![]() |
Kenapa Harus Punya Akun Instagram Bisnis?
Dengan akun bisnis, kamu akan mendapatkan banyak fitur yang nggak tersedia di akun biasa, seperti:
-
Iklan Berbayar (Ads)
Bisa pasang iklan langsung dari Instagram untuk menjangkau lebih banyak calon pembeli. Target audiensnya pun bisa diatur sesuai usia, lokasi, minat, dan lainnya. -
Insight (Analitik)
Kamu bisa melihat data statistik seperti berapa orang yang melihat postinganmu, jam aktif follower, hingga performa setiap konten. Ini penting banget untuk strategi konten ke depan. -
Instagram Shopping
Produk kamu bisa langsung ditandai (tag) di foto atau video. Calon pembeli tinggal klik, tanpa harus tanya-tanya lewat DM dulu. -
Tombol Kontak Langsung
Dengan satu klik, pelanggan bisa langsung menghubungi kamu lewat WhatsApp, email, atau telepon.
📌 Cara Membuat Akun Instagram Bisnis
Ikuti langkah-langkah ini, simpel banget kok:
-
Masuk ke profil Instagram kamu
Klik ikon tiga garis di pojok kanan atas → pilih Pengaturan → lalu Akun. -
Ubah ke Akun Profesional
Pilih opsi "Switch to Professional Account" → klik Continue. -
Pilih Jenis Akun
Pilih Bisnis jika kamu menjual produk atau layanan. -
Tentukan Kategori Bisnis
Misalnya: "Toko Online", "Agen Properti", "Konsultan", dll. -
Tambahkan Informasi Kontak
Pastikan email dan nomor telepon aktif. Ini akan ditampilkan di profil. -
Hubungkan dengan Halaman Facebook (Opsional)
Jika belum punya, kamu bisa lewati bagian ini.
🔥 Tips Biar Cepat Closing di Instagram
Punya akun bisnis saja tidak cukup. Yuk, optimalkan tampilannya biar calon pembeli makin yakin dan akhirnya... langsung transfer!
💼 Optimasi Profil Instagram-
Foto Profil
Gunakan logo bisnis atau gambar produk/properti. Pastikan tidak terpotong dan terlihat jelas. -
Username
Buat username yang mudah diingat, gampang diketik, dan mewakili bisnis kamu. Contoh:@agenkavling.id
. -
Nama
Isi dengan nama bisnis yang menggambarkan produk atau jasa. Contoh: Agen Kavling Jakarta Timur. -
Website
Gunakan link WhatsApp, form pemesanan, atau landing page. Bisa juga pakai linktree, bit.ly, atau campsite.bio untuk banyak link sekaligus. -
Bio
-
Tulis deskripsi singkat, jelas, dan mengundang aksi.
-
Gunakan emoji untuk mempermanis.
-
Tambahkan info menarik: diskon, promo, bonus, dll.
-
Contoh:
-
📸 Tips Postingan: Biar Feed Menjual & Profesional
-
Konten Konsisten
Fokus ke tema jualan. Hindari posting hal yang tidak relevan agar akun tetap profesional. -
Feed yang Rapi
Tata warna, gaya desain, dan isi konten agar terlihat selaras. Feed rapi bikin orang percaya dan betah scroll. -
Waktu Posting yang Tepat
Posting saat orang sedang santai:-
Pagi: 08.00–10.00
-
Siang: 12.00–14.00
-
Malam: 20.00–22.00
Cek juga insight untuk tahu jam aktif follower-mu.
-
-
Frekuensi Postingan
Awal-awal, buat 10 postingan untuk mengisi feed. Selanjutnya cukup 3 kali sehari: pagi, siang, malam. -
Hashtag yang Tepat
Kombinasikan:-
20% hashtag brand
-
10% hashtag kompetitor
-
70% hashtag relevan (misal: #kavlingsyariah, #propertimuslim)
-
-
Bangun Interaksi
Like, komen, dan DM akun lain. Interaksi adalah kunci engagement di Instagram!
📈 Maksimalkan IG Story
-
Update Rutin
Karena pengguna Instagram sekarang lebih sering lihat story daripada feed. -
Batasi Jumlah Story
Maksimal 20 story per hari agar nggak bikin bosan. -
Gunakan Fitur Interaktif
Seperti: polling, kuis, tanya jawab, giveaway. -
Manfaatkan Highlight
Simpan story penting seperti testimoni, promo, produk unggulan, dll. Tambahkan cover yang rapi dan konsisten.
🎬 Maksimalkan Reels
-
Konten Menghibur dan Soft Selling
Edukasi, hiburan, dan storytelling lebih disukai daripada jualan langsung. -
Gunakan Tren
Ikuti tren audio, filter, dan gaya konten yang sedang viral. -
Format Video yang Tepat
Gunakan format vertikal (9:16) dan buat durasi yang singkat dan padat.
🚀 Cara Menambah Follower
-
Follow for Follow
Cari akun serupa dan follow followers mereka. Biasanya banyak yang follow balik. -
Follow dari Akun Selebgram
Temukan selebgram yang audiensnya cocok dengan produkmu, lalu follow yang like dan komen di sana. -
Promosi Silang
Gunakan media sosial lain seperti Facebook, TikTok, WhatsApp, dan Telegram untuk mengarahkan orang ke Instagram. -
Hashtag yang Relevan
Contoh: #tipsibuanak, #kesehatananak, #kavlinghalal -
Konten Berkualitas
Konten menarik bikin orang betah dan tertarik untuk follow. -
Giveaway dan Promo
Syarat ikut giveaway: harus follow dan share. Ini bisa menambah followers organik. -
Bangun Komunitas
Jangan pasif! Aktiflah dengan komen dan like akun target audiens kamu.
📊 Istilah-Istilah di Instagram yang Perlu Kamu Tahu
-
Follower Count: Jumlah orang yang follow akunmu.
-
Impressions: Total berapa kali postingan dilihat (bisa dari orang yang sama).
-
Reach: Jumlah akun unik yang melihat postinganmu.
-
Profile Views: Berapa kali profil kamu dikunjungi.
-
Website Clicks: Jumlah klik ke link di bio.
-
Mentions: Berapa banyak akun lain menyebut akunmu.
-
Engagement: Jumlah interaksi (like, komen, share, simpan) terhadap postingan.
Dengan mengoptimalkan akun bisnis Instagram secara tepat, bukan hanya followers yang bertambah, tapi juga penjualan bisa meningkat drastis. Ingat, kunci dari Instagram marketing adalah konten yang menarik, konsisten, dan selalu berinteraksi dengan audiens.
Siap jualan makin laris di Instagram? 😉
Posting Komentar