Bupati Lebak Tanyakan Dana Desa ke Kades yang Mobil Mewah, Jalan Masih Rusak?

Kepala Daerah Lebak Menanyakan Dana Desa kepada Kepala Desa yang Menggunakan Mobil Mewah, Mengapa Jalan Masih Rusak?Bupati Lebak Tanyakan Dana Desa ke Kades yang Mobil Mewah, Jalan Masih Rusak?

wartamoro.com- Bupati Lebak, Hasbi Jayabaya mengkritik para kepala desa di kabupaten Lebak, Banten.

Hasbi mengajukan pertanyaan terkait penggunaan Dana Desa, karena masih banyak jalan yang dalam kondisi rusak.

Namun, banyak juga kepala desa yang memiliki mobil mewah.

Ia menyampaikan hal tersebut dalam pidato upacara peringatan 17 Agustus 1945 di Alun-alun Rangkasbitung.

Awalnya, Hasbi menyampaikan bahwa dalam kepemimpinannya, pembangunan infrastruktur telah dimulai.

Namun, masih terdapat banyak pekerjaan yang perlu diselesaikan.

Terdapat sekitar 1.617 kilometer jalan pedesaan yang masih dalam keadaan rusak.

Bupati Lebak Tanyakan Dana Desa ke Kades yang Mobil Mewah, Jalan Masih Rusak?

Kemudian, ia menanyakan ke mana dana desa dialirkan.

"Pembangunan jalan di desa telah dimulai, saya ingatkan kepada para kepala desa yang hadir, 'ke mana saja dana desa?" ujar Hasbi di Alun-alun Rangkasbitung, (17/8/25), dikutip dari Kompas.com.

Pada kesempatan tersebut, Hasbi juga menyampaikan bahwa saat ini banyak kepala desa yang memiliki kendaraan mewah, meskipun kondisi jalan di daerah mereka masih dalam keadaan rusak.

Hasbi selanjutnya mengancam akan melakukan pemeriksaan terhadap kepala desa apabila terdapat penyimpangan dalam penggunaan dana desa.

Jalan di desa rusak, kepala desa menggunakan mobil Fortuner dan Pajero Sport. Jangan coba-coba mengganggu saya, (jika) melawan, 339 kepala desa akan saya periksa, saya lakukan audit," ujar Hasbi dalam bahasa Sunda.

Saat ditanya mengenai pidatonya, Hasbi menyatakan bahwa pidato tersebut merupakan bentuk peringatan dari bupati kepada para kepala desa di Kabupaten Lebak.

"Karena seperti yang kita ketahui, banyak jalan di desa masih rusak, sementara kepala desa menggunakan mobil yang mewah. Ini sangat memprihatinkan," katanya.

"Maka, jalan desa perlu dibangun, itu intinya," kata mantan anggota DPR RI ini.

"Itu adalah peringatan, bukan ancaman," tambahnya.

Hasbi kemudian menyampaikan bahwa ia mengajak para kepala desa untuk bersama-sama memperkuat pembangunan infrastruktur di Kabupaten Lebak.

Ia berharap dana desa digunakan untuk membangun jalan di desa.

Mari bangun desa secara gotong-royong bersama pemerintah daerah. Saya berikan contoh, terdapat kebutuhan jalan desa sepanjang dua kilometer, kemampuan dana desa hanya mencukupi untuk 500 meter, sisa yang dibutuhkan dapat berasal dari bupati atau pemerintah provinsi," katanya.


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama