dari Paris Saint-Germain berarti Arsenal akan mengakhiri musim kelima berturut-turut tanpa trofi. Meski Arteta mengalami kemajuan sejak mengambil alih The Gunners pada Desember 2019.
Hanya satu piala yang telah direngsekannya bersama Arsenal yaitu Piala FA 2020. Sekarang dia menghadapi tekanan untuk membenahi barisan serang tim tersebut saat jendela transfer musim panas kali ini. Ini dilakukan agar bisa meningkatkan kans meraih lebih banyak gelar pada tahun mendatang.
Melansir dari ESPN , terdapat sejumlah penyerang yang disebut-sebut berminat untuk bergabung dengan klub London Utara tersebut. Beberapa nama seperti Benjamin Sesko, Viktor Gyökeres, serta Alexander Isak termasuk dalam daftar singkat Arsenal.
Saat dimintai pendapat mengenai niatnya merekrut pemain depan di musim panas kali ini, Arteta menyinggung keterangannya seputar pasar Transfer Januari lalu. The Gunners gagal merekrut Ollie Watkins dari Aston Villa.
Haruskah saya jelaskan dengan lebih detail? Apakah situasinya di Januari sudah cukup jelas bagimu? Sudah kubilang (hati-hati saat merekrut penyerang) beberapa kali, menurutku itu merupakan suatu pengumuman yang sangat tegas. Itulah kata-kata Arteta.
"Saya menginginkan tim terbaik, pemain terbaik. Jika kami memiliki tiga pencetak gol di atas 25 (gol per musim), datangkan mereka dan kami akan menjadi tim yang jauh lebih baik," ujar dia.
"Kemungkinan besar demikian sebab sedikit orang yang berhasil meraih capaian tersebut. Hal ini tercatat dalam statistik. Jumlahnya pun tak banyak di Liga Inggris," jelas sang pelatih berusia 43 tahun saat dimintakan pendapat tentang kesulitan mendapatkan striker kelas atas.
"Aku akan berusaha memperbaiki permainan tim Arsenal, terlebih setelah mengalami kekalahan. Terlalu gampang jika cuma mencari pemain baru tanpa melihat situasi ini sebagai kesempatan untuk mengevaluasi para pemain dengan lebih spesifik tentang penampilan mereka di laga tertentu," jelasnya.
"Sebab, sering kali saya mendapat banyak pertanyaan seputar pemain tertentu di ruangan ini, biasanya pada momen-momen spesifik. Tetapi, jika membahas soal pemain lain yang unggul atas salah satu dari mereka yang kami bicarakan, maka dalam rentang waktu 11 bulan belakangan ini, saya tak punya satupun pertanyaan," ungkap Arteta.
"Segalanya bergantung pada konteks, momennya, serta cerita yang ingin Anda ciptakan," ungkap Arteta.
Arteta juga menyampaikan bahwa Liverpool layak untuk dihargai. Guard of Honour ) saat Arsenal bertandang ke Anfield pada Minggu (11/5) dan menegaskan bahwa timnya telah mengambil langkah mundur di liga musim ini.
Setelah menempati urutan kedua dengan total 89 poin dan berhasil mencetak 91 gol, skuad besutan Arteta saat ini telah meraih 67 poin serta menyabet 64 gol seiring mendekatnya tiga laga tersisa pada akhir musim ini.
"Ini di Liga Inggris, kita (Arsenal) sudah mengalami kemunduran, dengan jumlah poin yang telah kita kumpulkan, sangat jelas bahwa kita belum tampil sebaik musim lalu, hal ini pastinya," papar Arteta.
"Mereka (Liverpool) pantas mendapatkan itu (penghargaan kehormatan). Mereka adalah tim terbaik, mereka yang paling konsisten, apa yang telah dilakukan Arne (Slot) dan staf pelatih sangat menarik, itu sangat bagus dan mereka sepenuhnya pantas mendapatkannya," sambung dia.
"Itulah olahraga, ketika seseorang lebih baik, Anda harus bertepuk tangan dan menerima serta mencoba untuk mengejar untuk mencapai level itu. Sesuatu harus mendorong dan memotivasi Anda, rasa sakit mungkin merupakan hal yang baik untuk digunakan ketika Anda tidak benar-benar ingin mencapai sesuatu, tetapi itu adalah hal yang benar untuk dilakukan sebagai motivasi,” ucap Arteta.
Posting Komentar