Perjalanan Saya Menjual Produk Digital: Dari Gagal Total Hingga Mulai Menghasilkan 💡

wartamoro.com ,Perusahaan yang berfokus pada solusi agroindustri dan merupakan bagian dari grup Pupuk Indonesia, Petrokimia Gresik menyabet tiga prestasi sekaligus dalam acara bergengsi Stevie Award yang digelar di Seoul, Korea Selatan, beberapa waktu lalu.

Berikut adalah prestasinya, yakni sebuah medali emas dan dua perak. Prestasi tersebut diperoleh karena komitmennya Petrokimia Gresik terhadap inovasi ramah lingkungan secara berkesinambungan.

Petrokimia Gresik mendapatkan penghargaan Gold di bidang "Produk dalam Area Keberlanjutan dan Perlindungan Iklim".

Dua penghargaan perak diraih oleh Petrokimia Gresik dalam kategori "Penghematan Energi" serta "Capaian Inovatif dalam Kepemimpinan Pemikiran".

Tiga penghargaan itu ditangani secara simbolis oleh Vice President (VP) Lingkungan Petrokimia Gresik, Bagus Eka Saputro sebagai wakil dari Direktur Utama, Dwi Satriyo Annurogo, saat acara berlangsung di Seoul.

Dwi Satrijo mengekspresikan rasa terimakasih atas komitmen Petrokimia Gresik yang berkelanjutan dalam melindungi lingkungan dan telah dikenali oleh pihak ketiga pada skala global.

Hasil ini menunjukkan efektivitas dari berbagai inisiatif perusahaan dalam upaya menjaga keseimbangan ekosistem jangka panjang.

Petrokimia Gresik selalu berdedikasi pada pemeliharaan lingkungan saat melaksanakan aktivitas usahanya. lingkungan Dengan mengadopsi konsep keberlanjutan, inilah alasan mengapa setiap ide baru yang diterapkan oleh perusahaan selalu mempertimbangkan pengaruhnya pada sekitaran,” ungkap Dwi Satriyo dari Gresik, Jawa Timur.

Gold Winner diraih oleh Petrokimia Gresik lantaran sukses menghasilkan produk yang membantu menjaga keseimbangan lingkungan, melindungi iklim, dan merintis pertanian yang lestari.

Di antaranya ada Phonska Alam yang dibuat dari bahan mineral natural dan bisa digunakan dalam praktik pertanian organik, lalu ada juga Phosgreen serta ZA yang menggunakan sisa gips sebagai bahannya, ditambah dengan sejumlah produk tambahan lainnya.

Juara Kedua dalam kategori Hemat Energi jatuh kepada Petrokimia Gresik lantaran sukses melaksanakan berbagai langkah untuk menopang Pengurangan Emisi Karbon. Upaya tersebut antara lain dengan penciptaan sistem Purge Gas Recovery (PGRS), yang tidak hanya mengurangi emisi karbon tetapi juga meregenerasi energi panas hilang di sekitar area kerja mereka. Selain itu, perusahaan ini juga beralih menggunakan armada kendaraan operasional ramah lingkungan yaitu jenis mobil listrik serta memasang panel surya sebagai sumber tenaga alternatif. Beberapa tindakan tambahan pun dilakukan terkait peningkatan Efisiensi Energi.

Selanjutnya, juara kedua dalam kategori Prestasi Inovatif dalam Kepemimpinan Pemikiran diberikan kepada Petrokimia Gresik atas capaian Dwi Satriyo yang dianggap sukses dalam menciptakan kepemimpinan didorong oleh inovasi untuk mengatasi hambatan sektor industri. Pendekatan pemimpin ini bertumpu pada tiga aspek penting: peningkatan efisiensi operasional dengan teknologi baru, perluasan ragam produk, serta komitmen terhadap keberlanjutan melalui tanggung jawab sosial korporasi (CSR).

Sebagai sebuah perusahaan yang peduli akan lingkungan serta memperhatikan masyarakat, Petrokimia Gresik telah melakukan tindakan konkret guna selalu meningkatkan dan merawat ekosistem di sekitarnya. Perusahaan ini sangat mendukung ide-ide sustainabilitas khususnya dalam hal penurunan emisi karbon dan manajemen sampah industri demikian tutup Dwi Satriyo.

Pada saat yang sama, Stevie Awards bertujuan untuk menyanjung aneka prestasi serta sumbangan bermanfaat dari sejumlah organisasi dan individu profesional di setiap penjuru dunia.

Juri-juri untuk Stevie Awards terdiri atas para pemimpin perusahaan, pebisnis, pencipta ide baru, serta ahli di bidang pendidikan tinggi. Masing-masing program penghargaan diserahkan berdasarkan pengetahuan dan keterampilan seluruh anggota juri yang mencakup lebih dari 200 individu tiap tahunnya.