Apa Itu CAPI? Informasi Penting untuk Mitra Statistik!

KABAR-PANGANDARAN.COM- Di tengah era digitalisasi pemerintahan, Badan Pusat Statistik (BPS) terus melakukan perubahan dalam cara mengumpulkan data. Salah satu perkembangan utamanya adalah penggunaan CAPI (Computer-Assisted Personal Interviewing), metode wawancara yang menggunakan perangkat digital, menggantikan sistem kuesioner kertas lama.

Penggunaan teknologi ini merupakan langkah penting bagi BPS dalam meningkatkan kualitas dan efisiensi kegiatan statistik nasional. Dengan CAPI, petugas lapangan atau Mitra Statistik tidak perlu membawa tumpukan formulir kertas, cukup menggunakan tablet atau ponsel untuk memasukkan data secara langsung di lapangan.

Bagi para calon Mitra Statistik, memahami mekanisme dan peran CAPI merupakan hal yang sangat krusial. Karena sebagian besar survei dan sensus yang dilakukan BPS saat ini sepenuhnya mengandalkan sistem digital ini. Pemahaman terhadap CAPI tidak hanya menjadi keuntungan dalam proses seleksi, tetapi juga menjadi faktor penting dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan.

Apa yang Dimaksud dengan CAPI di BPS?

Apa Itu CAPI? Informasi Penting untuk Mitra Statistik!

CAPI adalah kependekan dari Computer-Assisted Personal Interviewing, yaitu teknik wawancara langsung dengan menggunakan alat elektronik seperti tablet atau ponsel canggih. Dengan sistem ini, pewawancara bisa langsung memasukkan jawaban dari responden ke dalam aplikasi resmi BPS tanpa perlu menulisnya di kertas.

BPS memanfaatkan aplikasi yang diberi nama Fasih (Flexible Authentic Survey Instrument Harmony) sebagai sistem utama dalam pelaksanaan metode ini. Aplikasi Fasih dibuat dengan fleksibilitas tinggi agar dapat digunakan untuk berbagai jenis survei, mulai dari survei sosial ekonomi hingga survei potensi desa.

CAPI bukan hanya alat bantu biasa, tetapi juga menjadi simbol kemajuan dalam pengelolaan data di lembaga statistik nasional. Menggunakan metode ini, proses penghitungan, verifikasi, hingga penyampaian hasil survei menjadi lebih cepat, efektif, dan terbuka.

Kegunaan Penggunaan CAPI bagi BPS

Penggunaan CAPI memberikan berbagai keuntungan signifikan, baik bagi BPS maupun bagi mitra statistik yang bekerja di lapangan:

  • Efisiensi penggunaan waktu dan tenaga sehingga proses pengumpulan data menjadi lebih cepat karena pewawancara bisa langsung memasukkan jawaban tanpa harus menunggu proses input data secara manual.
  • Presisi data meningkat karena memungkinkan pengaturan pertanyaan dalam aplikasi digital yang mengurangi kesalahan input dan menghindari kesalahan dalam membaca tulisan tangan, sehingga hasil survei menjadi lebih andal.
  • Mendukung inisiatif ramah lingkungan dengan tidak memakai kertas, sistem ini berperan dalam membantu BPS dalam mendukung gerakan go green serta mengurangi limbah kertas dari kegiatan sensus dan survei besar.
  • Kemudahan dalam pengawasan dan evaluasi sehingga data yang terkumpul dapat segera dikirim ke server pusat dan dianalisis secara cepat oleh tim BPS, mempercepat proses pengumuman hasil survei nasional.

Penerapan dan Tantangan CAPI

CAPi telah digunakan oleh BPS dalam berbagai kegiatan statistik seperti Survei Industri Mikro dan Kecil (IMK), Survei Tingkat Penghunian Hotel (VHTS), serta Survei Potensi Desa (Podes). Sebelum diterapkan secara nasional, sistem Fasih lebih dahulu diuji coba di beberapa wilayah guna memastikan kinerja dan stabilitasnya di lapangan.

Namun, di balik keunggulannya, sistem ini juga menghadapi beberapa tantangan. Salah satu hambatan utama adalah keterbatasan jangkauan sinyal internet di wilayah terpencil, yang bisa memperlambat pengiriman data secara langsung. Untuk mengatasi masalah ini, BPS menyediakan fitur penyimpanan tanpa koneksi agar petugas tetap dapat melakukan tugasnya meskipun tidak memiliki akses internet yang stabil.

Dengan penerapan CAPI, BPS menunjukkan komitmennya dalam menyajikan data berkualitas tinggi dengan cara yang efisien, akurat, dan ramah lingkungan. Untuk para calon Mitra Statistik 2026, kemampuan dalam menggunakan aplikasi Fasih serta pemahaman terhadap prinsip kerja CAPI menjadi syarat utama agar siap berkontribusi dalam sistem statistik nasional yang semakin berkembang.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama