wartamoro.com - Mengunjungi Kota Malang tidak hanya terkait dengan pesona alam dan hawa segarnya saja, melainkan juga tentang kenikmatan makanannya yang membangkitkan selera.
Malang memiliki banyak masakan terkenal yang sudah menarik perhatian penduduk setempat dan pelancong selama bertahun-tahun.
Berdasarkan informasi dari halaman YouTube 10 Best ID, terdapat 10 tempat makan di Malang yang tidak hanya lezat, namun juga mengandung berbagai cerita historis yang mendalam dalam setiap hidangan yang disajikan.
Dimulai dengan secawan rawon yang menyegarkan badan pada saat senja, sampai ketan manis menjadi penghabisan yang pas.
Sediakan kertas dan perut kosong, karena daftar ini mungkin akan memicumu untuk langsung mengatur waktu berkunjung ke Malang.
- Rawon Nguling
Rawon Nguling merupakan salah satu simbol masakan Malang yang telah populer selama bertahun-tahun, menawarkan rasa asli khas Jawa Timur.
Diracik menggunakan daging sapi berkualitas tinggi yang direbus dalam kaldu hitam pekat dengan bumbu kluwek, hidangan rawon ini menawarkan cita rasa gurih dan kompleks yang sangat istimewa.
Salah satu keunggulan lain adalah teksturnya yang betul-betul lembut, ditambah dengan bau rempah yang kental tetapi tidak mengganggu hidung.
Rawon ini sangat cocok disantap saat cuaca dingin atau malam hari, memberikan kehangatan sekaligus kenikmatan.
- Ronde Titoni
Ronde Titoni menjadi pilihan utama ketika suhu Malang mulai turun, terutama pada malam hari. Wedang ronde adalah minuman jahe hangat dengan isian bola ketan lembut berisi kacang manis.
Berdiri sejak 1948, lokasi ini telah menjelma sebagai ikon hidangan kota Malang yang tak terlupakan.
Selain wedang ronde, tersedia juga angsle dan berbagai minuman tradisional lain yang cocok untuk teman bersantai.
- Soto Lombok
Soto Lombok merupakan salah satu tempat makan yang sudah beroperasi sejak tahun 1955 dan kini masih dijalankan oleh keturunan sang pemilik awal.
Walaupun nama makanan tersebut mengandung kata "Lombok", sajian ini tidak menggunakan cabai yang disebut sebagai lombok ataupun berasal dari Pulau Lombok, tetapi dinamai begitu karena aslinya diperkenalkan di Jalan Lombok, Malang.
Pada setiap porsinya, soto ini terdiri dari nasi panas, kaldu pekat berrasa gurih, potongan daging ayam petelur, tauge, kentang kukus, kol, daun seledri, serta taburan koya kelapa untuk menciptakan aroma yang menggoda.
Jangan lewatkan juga kerupuk ikan berukuran besar sebagai pelengkap wajib untuk para penggemar cita rasa khas Indonesia.
- Mie Gajah Mada
Apabila Anda pecinta mi ayam, Mie Gajah Mada menjadi destinasi yang harus dicoba. Mi-nya memiliki tekstur kenyal, dihidangkan bersama daging ayam berbumbu kecap yang rasanya manis dan gurih, dilengkapi dengan sayuran segar serta kuah kaldu yang jernih dan lezat.
Lokasi ini ideal untuk sarapan atau makan malam, khususnya buat orang yang mencari hidangan cepat saji namun tetap membuat kenyang dan puas. Meskipun dekorasinya sederhana, tempat ini selalu dipadati pengunjung.
- Ayam Goreng Tenes
Tempat makan sederhana ini dikenal karena ayam gorengnya yang garing diluar dan juicy didalam.
Ayam yang dipilih untuk hidangan ini adalah ayam kampung berkualitas tinggi, digoreng sampai berwarna kuning kecoklatan lalu dihidangkan dengan sambal bawang yang sangat membangkitkan nafsu makan.
Sajikan nasi panas, sayuran mentah yang fresh, serta berbagai macam hidangan khas lokal seperti tempe atau tahu goreng agar menu makannya lebih variatif. Lokasi ini ideal untuk waktu makan siang bersama dengan anggota keluarga ataupun sahabat.
- Pecel Kawi Hj. Musilah
Pecel Kawi merupakan tempat favorit untuk sarapan dan makan siang yang terkenal di Malang, sudah populer selama bertahun-tahun.
Lahannya senantiasa fresh, diberi siraman bumbu kacang yang beraroma serta agak manis, menghasilkan paduan cita rasa yang enak.
Anda dapat menyajikan beragam hidangan pelengkap seperti tempe goreng, telur mata sapi, perkedel, atau sate usus untuk menghadirkan masakan bergaya rumah tangga. Lokasi ini pun dikenal karena kebersihan tempatnya serta layanan yang sigap.
- Sate Gebug 1920
Sate gebug merupakan kuliner istimewa dari Malang yang terkenal dengan teknik pengolahan "gebuk", di mana daging sapi dipukul-pukul sampai lembut sebelum dimasak pada api panggangan.
Setelah daging dioles bumbu, lalu digoreng menggunakan bara api, menciptakan aroma asap yang sangat memikat.
Di luar satenya, warung ini menghidangkan sup dan rawon untuk melengkapi menu mereka. Lokasi ini tepat buat Anda yang mau mencicipi daging sapi dalam hidangan khas yang sulit ditemui di lokasi lainnya.
- Sambal Bawang Embok Jayus
Warung ini amat populer di tengah pecinta masakan pedas berkat saus cabai bawangnya yang unik dan mantap.
Disediakan dengan pilihan lauk goreng seperti ayam, ikan lele, tahu, serta tempe, Anda dapat mengatur sendiri tingkat kepedasan dari sambal sesuai preferensi Anda.
Konsistensi dari sambalan ini mirip pasta dengan aroma bawang putih yang mencolok serta rasa minyak cabe yang memikat. Walaupun penampakkannya biasa saja, cita rasa dan pengalamannya mampu menjadikan setiap orang kembali lagi untuk menyantapnya.
- Depot Hok Lay
Lokasi ini menyajikan atmosfer kuno yang elegan dan nyaman, ideal untuk Anda yang berencana menikmati hidangan sambil mengenang masa lalu.
Pilihan utamanya adalah Cwie Mie asli Malang yang dilengkapi dengan irisan daging ayam cincang berbumbu serta sayuran segar, dihidangkan bersama sausnya secara terpisah.
Di samping itu, Anda dapat menikmati lumpia Semarang terkenal mereka, dengan kulit gurih dan isiannya yang tebal yang telah diproduksi menggunakan warisan resep dari tahun 1946. Pastikan juga untuk mencoba minuman khas Hok Lay, yakni Fosco, sebuah campuran susu dan coklat di dalam botol kaca.
- Pos Ketan Legenda 1967
Untuk menyelesaikan perjalanan kuliner ini dengan manis, Pos Ketan yang berada di area makan alun-alun Kota Batu menjadi pilihan ideal.
Didirikan pada tahun 1967, warung ini menghidangkan ketan kukus yang lembut dengan pilihan variasi topping antara lain keju, durian, meses, serta gula merah.
Walaupun lokasinya cukup sederhana, antrian tamu kerapkali membentuk serpentine, khususnya pada malam hari. Rasakan atmosfer Alun-Alun Kota Batu saat Anda menikmati ketan panas yang manis dan memuaskan.
Mulai dari mangkok rawon sampai porsianya ketan manis, daftar berikut menunjukkan bahwa Malang mempunyai aneka makanan yang tidak boleh diabaikan. Tiap sajian mencerminkan bagian cerita dari sejarah serta tradisi yang masih lestari dalam setiap gigitannya.
Oleh karena itu, apabila Anda memiliki kesempatan untuk berkunjung ke kota ini, pastikan tidak melewatkan pengalaman mencicipi kenikmatan dari lokasi-lokasi terkenal tersebut.
Karena di balik setiap rasa, ada kehangatan dan kenangan yang akan membuat anda selalu ingin kembali ke Malang.
Posting Komentar