
Wartamoro.com - Final Taipei Open 2025 bakal menyuguhkan pertandingan seru dengan berbagai bibit muda yang telah membuktikan diri sampai mencapai babak akhir. Dari pasangan Jafar Hidayatullah dan Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu hingga persaingan sengit antara dua junior bintang di nomor tunggal putri.
Pertandingan final akan dimulai dengan pertarungan All Indonesian di kategori ganda campuran, menghadapkan pasangan Jafar dan Felisha melawan Dejan Ferdinansyah serta Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Pertandingan itu menjamin bahwa gelar juara akan jatuh ke tangan Indonesia.
Bagaimanapun hasilnya, minimal pasangan ganda campuran Merah Putih akhirnya mengakhiri masa tanpa kemenangan gelar juara setelah lama absen dari tangga teratas di ajang BWF World Tour.
Di samping itu, kemenangan tersebut meningkatkan jumlah trofi bulu tangkis Indonesia di BWF World Tour setelah keberhasilan Thailand Masters 2025 melalui pasangan ganda putri Lanny Tria Mayasari/Fadia.
Jafar dan Felisha secara khusus adalah sepasang pemuda berpotensi dari Indonesia.
Masih baru saja beralih dari kategori junior, terlebih lagi Felisha yang usianya baru menginjak 19 tahun.
Inilah final keduanya dalam turnamen BWF World Tour usai Indonesia Masters 2024 Super 100, dimana mereka berhasil menumbangkan pasangan senior mereka, Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil.
Di luar Felisha, daftar finalis yang tampil di Taipei Arena, Taipei, Taiwan, hari ini pun menarik perhatian dengan pertunjukan pemuda-pemudi lainnya.
Pada lomba tunggal putri, kedua atlet yang berumur 18 tahun tersebut akan bertemu.
Mereka terdiri atas Tomoka Miyazaki dari Jepun dan Pitchamon Opatniputh asal Thailand; keduanya pernah menjadi juara dunia junior dalam duet mereka yang berarti ini adalah sebuah perselisihan antara dua mantan pemenang gelaran tersebut.
Miyazaki menerima penghargaan itu di tahun 2022, sementara Opatniputh mendapatkannya pada 2023.
Meskipun keduanya masih sangat muda, sejarah persaingan mereka telah berlangsung cukup lama, termasuk saat mereka masih bertanding di tingkat junior.
Secara keseluruhan ada tiga pertemuan yang telah terjadi antar keduanya, dan dalam semua kesempatan itu Miyazaki berhasil memenangkannya.
Setelah pertandingan semi final kemarin, Miyazaki sebagai pemain unggulan nomor satu sangat antusias untuk memperebutkan gelar Super 300 keduanya usai meraih sukses di Orleans Masters pada tahun 2024.
Menurut Miyazaki yang dilansir oleh wartamoro.com dari Zhi Xinwen, dia merasa baru saja memperoleh satu kejuaran di tingkat Super 300 dan berharap dapat mendapatkan gelar keduanya pada level tersebut.
Sementara itu, Opatniputh ingin melancarkan misi balas dendam.
Juara Malaysia Masters 2023 Super 100 itu ingin mengeluarkan semua kemampuannya.
"Taipei adalah tempat keberuntungan saya," ujar Opatniputh yang sebelum menjadi Juara Dunia Junior mampu mencapai semifinal Taipei Open 2023.
Ia menegaskan bahwa dirinya akan memberikan penampilan terbaik.
Pada saat bersamaan, tim tuan rumah mengirimkan tiga atlet untuk bertanding dalam tiga kategori berbeda, salah satunya adalah Chou Tien Chen sebagai juara tunggal putra tertinggi, siapa yang akan mengejar gelar dengan menghadapi favorit kedua Loh Kean Yew dari Singapura di partai puncak.
JADWAL PERTANDINGAN TERAKHIR TAIPEI OPEN 2025, MINGGU (11/5/2025)
11.00 WIB: XD - Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu (Indonesia/unggulan ke-4) melawan Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia)
11.50 WIB: WD - Hsieh Pei Shan/Hung En-Tzu (Taiwan/1) vs Mizuki Otake/Miyu Takahashi (Jepang)
12.40 WIB: WS - Tomoka Miyazaki (Jepang/1) vs Pitchamon Opatniputh (Thailand)
13.30 WIB: MD - Kang Min-hyuk/Ki Dong-ju (Korea Selatan) vs Chiu Hsiang Chieh/Wang Chi-Lin (Taiwan/2)
14.20 WIB: Pertandingan antara MS - Chou Tien Chen dari Taiwan (peringkat 1) melawan Loh Kean Yew dari Singapura
* Waktu bermain untuk pertandingan kedua dan yang berikutnya tergantung pada durasi pertandingan tersebut serta kegiatan di podium sebelumnya.
Posting Komentar