
wartamoro.com,JAKARTA — PTPN I Regional II memastikan pengelolaan agrowisata Gunung Mas di Puncak Bogor, Jawa Barat dilakukan dengan hati-hati melalui penelitian yang menyeluruh. Hal ini mencakup penelitian hukum dan kepatuhan terhadap perizinan, penelitian lingkungan, risiko serta penelitian kelayakan dan ekonomi.
Kepala Perusahaan PTPN I, Aris Handoyo, menyatakan bahwa kehadiran agrowisata Gunung Mas tidak hanya memberikan manfaat tambahan bagi PTPN I, tetapi juga bagi masyarakat sekitar serta pemerintah setempat.
Menurutnya, banyak tenaga kerja yang diambil dari masyarakat sekitar, para pedagang atau UMKM juga ikut berdagang di kawasan agrowisata tersebut serta membantu meningkatkan pendapatan asli daerah bagi pemerintah setempat.
Kawasan Gunung Mas Puncak Bogor selama beberapa tahun terakhir juga dikelola sebagai objek wisata pertanian, telah memiliki izin yang memadai. Berdasarkan masukan dan saran dari Kementerian Lingkungan Hidup serta Gubernur Jawa Barat serta pihak lainnya, Manajemen PTPN I segera melakukan penelitian mengenai aspek izin dan kepatuhan hukum. Penelitian ini dilakukan oleh pihak luar untuk mendapatkan hasil yang menyeluruh," katanya dalam keterangan resmi, Senin (11/8/2025).
Menurutnya, PTPN I yang merupakan subholding dari PTPN Group telah lama berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) serta Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) ISO 37001:2016 dalam setiap kegiatan bisnis yang dilakukan. Hal ini menjadi jaminan bahwa tindakan-tindakan penipuan dapat dicegah atau diminimalkan.
Ia menegaskan bahwa proses bisnis penggunaan lahan agrowisata Gunung Mas Puncak Bogor serta kerja sama dengan pihak investor telah melewati uji aspek kajian, aspek GCG hingga aspek ISSO 37001:2016.
Berikut adalah beberapa variasi dari teks tersebut: 1. Tiga hal menjadi komitmen PTPN I dalam memanfaatkan lahan sebagai agrowisata serta menjalin kerja sama dengan pihak investor. Pihak perusahaan memastikan bahwa penggunaan lahan untuk agrowisata telah melalui proses izin yang sah dan telah dilakukan penelitian mendalam. Setiap tindakan yang diambil selalu memperhatikan aspek hukum dan lingkungan agar dapat menjamin keberlanjutan serta manfaat bagi masyarakat sekitar. Selain itu, PTPN I juga membuka peluang kerja sama dengan investor dalam pengelolaan agrowisata. 2. Terdapat tiga komitmen utama PTPN I terkait pemanfaatan lahan sebagai agrowisata serta kolaborasi dengan pihak investor. Pihak perusahaan memastikan bahwa penggunaan lahan untuk agrowisata telah melalui prosedur izin yang sah dan telah dipertimbangkan secara menyeluruh. Setiap langkah yang diambil selalu mempertimbangkan aspek legal dan lingkungan guna menjamin keberlanjutan serta manfaat bagi masyarakat setempat. Selanjutnya, PTPN I memberikan kesempatan kepada investor untuk bekerja sama dalam pengelolaan agrowisata. 3. PTPN I memiliki tiga komitmen dalam penggunaan lahan sebagai agrowisata dan kerja sama dengan investor. Pihak perusahaan memastikan bahwa penggunaan lahan untuk agrowisata telah melalui proses izin yang sah dan telah dilakukan analisis mendalam. Setiap tindakan yang diambil selalu memperhatikan aspek hukum dan lingkungan agar bisa menjamin keberlanjutan serta manfaat bagi masyarakat sekitar. Selain itu, PTPN I juga membuka ruang kerja sama dengan pihak investor dalam pengelolaan agrowisata. 4. Ada tiga komitmen PTPN I dalam pemanfaatan lahan sebagai agrowisata serta menjalin kemitraan dengan pihak investor. Pihak perusahaan memastikan bahwa penggunaan lahan untuk agrowisata telah melalui proses izin yang sah dan telah dievaluasi secara menyeluruh. Setiap kebijakan yang diterapkan selalu memperhitungkan aspek hukum dan lingkungan agar dapat menjamin keberlanjutan serta manfaat bagi masyarakat sekitar. Selanjutnya, PTPN I juga membuka peluang kerja sama dengan investor dalam pengelolaan agrowisata. 5. PTPN I memiliki tiga komitmen terkait penggunaan lahan sebagai agrowisata dan kerja sama dengan investor. Pihak perusahaan memastikan bahwa penggunaan lahan untuk agrowisata telah melalui prosedur izin yang sah dan telah dilakukan kajian mendalam. Setiap tindakan yang diambil selalu memperhatikan aspek hukum dan lingkungan agar dapat menjamin keberlanjutan serta manfaat bagi masyarakat sekitar. Selain itu, PTPN I juga membuka kesempatan kerja sama dengan pihak investor dalam pengelolaan agrowisata.
"Kami menegaskan bahwa pengelolaan ini dilakukan sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku. Seluruh kesepakatan kerja sama dibuat secara jelas dan dapat dipertanggungjawabkan untuk kepentingan perusahaan serta negara," katanya.
Selain itu, pihaknya berkomitmen penuh dalam menjalankan seluruh proses bisnis dengan prinsip GCG guna mencegah tindakan penipuan dan suap. PTPN I juga telah menerapkan SMAP ISO 37001 sebagai bentuk nyata komitmen PTPN dalam menciptakan lingkungan kerja yang bersih, jujur, dan profesional.
PTPN I terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi terbaik kepada masyarakat dan bangsa, termasuk di bidang usaha agrowisata yang dikelola berdasarkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Mengenai kerja sama dalam pengelolaan dengan pihak investor, kami melakukannya secara transparan, akuntabel, serta memenuhi persyaratan yang ketat dari segi kepatuhan hukum," katanya.
Posting Komentar