Alasannya Bukan Uang, Petinju Ini Rela Hadapi Jake Paul untuk Menyombongkan Kepada Mike Tyson

Alasannya Bukan Uang, Petinju Ini Rela Hadapi Jake Paul untuk Menyombongkan Kepada Mike Tyson

Wartamoro.com, melaporkan bahwa Mike Tyson adalah alasan yang membuat petinju asal Meksiko, Julio Cesar Chavez Jr, menerima tawaran untuk bertarung menghadapi Jake Paul.

Bentrokan ini rencananya akan digelar bulan Juni mendatang di California, Amerika Serikat.

Chavez beberapa waktu tidak beraksi setelah pamit pada akhir tahun 2021.

Dia resmi menjalani comeback pada bulan Juli 2024 kemarin kontra eks jagoan UFC, Uriah Hall.

Mantan petinju berjaya di tiga kelas tersebut membuka alasan kenapa dia rela bertarung melawan Jake Paul.

Dendam yang dimiliki Mike Tyson merupakan salah satu faktor utama bagi Chavez.

Seperti yang diketahui, Paul sempet bertarung menghadapi Tyson, akhir tahun 2024 lalu.

Paul yang jauh lebih muda dari Si Leher Beton akhirnya menggondol kemenangan perhitungan angka mutlak.

"Mike Tyson adalah idola saya dan saya akan menjadi orang pertama yang mengalahkan Jake Paul usai ia menumbangkan Mike Tyson," ujar Chavez, sebagaimana dikutip wartamoro.com dari Boxingscene.com.

Ia melanjutkan dengan mengatakan bahwa dia ingin membalas dendam terhadap Mike Tyson.

Chavez menyatakan tegas bahwa dirinya bertemu dengan Jeka Paul bukan karena urusan dana.

Melalui pertandingan tersebut, ia bertekad untuk membuktikan kepada dunia tinju bahwa dia masih mampu berkompetisi.

Selain itu, perlu diketahui bahwa Chavez memang telah berumur.

Petinju asal Ciudad Jalapa yang baru berusia 39 tahun tepat di bulan Februari lalu.

"Orang-orang bertanya apakah ada kontrak atau lain sebagainya.," tukasnya.

Seseorang mengatakan bahwa dalam kontrakku disebutkan aku harus kalah dan memakai sarung tinju besar... Tidak, ini adalah pertarungan sejati.

Jake memerlukan penghargaan di dunia tinju, sama seperti saya.

"Jika saya bisa mengalahkan Jake Paul, itu artinya saya masih bisa bertarung."

Saya perlu berada di puncak performa saya.

"Ini bukan soal bayaran..."

"Bisnis terbesar adalah peluang untuk mengalahkan dia."

"Saya melawan dia karena memang ingin mengalahkan dia," tambah Chavez.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama