Acara ini bukan hanya memperlihatkan perlombaan para pe_runner_ yang sengit namun juga membawa suasana hangat keluarga serta hiburan setempat.
Ronny Yuli Ananto, Direktur Lari Purwokerto Half Marathon, menyatakan bahwa jumlah peserta pada acara berlangganan ini mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Keunikan di tahun 2024 terletak pada peningkatan jumlah pesertanya yang semakin besar.
"Diluar itu, jalur untuk kategori 3 kilometer ini dirancang secara khusus agar bisa memenuhi kebutuhan keluarga ataupun anak-anak yang tengah menantikan sesuatu," jelas Ronny saat diwawancara. wartamoro.com .
Terdapat sekitar 32 pelari pengimbang kecepatan yang terlibat dalam acara ini guna menstabilkan tempo lomba para atlet pada beragam jenis perlombaan.
Ronny menyebutkan bahwa jumlah peserta paling banyak ada di kategori 5K yaitu sebanyak 1.700 pelari.
Diikuti oleh 1.400 peserta untuk kategori 10K, disusul oleh 1.100 peserta dalam kategori 21K, serta 300 peserta berpartisipasi dalam acara 3K Family Fun Run.
Terdapat pertambahan, dengan jumlah 400 peserta untuk kategori 21K dibandingkan tahun sebelumnya.
" Ini merupakan suatu tantangan tersendiri lantaran jalannya lumayan berbukit," jelasnya.
Agar meriah, panitia melibatkan 20 sekolah di area seputaran Purwokerto supaya para murid ikutan memberi semangat pada peserta lomba lari tersebut.
Di samping itu, panitia menawarkan kopi dan mendoan secara cuma-cuma sepanjang 48 jam bagi para peserta acara tersebut.
Ini adalah tujuan kami untuk menghadirkan atmosfer yang hangat serta meriah seperti di Banyumas.
"Kepada seluruh pihak saya ucapkan terima kasih atas perbaikan dan penyelesaian berbagai jalan," kata Ronny.
Di masa mendatang, Ronny menyebutkan bahwa Purwokerto akan ditujukan menjadi kota untuk acara lomba setengah maraton. Meski demikian, Potensinya memungkinkan untuk melaksanakan lomba full marathon juga sebab pesona alam di Banyumas sangat menawan, terlebih lagi daerah Baturraden memiliki panorama yang indah.
Seorang kontestor kategori 21K bernama Nur Sodiq (33) sukses melengkapi perlombaan itu dalam durasi 1 jam 12 menit dan merasakan kesan mendalam dari debutnya pada acara tersebut.
Pertama kalinya saya mengikuti acara di Purwokerto. Lingkungannya aman, penduduknya pun sangat menyambut baik dan mendukung.
"Lintasannya cukup menguji karena cenderung mendaki, baru mulai datar sekitar kilometer ke-15," ujarnya.
Walaupun ada keterlambatan sebanyak 7 menit saat start dalam kategori 21K, Ronny menyatakan bahwa timnya berkomitmen untuk melanjutkan proses penilaian dan mencari cara agar pelaksanaannya dapat ditingkatkan di kemudian hari.
Jumlah total hadiah yang diikuti dalam acara tersebut sebesar Rp116 juta.
Posting Komentar