
wartamoro.com, PEMATANGSIANTAR-Sebuah kebakaran melanda kandang ternak babi di Jalan Pematang Sk 4-45A, Kelurahan Simalungun, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Pematangsiantar, pada Kamis pagi (17/7/2025).
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 09.45 WIB ini menghanguskan beberapa kandang ternak babi, mengakibatkan kerugian material yang diperkirakan mencapai Rp500 juta.
Menerima laporan dari masyarakat, Polsek Siantar Selatan langsung menindaklanjuti dengan melakukan pengecekan Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Pengecekan ini dipimpin oleh Kanit Intelkam IPDA WF. Munthe.
Kapolsek Siantar Selatan, IPTU Priston Simbolon, mengatakan bahwa kebakaran bermula pada Rabu sore, 16 Juli 2025, ketika pemilik kandang, Hotmarwati Siadari (45), memasak makanan untuk ternak babinya. Setelah selesai memasak, ia mematikan api dan kembali ke rumah.
Namun, pada Kamis pagi, api yang masih tersisa dari pembakaran sebelumnya diperkirakan kembali menyala dan membakar kandang ternak tersebut.
Sekitar pukul 08.30 WIB, Hotmarwati berangkat bekerja ke rumah warga setempat untuk melakukan pekerjaan rumah tangga. Tak lama kemudian, sekitar pukul 09.45 WIB, ia mendapat kabar dari seorang warga bernama Tuti bahwa kandang babinya terbakar habis.
Ketika Hotmarwati tiba di lokasi, tidak hanya kandang ternaknya yang terbakar, tetapi juga beberapa kandang babi milik penyewa lainnya, yaitu Jhon Evan Damanik (48) dan William Harapan Jaya Butar-butar (18).
Menanggapi kejadian ini, empat unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) Kota Pematangsiantar dikerahkan untuk memadamkan api.
Setelah bekerja keras selama sekitar satu jam, api akhirnya berhasil dipadamkan, mencegahnya merembes ke pemukiman warga di sekitar lokasi.
Untungnya, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian material cukup besar mengingat banyaknya kandang ternak yang terbakar. Diperkirakan kerugian mencapai Rp500 juta.
Kepolisian menduga kebakaran ini disebabkan oleh kelalaian pemilik kandang, yang diduga meninggalkan sisa api pembakaran makanan ternak babi yang masih menyala.
“Ini menjadi pembelajaran penting bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dalam menangani api, terutama yang berkaitan dengan kegiatan sehari-hari seperti memasak makanan ternak,” ujar Kapolsek IPTU Priston Simbolon.
Polsek Siantar Selatan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.
Masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran yang bisa terjadi akibat kelalaian dalam menggunakan api.
Foto: Kebakaran Kandang Ternak di Jalan Pematang Siantar Selatan
Foto menunjukkan situasi di sekitar kebakaran yang melibatkan beberapa kandang ternak babi di Jalan Pematang Sk 4-45A.
Petugas Pemadam Kebakaran terlihat berusaha keras memadamkan api yang membakar kandang ternak.
Posting Komentar