
wartamoro.com, Pertarungan kontra Borneo FC Samarinda adalah laga pertama bagi Persija Jakarta setelah kedua belah pihak berpisah dengan pelatih Carlos Pena. Perlombaan pada minggu ke-31 dari kompetisi Liga 1 musim 2024/2025 ini tentunya membawa ujian khusus kepada pasukan Macan Kemayoran – julukan yang diberikan untuk tim tersebut.
Persija Jakarta sudah berakhirnya kolaborasinya dengan Carlos Pena per tanggal 1 Mei 2025. Keputusan manajemen untuk mencabut kontrak sang pelatih dari Spanyol ini didasari oleh performa yang tidak konsisten dari tim Macan Kemayoran di babak kedua, dan mereka merasa diperlukan adanya pembaruan demi tercapainya ambisi finis di posisi empat besar.
Pencopotan Carlos Pena mendapat berbagai tanggapan baik positif maupun negatif. Walaupun pendukung The Jakmania telah menginginkan pemain tersebut keluar, namun sisa pertandingan Liga 1 musim 2024/2025 tinggal empat laga lagi.
Namun, nasi sudah menjadi bubur. Persija telah melepas Carlos Pena dan sekarang tim ini terus berkembang dengan kehadiran Ricky Nelson sebagai koordinator teknik atau pelatih sementara.
Borneo FC menghadapi Persija dalam pertandingan pembuka mereka tanpa adanya Carlos Pena. Tim Macan Kemayoran bakal bertandang ke Samarinda dengan Ricky Nelson sebagai salah satu pemainnya, dan laga ini akan digelar di Stadion Segiri pada hari Minggu, tanggal 4 Mei, dimulai pukul 20:00 WITA atau sekitar pukul 19:00 WIB.
Walaupun persiapan Persija yang dipimpin oleh Ricky Nelson hanya sebentar, para pemain sudah siap menghadapi Borneo FC Samarinda. Paling tidak semua anggota tim Macan Kemayoran telah bersiap setelah menelan kekalahan di markas mereka sendiri atas Semen Padang dengan skor 0-2.
"Kami sedang merencanakan strategi untuk pertandingan melawan Borneo, mengingat kami telah kehilangan beberapa poin saat bermain di kandang melawan Semen Padang. Motivasi pun semakin meningkat. Para pemain juga bertekad untuk melakukan perbaikan agar dapat mendapatkan poin atau menang di Samarinda," ujar Ricky Nelson.
"Peningkatan-peningkatan dalam penilaian telah kami laksanakan guna menghadapi Borneo serta mempelajari kesalahan-kesalahan dari lawan kami saat melawan Semen Padang. Mudah-mudahan di Samarinda nanti kami bisa mendapatkan poin," jelasnya lebih lanjut.
Ricky Nelson mengerti bahwa waktunya untuk menyiapkan Persija Jakarta terbatas. Oleh karena itu, ia berpendapat tidak perlu membuat modifikasi pada strategi taktis yang telah diimplementasikan Carlos Pena sebelumnya.
"Sekilas tentang perubahan yang cepat, memang benar cukup susah ya. Namun intinya bukan soal taktik saja. Sejauh ini kami berusaha menginspirasi semua orang agar yakin memiliki potensi untuk dapat bersaing hingga ke posisi tertinggi klasemen," jelasnya.
Oleh karena itu, kami hanya perlu menyiapkan mental saja. Mental agar lebih siap saat tandang dan dapat meraih poin di sana. Secara taktis, sesungguhnya tidak berbeda jauh, kita tetap mengimplementasikan apa yang telah dipraktekkan dan hingga kini strategi tersebut belum bermasalah dengan para pemain. Yang terpenting adalah cara kami membina mentalitas tim sehingga mampu mendapatkan poin di Samarinda,” imbuh mantan pelatih Persipura Jayapura tersebut.
Catatan 5 pertandingan terkini antara Borneo melawan Persija
- 10/12/24 Persija 1-1 Borneo FC
- 30/7/24 Borneo 2-1 Persija
- 6/2/24 Borneo 3-1 Persija
- 9/8/23 Persija seri imbang 1-1 melawan Borneo
- 8/3/23 Borneo 3-1 Persija
Catatan 5 pertandingan terakhir untuk Borneo FC Samarinda
- 6/3/25 PSBS Biak 1-0 Borneo
- 10/3/25 Dewa United 0-1 Borneo
- 11/4/25 Borneo 2-2 Persib Bandung
- 18/4/25 Borneo 1-1 PSM Makassar
- 25/4/25 PSIS Semarang 2-5 Borneo FC
Catatan 5 pertandingan terakhir untuk Persija Jakarta
- 9/3/25 - Persija 1-3 Arema FC
- 6/4/25; Madura United 1-0 Persija
- 12/4/25 Persija 1-1 Persebaya
- 19/4/25 Persik Kediri 0-1 Persija
- 27/4/25 Persija 0-2 Semen Padang
Posting Komentar