wartamoro.com, Banyak motor di New York yang biasanya cuma nongkrong di garasi setengah tahun, baru keluar pas cuaca mulai anget dan pohon-pohon jadi ijo lagi. Tapi sayangnya, banyak rider pemula yang harus menahan hasrat ngegas mereka gara-gara masalah administratif di saat musim motoran justru mulai.
Masalahnya ada di Department of Motor Vehicles (DMV) New York. Jadi ceritanya, Motorcycle Safety Foundation (MSF)—organisasi yang udah terkenal banget ngadain pelatihan motor di seluruh Amerika—belum kelar-kelar juga negosiasi kontrak pelatihannya. Padahal, tenggat waktunya udah lewat hampir dua bulan!
Waktu dihubungi, pihak MSF pilih bungkam. Sementara, juru bicara DMV New York cuma bilang kalau kontraknya lagi diproses sesuai regulasi keuangan negara bagian. Tapi, menurut kantor pengawas keuangan negara, ada drama lain: ternyata ada pihak lain yang protes soal tender kontraknya. Jadilah prosesnya makin molor.
Sebenernya ini bukan pertama kali kejadian. Tahun 2009 lalu juga pernah ada masalah kayak gini. Bedanya, waktu itu sekolah motor masih boleh terus ngajar pakai kurikulum lama. Tapi sekarang? DMV malah melarang semua sekolah motor di seluruh negara bagian buat lanjut ngajar program dasar yang udah mereka setujui selama 15 tahun terakhir. Akibatnya, banyak sekolah motor mulai kelimpungan.
Road & Track ngobrol sama beberapa sekolah motor di Mohawk Valley, Long Island, dan New York City. Semua ngerasain dampak buruk dari molornya kontrak ini. Salah satunya, George Tranos, wakil presiden dari Big Apple Motorcycle School di Oakdale, bilang kalau mereka sama sekali nggak dikasih kabar dari DMV.
"Kami udah berusaha hubungi mereka, bahkan senator negara bagian Alexis Weik juga bantuin kontak, tapi tetap nggak ada kabar," keluh Tranos.
Nggak cuma itu, sekolah-sekolah motor ini sampai patungan hire pengacara buat mewakili mereka dan coba negosiasi sama DMV.
Di New York, emang sih, ikut program MSF ini nggak wajib buat dapetin SIM motor. Tapi, kalau lulus pelatihan dua hari ini, kamu bisa skip ujian praktik DMV yang lebih ribet. Makanya, program ini laris manis, apalagi pas musim panas.
"Sekarang ini, kami punya sekitar 150 murid yang lagi nunggu daftar kursus," kata Tranos. Tahun lalu, di periode yang sama, mereka udah ngelatih lebih dari 200 peserta.
"Nggak usah ditanya, kami semua kesal banget. Udah pasti kami rugi besar."
Masalah lain yang lebih bahaya, ada banyak orang yang karena nggak sabar, malah langsung naik motor tanpa pelatihan dan tanpa SIM resmi. Ini jelas meningkatkan risiko kecelakaan.
Lynne Vandewater, pemilik Go Motorcycling di Utica, New York, juga punya kekhawatiran serupa. Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun ngajar motoran, dia udah hapal banget sama ritme musim pelatihan di New York.
"Biasanya, di waktu segini kami udah mulai penuh jadwal pelatihan. Minggu lalu kami sempat jalan satu kelas, tapi kalau situasi ini terus berlarut, pasti bakal berasa banget dampaknya," ujar Vandewater.
Menurutnya, lokasi di daerah selatan negara bagian (seperti New York City) lebih parah terdampak dibanding daerah utara.
Karena musim motoran di New York itu pendek banget—bahkan lebih singkat daripada di bagian tenggara negara bagian—sekolah motor kayak Go Motorcycling ini sangat bergantung sama musim pelatihan yang cuma beberapa bulan itu. Makanya, mereka sekarang lagi sibuk memperbaiki area latihan: dari perbaiki lubang sampai pasang tanda-tanda baru, supaya siap langsung tancap gas begitu izin pelatihan keluar.
New York mungkin nggak sehangat California atau Florida buat motoran sepanjang tahun. Tapi dengan lebih dari 750.000 pengendara motor berlisensi, motor tetap jadi budaya penting di sana. Mulai dari touring santai ke Pegunungan Catskill sampai nyelip-nyelip di jalanan sibuk New York City.
Semoga aja masalah kontrak ini cepat kelar, biar para rider baru bisa segera ngegas lagi dengan aman! 🏍️🔥
Posting Komentar