wartamoro.com, Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mengapresiasi sinergi berbagai pihak dalam pelaksanaan Entrepreneur Hub Finance (Ehub Finance) Tangerang Raya 2025 yang dinilai berhasil memperkuat ekosistem kewirausahaan nasional, khususnya bagi pelaku UMKM.
Program ini adalah elemen dari kerangka besar Kementerian UMKM di bawah naungan Deputi Bidang Kewirausahaan. Kerjasama tersebut melibatkan pihak pemerintahan lokal, industri swasta, organisasi perbankan, perguruan tinggi, serta jaringan entrepreneur. Sinergi antar berbagai bidang ini sangat diperlukan untuk membangun pengaruh sosial dan finansial yang bertahan lama pada kalangan pebisnis skala kecil hingga sedang.
"Bermacam-macam program hebat tersedia di antara berbagai departemen, pemerintahan lokal, universitas, sektor bisnis, sampai komunitas. Akan tetapi, kebanyakan dari mereka masih bekerja secara mandiri. Saya sangat menyanjung semua mitra kerja yang terlibat dalam proyek Ehub Finance Tangerang Raya 2025 karena hal tersebut merupakan bukti konkret tentang semangat kerjasama lintas bidang yang amat diperlukan oleh negera kita," ungkap Helvi Yuni Moraza, Wakil Menteri UMKM, pada hari Kamis tanggal 30 Mei 2025 melalui pernyataan resminya.
Menurut dia, upaya semacam itu tidak cuma jadi proyek departemen saja, tapi sudah tumbuh menjadi suatu pergerakan kolektif yang patut dipelihara serta ditingkatkan. Dia pun menggarisbawahi bahwa pola kerjasama tersebut wajib dicontohkan lagi di wilayah-wilayah berbeda seantero Nusantara.
Pada acara yang diselenggarakan di Universitas Podomoro, para pebisnis UMKM memiliki kesempatan untuk memperoleh pendanaan, pengajaran tentang wirausaha, dan bantuan operasional dari pihak swasta partner, termasuk aspek logistiknya. Bantuan ini juga ditujukan bagi mereka yang berhasil melewati seleksi pada program penyaluran dana.
Kementerian UMKM melaporkan bahwa aktivitas seperti Entrepreneur Hub Finance sejalan dengan tujuan pemerintah dalam mengakselerasi tercapainya Aspirasi Ketiga yang bertujuan untuk membentuk lapangan pekerjaan bermutu tinggi, mendukung jiwa wirausaha, serta meningkatkan industri kreatif dan fasilitas penunjangnya.
Sebagai bagian dari serangkaian acara tersebut, juga diselenggarakan sebuah pameran mini yang memperlihatkan inovasi serta solusi bisnis dari beberapa mitra pendukung. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menggambarkan secara langsung pendekatan kerja sama dalam menciptakan ekosistem Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang bersifat inklusif dan lestari.
Menurut Wamen UMKM, partisipasi perusahaan besar serta penyedia jasa dalam acara tersebut tidak terbatas pada status mereka sebagai sponsor atau dukungan teknis saja, tetapi juga merupakan ungkapan komitmen bersama guna meningkatkan mandiri dan ketahanan persaingan UMKM menghadapi perkembangan ekonomi digital.
Semangat kerja sama gotong-royong yang terbentuk melalui acara ini bisa jadi contoh baru untuk membangun wirausaha di tanah air.

Lalamove yang berpartisipasi dalam acara tersebut mengekspresikan dukungan mereka terhadap tujuan kerjasama Ehub Finance.
Berdasarkan pengungkapan oleh Managing Director Lalamove Indonesia, Andito B. Prakoso, lebih dari 80% mitra usaha mereka datang dari segmen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Oleh karena itu, partisipasi dalam program ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk mendukung pertumbuhan sektor tersebut.
" Kami mencatat bahwa permintaan akan layanan logistik yang cepat dan efisien merupakan elemen krusial untuk memperkuat aktivitas bisnis skala kecil. Acara semacam ini menghadirkan potensi kolaborasi di antara inovasi teknologi dengan kepentingan para pengusaha UMKM sehingga mereka dapat tumbuh bersama," jelas Andito.
Untuk membantu kelancaran bisnis, perusahaan menawarkan berbagai macam jasa pengiriman, seperti fasilitas multi-stop yang membolehkan pengantaran hingga 10 lokasi dalam satu kali percobaan. Fasilitas tersebut dianggap semakin meringankan aktivitas bisnis sambil menghemat biaya dan waktu. Tambahan lagi, terdapat skema potongan harga pada layanan kirim untuk para anggota yang berhasil melewati seleksi program pendanaan.
Partisipasi ini sesuai dengan tujuan Ehub Finance yang bertujuan untuk meningkatkan akses permodalan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) serta membantu mencapai sasaran pemerintah terkait pembuatan lapangan pekerjaan dan pengembangan sektor industri kreatif.
Langkah ini turut menjadi komponen dari dukungan terhadap usaha Departemen UMKM untuk meraih tujuan ketiga Asta Cita yang meliputi pembentukan lapangan pekerjaan bermutu tinggi, penguatan jiwa wirausaha, serta peningkatan sektor industri kreatif dan sarana prasarana pendukungnya.
Dia menyebutkan bahwa kerja sama ini sangat berarti bagi pendukungan perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Posting Komentar