
Kepala Pemasaran PT TAM, Jap Ernando Demily, menyampaikan bahwa sekitar 25 persen dari seluruh SPK berasal dari varian MPV hybrid ikonik ini.
"Selama 8 hari penyelenggaraan GIIAS 2025, tercatat sebanyak 4.250 unit, dengan kontribusi terbesar berasal dari Kijang Innova Zenix hybrid," kata Ernando saat acara Toyota Media Appreciation Day di ICE BSD, Tangerang.
Toyota menganggap pencapaian ini sebagai tanda kepercayaan masyarakat terhadap merek mereka. Pada pameran tersebut, TAM memperkenalkan 30 unit kendaraan dari berbagai kategori sebagai bagian dari strategi multi-pathway untuk mendukung peralihan menuju netralitas karbon.
Strategi multi-jalur Toyota menyediakan berbagai pilihan elektrifikasi, mulai dari kendaraan konvensional, hybrid electric vehicle (HEV), plug-in hybrid (PHEV), battery electric vehicle (BEV), hingga fuel cell electric vehicle (FCEV). Dua mobil ikonik, Corolla Betawi dan Kijang generasi pertama, juga ditampilkan sebagai tanda sejarah panjang Toyota di Indonesia.
Secara global, Toyota Motor Corporation mencatat angka penjualan yang baru pada semester pertama tahun 2025. Menurut laporan Kyodo, konsorsium Toyota berhasil menjual sebanyak 5,54 juta unit kendaraan di seluruh dunia selama bulan Januari hingga Juni, meningkat 7,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Prestasi ini membuat Toyota tetap menjadi pemimpin pasar dunia selama enam tahun berurutan.
Penjualan mobil Toyota di dalam negeri meningkat sebesar 27,4 persen menjadi 1,05 juta unit, mengalami pemulihan setelah mengalami penurunan tahun lalu akibat skandal manipulasi data uji keselamatan. Di sisi lain, penjualan di luar negeri naik 3,6 persen menjadi 4,5 juta unit—angka tertinggi sepanjang sejarah yang terutama didorong oleh permintaan tinggi terhadap kendaraan hybrid di pasar global.
Di Amerika Serikat, penjualan Toyota, termasuk merek mewah Lexus, naik sebesar 4,2 persen menjadi 1,24 juta unit, meskipun menghadapi kenaikan tarif otomotif dari pemerintahan Presiden Donald Trump. Meski tarif sempat meningkat hingga 27,5 persen pada April, kesepakatan antara Tokyo dan Washington baru-baru ini mengurangi beban tarif menjadi 15 persen.
Posting Komentar