Menurut Dedi Irawan selaku pengelola kandang, ternak tersebut berada dalam keadaan bugar di awal hari dan telah dicuci serta disuapi. Akan tetapi beberapa waktu setelahnya, tepatnya sekitar jam 09.00 WITA, hewan yang ditujukan untuk dikurbankan itu mendadak jatuh dan tidak dapat diselamatkan.
"Baru saja memberikan makanan di pagi hari tadi, tak ada gejala penyakit apapun. Tiba-tiba ia jatuh dan sayangnya sudah terlambat untuk ditolong," ungkap Dedi ketika dimintai keterangan oleh media lokal.
Dinas Peternakan Kabupaten Polewali Mandar secara aktif terlibat dalam penyelesaian kasus tersebut. Sementara itu, diduga kuat bahwa hal ini disebabkan oleh keracunan; meskipun demikian, akibat tepatnya belum dapat dipastikan dan masih menantwa laporan resmi dari ahli hewan yang bersangkutan.
Berikut adalah penjelasan: Sapi Simmental termasuk dalam kategori ternak pilihan untuk penyembelihan hewan kurban berkat bobot badannya yang besar serta jumlah dagingnya yang banyak. Jenis hewan qurban dengan berat di atas 1 ton sering kali menjadi preferensi guna menggambarkan tanda pengorbanan dan empati dari para petinggi negara terhadap rakyatnya.
Posting Komentar