Akhir Taipei Open 2025: Chou Tien Chen Nyatakan Kekuatan Masih Ada, Namun Perjalanan Menuju Juara Kelima Terhambat Oleh Lawan Sengit

Chou Tien Chen Nyatakan Kekuatan Masih Ada, Namun Perjalanan Menuju Juara Kelima Terhambat Oleh Lawan Sengit

Wartamoro.com, Penyempurnaan Akhir Taipei Open 2025 bakal diakhiri oleh laga klasik tunggal putra di antara Chou Tien Chen dari Taiwan melawan Loh Kean Yew asal Singapura, kedua pemain ini memiliki sejarah persaingan ketat dengan jumlah tujuh kali bertemu sebelumnya.

Chou Tien Chen Nyatakan Kekuatan Masih Ada, Namun Perjalanan Menuju Juara Kelima Terhambat Oleh Lawan Sengit

Pertandingan utama di kategori tunggal putra dalam ajang final Taipei Open 2025 sungguh merupakan pertandingan final impian yang terjadi pada hari Minggu, tanggal 11 Mei 2025.

Penonton di Taipei Arena, Taipei, Taiwan, akan menyaksikan pertandingan berkualitas antara dua atlet terbaik dengan catatan head-to-head yang ketat.

Chou sebagai unggulan pertama dan tuan rumah, berada di tepi sejarah untuk meraih juara kelima kalinya dalam turnamen BWF World Tour Super 300 kali ini.

Loh pun memiliki kesempatan untuk menciptakan sejarah.

Dia berencana mengikuti misi untuk jadi pemain bulu tangkis Singapura pertama yang berhasil memenangkan gelaran Taipei Open.

Bila dibandingkan, Chou tentu saja lebih berpengalaman karena sudah mencapai usia 35 tahun.

Meskipun demikian, sang eks pemain unggulan kedua dunia serta medali perak Asian Games 2018 tersebut mengklaim dirinya masih bertahan dengan baik dalam pertandingan yang sengit dan berat apa pun kondisinya.

Dalam dua pertandingan terakhir di babak perempat final dan semi-final, termasuk saat melawan wakil Indonesia berumur 17 tahun yaitu Moh Zaki Ubaidillah dengan skor naik turun selama tiga set sengit, membuktikan bahwa dirinya masih memiliki banyak potensi untuk dikeluarkan.

"Keberhasilan kali ini mengkonfirmasi bahwa saya tetap bisa berkompetisi," kata Chou usai memenangkan laga melawan Ayush Shetty (India) dalam dua set pada babak semifinal.

"Kekuatan fisik dan energi saya masih terjaga dengan baik sehingga bisa bertanding melawan para pemain muda yang usianya jauh di bawah saya," ungkapnya.

Menghadapi pertandingan akhir, Chou sadar bahwa permainan melawan Loh tidak akan gampang.

Telah terjadi tujuh pertemuan di antara mereka, dan Chou hanya memimpin sedikit dengan empat kemenangan.

Pada pertandingan terakhir yang berlangsung di babak final, yaitu dalam acara Thailand Masters 2024 tahun kemarin, Chou harus melalui tiga set guna mengalahkan juara dunia 2021 itu.

Di samping itu, saat ini Loh tengah berada dalam kondisi permainan yang baik sejak dikenali dan dilatih oleh Kim Ji-hyun, sang ahli pelatih untuk pemain tunggal dari Korea Selatan.

Satu pencapaian utama lainnya yang diraih oleh Kim adalah mengantarkan Pusat Pelatihan Olahraga Venkata Sindhu (tunggal putri dari India) sebagai juara dunia pada tahun 2019.

"Pasti ini akan jadi laga yang ketat," ujar Chou.

Tergantung pada siapa yang bisa mengawali lebih dulu.

"Teriakkan sorakan para pendukung akan memotivasi saya dan membantu saya agar bisa bertahan," tegasnya.

Pertarungan antara Chou Tien Chen dan Loh Kean Yew akan menandakan akhir seri final Taipei Open 2025 dengan pertandingan terakhir yang menghibur.

Final Taipei Open 2025 bakal berlangsung pada pukul 11.00 WIB.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama