Motivasi Gubernur untuk Mahasiswa Baru UIN Palangka Raya

Motivasi Gubernur untuk Mahasiswa Baru UIN Palangka Raya

wartamoro.com.-Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Agustiar Sabran berdiskusi dan memberikan semangat kepada mahasiswa baru saat diundang sebagai salah satu pembicara dalam acara Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Universitas Islam Negeri (UIN) Palangka Raya Tahun 2025 di Aula Utama UIN Palangka Raya, Senin (11/8/2025).

Gubernur menyampaikan bahwa penting untuk berusaha selama ada niat, kemauan, tekad, dan keberanian. Hal ini karena takdir tidak dapat diubah, tetapi nasib bisa diubah.

"Keyakinan dan semangat merupakan awal dari keberhasilan. Selama ada kemauan, maka akan muncul keberanian untuk melakukan segala sesuatu. Namun tetap diperlukan usaha dan ikhtiar. Sisanya, adalah takdir yang ditentukan oleh Tuhan," kata Agustiar.

Menurut pihak pertama di Kalteng, kondisi lingkungan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan seseorang. Oleh karena itu, ia mengingatkan generasi muda untuk menjauhi narkoba, pergaulan liar, serta menghadapi berita palsu, perjudian online, dan paham ekstrem.

"Setiap orang bisa menjadi guru bagi kita. Setiap tempat dapat menjadi sekolah bagi kita, namun tidak semua hal mampu menjadi panduan, kita yang memilih," katanya.

Pada kesempatan ini, Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng juga memberikan nasihat kepada mahasiswa agar menyembah orang tua dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

"Kunci terakhir, harus menghormati orang tua. Jangan lupa berdoa sesuai dengan keyakinan masing-masing, dan yang paling penting adalah makna dari shalat dan Al Quran," tambahnya.

Gubernur menekankan bahwa empat hal penting yang harus dimiliki oleh generasi unggul, yaitu sikap, pola pikir, karakter, dan keterampilan.

"Di dalam kehidupan ini, jangan pernah menyerah. Karakter, pola pikir, dan sikap adalah modal utama," tegasnya.

Selanjutnya, gubernur juga menyampaikan bahwa pendidikan merupakan prioritas utama dalam pemerintahannya agar anak-anak di Kalteng dapat memperoleh kesempatan pendidikan hingga kuliah melalui Program 1 Rumah 1 Sarjana.

"Kami tidak menginginkan anak-anak dari daerah terpencil tidak bisa melanjutkan studi. Pak gubernur memiliki program 1 rumah 1 sarjana," katanya.

Mengenai program 10.000 kuliah gratis, Agustiar menjelaskan, yang paling penting adalah prosedur atau birokrasi yang harus dijalani tidak rumit dan benar-benar sampai kepada penerima yang berhak, serta lebih diutamakan bagi warga yang tinggal di Kalteng.

Sementara Rektor UIN Palangka Raya Profesor Ahmad Dakhoir menjelaskan peran pemerintah daerah dalam proses perubahan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya menjadi UIN Palangka Raya.

"Hal ini tidak terlepas dari peran Pemprov Kalteng yang saat itu dipimpin oleh Bapak H. Sugianto Sanbran. Pergerakan perjuangan dari IAIN menuju UIN Palangka Raya tidak lepas dari dukungan Bapak H. Agustiar Sabran. Terima kasih atas dukungan dalam proses alih bentuk ini," katanya.

Ia menyampaikan bahwa keberhasilan UIN Palangka Raya terpilih sebagai perguruan tinggi unggulan dari 32 kampus yang ada di Kalteng tidak lepas dari dukungan Gubernur Kalteng Agustiar Sabran.

"Marilah kita beri tepuk tangan dan rasa syukur ini. Semoga Allah meridhai, kampus UIN terus bekerja sama dengan Pemprov Kalteng dalam mendukung semangat mencari ilmu ini," ujarnya.

Turut hadir dalam acara ini, antara lain Asisten Perekonomian dan Pembangunan Herson B. Aden serta Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng Reza Prabowo.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama