
wartamoro.com, Payakumbuh, sebuah kota berlokasi kurang lebih 125 kilometer arah utara dari Padang, Sumatra Barat, dikenal sebagai salah satu tempat yang memiliki iklim musik yang kuat.
Sudah lama ini, banyak sekali tim band lokal muncul dan kerap kali dipanggil untuk menghibur penonton di berbagai daerah di Sumatera Barat serta Riau.
Selanjutnya, dalam dekade terakhir ini, di kota strategis yang berada pada rute utama antara Padang dan Pekanbaru, bermunculan banyak kafe yang menawarkan hiburan musik langsung.
Terdapat kafe yang menghadirkan hanyalah satu instrumen saja, beberapa lainnya menyuguhkan musik akustik, namun tidak sedikit pula tempat yang mempertunjukkan band penuh.
Diberikan suasana tersebut, tidak mengherankan bila di kota yang tenar karena menyajikan rendang Padang terenaknya, muncul seorang musisi yang kemudiannya berpindah ke Pulau Jawa dan meraih kesuksesan.
Sebagai contoh, Rino Casmir yang sekarang tinggal di Bandung dan berprofesi sebagai vokalis dari grup band rock Anak Adam. Ada pula Fauziah Khalida, penyanyi yang mulai terkenal usai menjadi Runner-Up pada musim kedua acara Rising Star Indonesia.
Selanjutnya terdapat Rudy Joe, seorang musisi dari Payakumbuh yang telah aktif dalam beberapa grup band serta projek musik di Jakarta.
Rudy sebelumnya menjadi bagian dari Blitz Band dan Deniro. Kini dia aktif sebagai pemain drum untuk band Drive.
Misalkan saja, baru-baru ini beredar informasi tentang seorang gitaris dari Payakumbuh yang sukses meraih kesempatan tampil di pentas musik dunia.
Pemain gitar yang dimaksud adalah Raga Wiguna, seorang seniman muda bertalenta yang saat ini menjadi bagian dari grup musik internasional asal Amerika Serikat. Grup tersebut sudah terkenal karena ciri khasnya dalam menggabungkan berbagai genre serta menyampaikan pesan-pesan sosial melalui lagu-lagunya.
Situs gratefulweb.com (1/6/2024) menginformasikan tentang suatu perayaan bernama VIP Togetherness Pre-Party yang berlangsung di Red Rocks Amphitheater, Colorado, AS.
Ajang itu menghadirkan band Spearhead dengan formasi para musisi yakni Franti di posisi gitar dan vokal, Carl Young sebagai pemain bass sekaligus penyanyi, serta penambahan baru dalam line-up Spearhead yaitu Raga Wiguna bermain gitar.
Wiguna diketahui asli dari Bali dan baru bergabung dengan band itu kurang lebih satu minggu sebelum acara tersebut (yang berlangsung di pertengahan tahun 2024).
Sekarang ini, Raga belum memiliki pengalaman berkunjung ke Red Rocks ataupun Amerika Serikat sebelumnya. Di balik layar, Raga menyampaikan rasa gembiranya bisa berada di tempat seperti Red Rocks dan juga merasakan menjadi bagian dari Spearhead.
Pria luar biasa dengan kemampuan bermain gitar yang menakjubkan, demikian situs web itu memberi komentar tentang sifat dan keterampilan Raga Wiguna.
Franti, Young, dan Wiguna menggelar pertunjukkan pribadi berdurasi tiga puluh menit khusus bagi para undangan istimewa.
Selanjutnya, Franti, Young, dan Wiguna menyusun diri untuk pemotretan bersama para undangan VIP pada penutup acara tersebut.
Siapakah sesungguhnya Raga Wiguna? Berdasarkan informasi dari tipikal.com, Raga dilahirkan dan tumbuh besar di Kelurahan Tiakar, yang berada di Kecamatan Payakumbuh Timur.
Awalnya, nama Raga Wiguna dikenal di antara komunitas musisi lokal sebagai seorang gitaris dengan gaya bermain yang unik dan penuh kepribadian.
Kariernya dalam dunia musik semakin meningkat saat Raga pindah ke Bali dan sering tampil di beragam panggung musik, entah itu dengan band atau sebagai artis solonya.
Sebelum masuk ke dalam grup musik di negeri Paman Sam, Raga kerap manggung bersama musisi jazz ternama Indonesia, Rio Sidik, dan juga merupakan anggota dari band The Island Souls.
Di Bali, Raga ikut serta dalam komunitas musik yang sangat aktif dan energetik, di mana dia dapat meningkatkan keterampilannya sekaligus membangun hubungan kerja sama secara global.
Sejak awal, Raga terkenal mahir dalam mengeksplorasi beragam genre musik antara lain hip hop, reggae, funk, jazz, folk, dan rock.
Bekerja sama dengan grup musik Amerika Serikat Spearhead di atas memberikan kepada Raga Wiguna sebuah pengalaman artistik dan ideologis yang sangat dalam.
Tampilan Raga bersama grup musiknya telah muncul di banyak pertunjukan konser dan Festival Musik Internasional, mencakup sejumlah kota penting di Amerika Serikat.
Kedatangannya memberikan sentuhan segar pada konfigurasi grup dan turut menggambarkan bakat Indonesia dalam kancah musik internasional.
Tentu saja, partisipasi Raga Wiguna dalam dunia musik internasional merupakan suatu prestise tersendiri untuk warga Payakumbuh.
Bermacam kelompok, meliputi kalangan seniman dan otoritas lokal, menginginkan agar kontribusi Raga bisa memberikan semangat kepada generasi muda di Payakumbuh supaya tetap produktif dan meraih kesuksesan melewati batasan-batasan bidang tertentu.
Dengan kerja keras dan ketekunan, Raga Wiguna menunjukkan bahwa putra daerah juga bisa berkompetisi di level global.
Dari Payakumbuh menuju San Francisco, petualangan Raga Wiguna membuktikan bahwa impian yang ambisius dapat direalisasikan lewat usaha gigih, kemampuan alami, serta berani mengambil langkah maju.
Posting Komentar