wartamoro.com, Pernahkah Anda mendengar bahwa berjalan kaki itu baik untuk fisik? Ternyata, aktivitas sederhana seperti menggerakkan kaki ini memiliki pengaruh besar pada kesejahteraan mental. lho! Dalam situasi stres akibat kehidupan yang sibuk serta tuntutan harian, sering kali manusia mengabaikan fakta bahwa kedamaian batin dapat dimulai dari hal-hal sepele, misalnya dengan meluangkan waktu untuk jalan-jalan tiap hari.
Tanpa perlu peralatan, keanggotaan gym, Atau selama periode waktu tertentu yang lama, kegiatan sederhana seperti itu dapat menjadi metode alami untuk mengurangi tekanan, meningkatkan mood, dan bahkan membuatmu lebih terfokus.
Berikut sejumlah keuntungan berjalan kaki bagi kesejahteraan mental yang mungkin masih kurang disadari olehmu.
1. Meminimalkan Stres dengan Cara Alamiah
Ketika Anda melangkah dengan berjalan kaki, terlebih lagi ketika berada di alam terbuka, tubuh akan menghasilkan hormon endorfin yang populer disebut juga sebagai "hormon kesenangan". Menurut penelitian dari Journal of Mental Health and Physical Activity pada tahun 2013, melakukan aktivitas berjalan selama setengah jam per hari dapat secara signifikan memperkecil tingkat stress serta rasa cemas.
2. Mengoptimalkan Kondisi Emosional dan Melawan depresi
Berjalan kaki dengan rutin ternyata dapat membantu meringankan gejala depresi dari ringan sampai sedang. Penelitian di jurnal JAMA Psychiatry tahun 2020 menyebutkan bahwa hanya dengan melakukan 4.000 langkah setiap hari sudah cukup untuk mengurangi risiko depresi secara signifikan. Aktivitas gerak tubuh tersebut memacu penghasilan serotonin dan dopamin, kedua senyawa saraf penting ini memiliki peranan besar dalam regulasi suasana hati. mood.
3. Membantu Meredakan Overthinking
Ideas that feel overwhelming can become lighter when you start taking action. Walking provides space for your mind to breathe. “bernapas” Dan menyusun kembali pemikiran. Banyak individu merasa konsep-konsep menjadi lebih sederhana untuk berkembang atau permasalahan tampak lebih jelas sesudah berjalan-jalan santai, terlebih dalam suasana luar ruangan seperti taman atau tepi jalanan yang sunyi.
4. Mengoptimalkan Perhatian dan Inovasi
Jika Anda mengalami kesulitan berkonsentrasi, coba lakukan perjalanan kaki singkat. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Stanford pada tahun 2014, berjalan dapat meningkatkan tingkat kekreativan sampai dengan 60 persen. Aktivitas bergerak secara irama seperti ini mendorong pikiran untuk menjadi lebih lentur dan terbuka bagi ide-ide segar.
5. Menyediakan Perasaan Kontrol dan Hubungan dengan Diri Sendiri
Pada waktu ketika kehidupan tampak begitu cepat dan tak tertangani, berjalan kaki dapat menjadi kesempatan sederhana untuk memulihkan hubunganmu dengan diri sendiri secara fisik dan mental. Tanpa gangguan dari layar ponsel, kamu bisa mengamati nafasmu, irama langkah kakimu, serta suara lingkungan sekitarmu; ini semua adalah cara unik untuk mengeksplorasi diri. mindfulness.
Posting Komentar